41. Kumpul

44 27 0
                                    

Happy reading 🎊

Seorang gadis yang sedang tidur dikagetkan oleh suara cempreng kedua temannya.

Dengan terpaksa ia bangkit dari tempat tidurnya dan membuka pintu kamarnya untuk 2 curut a.k.a kedua temnnya.

“Mau apa lo berdua?” tanya gadis itu suara khas bangun tidur dan dengan mata yang masih setia menutup

“Mau ngajak main lah.” jawab salah satu teman gadis itu

“Ini kan masih pagi, baru jam enam juga.” sahut gadis itu santai

“Apa lo biang baru jam 6?!” teriak salah satu temannya itu

“Lo gila apa, ini udah jam 9 Kirana!” lanjut teman yang satu lagi, yah gadis yang dimaksud adalah Kirana dan kedua temanya itu adalah Deva dan Naya

“Apa?!” matanya yang sedari tadi tertutup terbuka lebar

“Cepat lo mandi sana, kita mau jalan jalan.” pintah Deva dan berjalan masuk ke kamar Kirana

“Hm, kalian tunggu gue mandi ngak lama.” sahut Kirana

Tak ada sahutan dari Deva maupun Naya membuat ia melangkah menuju kamar mandi dengan rasa kantuk yang belum hilang alhasil ia menabrak tembok dekat kamar mandi.

“Ish, siapa sih yang naruh tembok disini, jadi kejedot kan!” omelnya lalu berjalan masuk ke kamar mandi

Kedua temannya hanya menggeleng karena tingkah sahabatnya yang konyol itu.

“Sahabat lo tuh, Dev ngak beres.” ujar Naya

“Sahabat lo juga kali.” balas Deva

“Kenapa sahabat gue tiba tiba ogeb kek gini.” sahut Naya dengan raut kebinggungan

“Entah.” jawab Deva acuh

“Entah apa yang merasukimu.” sambung Naya dengan nyanyian

“Ngak jelas lo!” sarkas Deva sedangkan Naya hanya menunjukkan wajah tanpa dosa

15 menit kemudian Kirana sudah keluar kamar mandi dengan dress selutut berwarna peach

“Udah?” tanya Naya

“Buta?” tanya Kirana balik

"Elah jangan galak galak." ujar Naya disertai dengan kekehan

“Kita mau kemana?” tanya Kirana

“Gimana kalau kita ngumpul di mansion gue, ajak cowok cowok juga.” saran Naya

“Boleh tuh, kan kita belum pernah ke mansion lo.” timpal Deva

“Tapi ortu lo bolehin ngak? Takutnya ngerepotin.” lanjut Kirana

“Elah santai aja, lagian orang tua gue lagi di luar kota." ujar Naya

“Yaudah gue ngomong ke kak Jeson dulu.” ujar Kirana

Seakan tau apa yang akan Kirana lakukan Deva langsung menahan lengan Kirana.

“Mereka udah ngumpul dibawah.” ujar Deva

“Oh.”

1 detik

2 detik

3 detik

“Apa?! Dari jam berapa mereka disini?” tanya Kirana kaget

Deva dan Naya hanya memutar bola mata malas

“Jangan jangan teriak teriak ogeb.” ujar Naya malas

Kirana [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang