33. Rumah Sakit

67 30 5
                                    

Typo Bertebaran!!

“K- ka- k.” erang Kirana sebelum kesadarannya hilang

Sedangkan Deva dan Naya sudah tak sadarkan diri.

“Cepat siapkan mobil!” pintah Jeson pada Revan

Setelah mendengar suruhan Jeson, Revan langsung menghubungi supir, sedangkan Jeson, Calvin dan Rey membuka ikatan tali dari tubuh Kirana, Deva dan Naya.

Setelah lilitan tali terlepas mereka langsung membawa Kirana dan Deva ke mobil yang sudah di siapkan.
15 menit perjalanan akhirnya mereka sampai di rumah sakit terdekat.

Mereka langsung memapah Kirana dkk.

“Dokter! Dokter!” panggil Jeson dan Calvin

“Cepat periksa adik saya.” pintah Jeson
Perawat membawa bangkar dan Jeson menidurkan Kirana sama halnya dengan Deva dan Naya.

Perawat membawa mereka ke ruangan UGD. Jeson dkk hanya mengikuti kemana langkah perawat. Hingga sampailah mereka di depan ruang UGD, ketika mereka akan melangkahkan kaki untuk masuk, seorang perawat memberhentikan mereka.

“Mohon maaf kalian tidak diperbolehkan masuk, silahkan tunggu di luar.” ucap perawat tersebut lalu menutup pintu dari dalam

Jeson dkk hanya pasrah, mereka tak mau menggangu mengobatan adik adik mereka.

Calvin, Rey dan Revan sudah duduk di kursi yang telah disediakan, sedangkan Jeson mondar mandir didepan pintu UGD dengan perasaan khawatir.

"Jes, lebih baik lo duduk, jangan kek setrika rusak.” tegur Revan dan dihadiahi sebuat tatapan maut dari Jeson

“Jeson benar kata Revan, lo duduk deh. Lo udah telepon dad and mom?” tanya Rey

Jeson menuruti apa kata Rey, setelah duduk ia mengambil handhponenya dan menelpon mommy.

“Mom, Kirana masuk rumah sakit.” ucap Jeson setelah panggilan terhubung

“Jangan bercanda Jeson.” marah mommy

“Jeson ngak bercanda mom.” jawab Jeson

“Di rumah sakit mana?” tanya mommy

“Rumah sakit kita yang didekat sekolah.” jawab Jeson

“Mom dan dad kesana.” ucap mom dan mematikan sambungan teleponnya

“Ada yang tau nomor telepon orang tua Naya?” tanya Rey

Semua menggeleng pertanda tak tahu.

Tiba tiba datanglah bunda dan ayah Deva, yap Calvin yang menelpon orang tuanya.

“Gimana keadaan Deva?” tanya Bunda khawatir

Calvin hanya menggeleng sebagai respon

“Sebaiknya ayah dan bunda duduk dulu.” ujar Revan lalu bangun dari tempat duduknya diikuti Rey, Calvin dan Jeson

“Bunda tenang yah.” ucap ayah menenangkan bunda yang kelihatan sangat panik dan khawatir

Berselang beberapa menit mommy dan daddy sampai.

“Jeson gimana keadaan Kirana?” tanya mommy

“Dokter belum keluar mom.” jawab Jeson

“Gimana bisa sampai Kirana masuk rumah sakit Jeson?” tanya daddy

“Ngak tau dad, kita nemuin Kirana dan teman temannya di gudang dengan keadaan yang babak belur, Jeson yakin mereka di bully.” jelas Jeson

“Calvin kenapa kamu ngak jaga adik kamu?” tanya bunda emosi

Kirana [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang