46. Persiapan

56 22 2
                                        

Jangan lupa tekan bintangnya!

Seseorang membuka gorden yang menutupi jendela kamar milik seorang gadis. Sehingga cahaya matahari masuk dan membuat tidur gadis itu terusik.

"Pagi Princess." sapa seseorang yang membuka gorden

"Enghh pagi kak." sapa balik gadis itu

"Cepat mandi dan siap siap."

"Siap pengeran." jawab gadis itu kemudian turun dari tempat tidurnya lalu menuju kamar mandi

15 menit berlalu namun gadis itu belum juga turun untuk sarapan.

"Jeson, tolong panggilin adik kamu." ucap mommy

"Siap mom." jawab Jeson lalu menuju kamar Kirana

Ceklek

"Kebiasaan masuk kamar orang ngak ngetuk dulu." cibir Kirana yang sedang memakai sepatunya

"Cepat, mom and dad udah nunggu." ucap Jeson menghiraukan cibiran Kirana

"Iya iya, ini udah selesai." ucap Kirana lalu mengambil tas sekolahnya

Mereka segera turun tak lupa menutup  pintu kamar.

"Pagi dad, mom. Maap nunggu lama." sapa Kirana dengan senyum dibibirnya membuat siapa saja yang melihatnya bisa bisa meleleh

"Pagi Princess, ngak apa apa." sahut daddy

"Yuk sarapan!" ajak mommy

Kirana dan Jeson segera duduk di kursi  tempat biasa mereka duduk. Dan acara sarapan dimulai.

"Kirana, entar pulang sekolah langsung ke butik biasa yahh. Ajak juga Deva dan Naya." pesan mommy setelah acara sarapan selesai

"Oke mom." sahut Kirana

"Nanti pulangnya mommy suruh mobil jemput. Kalian bertiga 1 mobil." ucap mommy lagi

"Okey mom." jawab Kirana

"Yaudah Jeson dan Kirana berangkat dulu yah dad mom." pamit Jeson

"Belajar yang rajin yah." ucap mommy lalu mengecup pipi kedua anaknya

"Jangan nakal." pesan daddy dan melalukan hal yang sama dengan mommy

                                  ***

'Mereka serasi banget deh'

'Serasa kek pasangan'

'Kakak adek couple'

'Ihh jadi iri, coba gue ama abang gue kek gitu'

'Hua meleleh ati dedek liat kek ginian'

'Sama sama cool'

'Kakak adek ganteng ama cantik'

Begitulah ucapan ucapan yang keluar dari mulut warga sekolah, yang melihat Kirana dan Jeson yang baru masuk ke area sekolah.

"Gue ngak bisa ngantarin. Lo ke kelas sendiri yah." ucap Jeson

"Iya, lo kira gue anak kecil apa." ketus Kirana

"Enggak, tapi lo mirip anak kecil." sahut Jeson

"Sialan lo." ujar Kirana lalu berjalan mendahului Jeson sambil menyentak nyentakan kakinya.

Jeson hanya terkekeh melihat tingkat Kirana, yang benar mirip anak kecil.

"Kenapa lo?" tanya Deva

"Kesel." jawab Kirana dengan raut kesalnya

"Ama?" tanya Naya

"Kak Jeson." jawab Kirana masih kesal

Kirana [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang