Kirana [END] ✔

16. Pingsan

Happy reading 💙

Bruk

Suara orang terjatuh terdengar jelas di lapangan yang sepi itu.

Untung saja ada kelas yang berolahraga di lapangan sebelah, sehingga dapat membantu gadis yang tergeletak tidak berdaya di lapangan itu.

Seorang siswa dengan sigap menggendong gadis itu dengan gaya ala bridal style. Siswa itu segera membawa gadis itu ke UKS sekolah dengan panik.

Sesampainya di UKS ia membaringkan tubuh gadis itu ke sebuah ranjang yang ada disana.

"Dok, dokter!" panggil siswa itu pada dokter yang sedang bertugas

"Iya ada apa nak Jeson?" tanya dokter

Yah siswa yang mambawa gadis itu adalah Jeson. Dan gadis yang tak berdaya sudah pasti adalah Kirana.

Jangan ditanya, dokter tersebut sudah mengenal Jeson karena apa. Tentu saja karena ia adalah anak pemilik sekolah.

"Tolong periksa siswi ini!" pintah Jeson

"Baik." ucap dokter itu dan mulai memeriksa Kirana

Sedangkan Jeson hanya memandang Kirana dengan perasaan khawatir.

"Dia pingsan karena terlalu lama dipanas matahari dan mugkin juga faktor, kecapean dan sepertinya penyakit maag yang dideritanya kambuh, ia akan sadar beberapa menit lagi." ujar dokter setelah memeriksa Kirana

"Baik dok, terima kasih." balas Jeson dan dokter itu hanya mengganguk kemudian berlalu dari situ

Tak lama tubuh Kirana bergerak.

"Eugh," erang Kirana

"K-kok kakak ada disini? Dan kenapa aku di UKS?" tanya Kirana sambil melirik Jeson lalu seisi ruangan UKS

"Kenapa maag lo bisa kambuh?" Bukannya menjawab pertanyaan Kirana malah Jeson balik bertanya

"Kalau orang tanya tuh dijawab bukan ditanya balik." omel Kirana sepertinya ia tak melihat tatapan mata Jeson yang membunuh

"Gue tanya kenapa maag lo bisa kambuh?" tanya Jeson sekali lagi, matanya mengisyaratkan amarah dan kekhawatihran

"G-gue ngak sarapan tadi pagi." jawab Kirana terbata bata karena ia takut akan tatapan Jeson

"Kenapa ngak sarapan?" tanya Jeson dengan nada yang masih sama, mengintimidasi

"Gue bangun terlambat." sahut Kirana menstabilkan suaranya

"Kenapa?" tanya Jeson lagi

"Semalam tidur larut." jawab Kirana santai, seperti sudah biasa dengan keadaan seperti ini

"Kenapa?" tanya Jeson lagi

"Ngerjain tugas." sahut Kirana malas

"Lo ingat yah dek, kesehatan lo lebih penting." ceramah Jeson dengan mengubah nada dan tatapannya.

"Iya kak." ucap Kirana

Jeson langsung mendekap Kirana, ia begitu menyayangi adik satu satunya itu.

"Dek, gue minta maaf. ujar Jeson

"Iya ngak papa kok, gue tau gue salah." ucap Kirana membalas pelukan Jeson

"Yaudah sono ikut pelajaran." usir Kirana

"Gue mau jagain lo." bantah Jeson

"Nanti kalau ada yang tau gimana? Terus pelajarannya ketinggalan. Udah sana gue ngak papa sendiri." ucap Kirana yakin