Happy reading 💗
Aku benci keadaan saat ini, jika saja waktu dapat diputar, pasti aku akan kembalikan waktu agar semua menjadi baik baik saja.
~ Kirana AdijayaJam menunjukan pukul 5 sore, kedua kakak adik sudah dibawa ke Rumah Sakit. Kirana belum juga sadar dari pingsannya.
Bagaimana dengan keadaan Jeson? Jeson bukan hanya pingsan melainkan koma. Sedangakn kedua orang tua Jeson dan Kirana sudah berada di rumah sakit karena di telepon oleh pihak rumah sakit.
Ketika mendengar itu bisa bayangkan betapa syoknya mereka.Mata Kirana perlahan membuka, namun pandangannya masih sedikit kabur. Tubuhnya juga terasa sakit, tulang tulangnya terasa ingin remuk.
“Kirana, kamu sudah sadar sayang?” ucap Citra yang tangah duduk disalah satu sofa di ruang inap Kirana. Citra mendekat kearah putri semata wayangnya itu, kemudian tangannya terangkat untuk menekan tombol yang berada diatas ranjang guna untuk memanggil dokter.
Kirana hanya diam, pandangan matanya tampak kosong, seperti memikirkan sesuatu.
“Mom.” panggil Kirana
“Iya.” jawab mommy
“Kak Jeson mana?” tanya Kirana
Citra hanya diam, wanita itu tampak menundukan kepalanya. Melihat tidak ada jawaban yang keluar dari mulut mommy, tangan Kirana terangkat untuk mengelus punggung tangan mommy.“Mom.” panggil Kirana lembut
“Kak Jeson,” Citra menjeda ucapannya
“Kak Jeson kenapa mom?” tanya Kirana dengan raut khawatir
“Kak Jeson koma, Kir.” sahut mommy kemudian menitihkan air mata
Deg
Kirana menggelengkan kepala tak percaya, ia juga menitihkan air mata.
Kirana hendak bangun namun dia meringgis akibat sakit yang ia rasakan di seluruh tubuh. Mungkin akibat pukulan yang diberikan David.
“Sayang jangan terlalu banyak bergerak.” peringatan mommy
“Ngak mungkin! Ngak mungkin kak Jeson koma kan?” tanya Kirana tak percaya
“Sayang, mommy ngak mungkin bohongi kamu. Kak Jeson kritis karena kekurangan banyak darah.” jelas mommy dengan raut wajah yang tak dapat diartikan
“Huft ini semua salah Kirana.” ujar Kirana
“Shut, kamu ngak perlu menyalahkan diri sendiri ini memang udah takdir Kirana.” ucap mommy
Pintu ruang VVIP itu terbuka, menampilkan seorang dokter dan suster yang melangkah masuk di ruang yang serba putih itu.
“Kirana bagaimana keadaan kamu? Masih ada yang sakit?” tanya dokter
Kirana hanya menggeleng sebagai jawaban, yang ia pikirkan sekarang hanya keadaan Jeson, kakaknya.
“Besok sore jika keadaannya sudah membaik, ia sudah diperbolehkan untuk pulang.” ucap dokter setelah memeriksa Kirana.
“Baik terima kasih dokter.” sahut mommy
“Saya pamit.” ucap dokter kemudian keluar dari ruang Kirana beserta kedua suster
“Kirana, tadi mommy udah kabarin Deva. Katanya nanti dia datang.” ujar mommy
“Mom Kirana mau liat kak Jeson.” ucap Kirana
“Besok yah sayang, soalnya kamu juga belum bener bener pulih.” larang mommy
Kirana hanya diam, tidak menyahuti ucapan mommy, pikirannya saat ini tertuju pada Jeson.

KAMU SEDANG MEMBACA
Kirana [END] ✔
Ficção AdolescenteSebelum baca, follow akun author dulu yah 😉 [END] ✔ Kisah hidup seorang gadis cantik yang berhati baik, dia adalah Falesyana Kirana Rachela Adijaya. Anak dari pengusaha terkaya no 1 didunia. Hidupnya dikelilingi oleh kebahagian dan kemewahan. Memi...