11. Laki laki Misterius

101 50 0
                                    

Jangan lupa vote!

Kirana dan Jeson berjalan di koridor rumah sakit menuju cafe di dekat rumah sakit.

Namun di koridor ada seorang laki laki berjeket hitam yang sengaja menabrak bahu Jeson.
"Kak cowok itu kayak gue pernah liat deh." ujar Kirana setelah laki laki itu sudah tertinggal beberapa langkah dari mereka

"Iya, kayak pernah lihat dimana gitu." ucap Jeson

"Oh gue ingat, dia yang pernah nabrak gue di restoran minggu lalu." ingat Kirana

"Iya, tapi cowok itu kayak teman gue deh." ucap Jeson dan Kirana hanya mengganguk

Kini mereka sudah sampai di cafe, mereka memilh tempat duduk di pojok. Dan mereka memesan minuman, karena tadi mereka sudah makan.

"Kak." panggil Kirana sedangkan Jeson hanya menatap Kirana dengan menaikkan satu alis, seolah olah bertanya 'apa?'

"Gue mau nanya, tadi kan lo bilang cowok itu mirip kayak teman lo. Kalau boleh tau teman lo yang mana?" tanya Kirana penasaran

"David." jawab Jeson

"Malas gue ngomongin dia." lanjut Jeson

"Kenapa?" tanya Kirana dengan raut penasaran

Flashback

David Cesare Wijaya adalah sahabat Jeson dari SD.

Dan saat ini David dan Jeson sedang berada di rootrop sekolah, mereka duduk dibangku kelas 1 smp.

"Jes, gue mau nembak si Alice. Gimana pendapat lo?" tanya David

"Menurut gue jangan dulu bro, soalnya cewek kayak Alice ngak mau pacaran dulu." saran Jeson

"Tapi gue udah terlanjut suka ama dia." ujar David

"Yah serah lu sih, itu hanya pendapat gue. Gue ngak mau lu sakit hati, kalau semisalnya dia nolak lo." ucap Jeson

Beberapa hari kemudian ternyata David memberanikan diri untuk menembak Alice.

"Alice, gue mau ngomong sesuatu sama lo." ucap David ketika ia dan Alice sedang duduk di taman sekolah

"Ngomong apa?" tanya Alice dengan raut bingung

"Sebenarnya dari pertama gue liat lo gue suka sama lo, dan entah mengapa gue rasanya ngak mau kehilangan lo." ucap David gugup

"Maaf David gue ngerti maksud lo, tapi maaf gue ngak bisa nerima cinta lo." tolak Alice

"Kenapa Alice?" tanya David

"Gue masih fokus sekolah, dan selain itu gue ngak ada rasa ama lo. Gue ngak mau lo sakit hati, kalau gue tetap memaksa dan mungkin ini cuman cinta monyet." ujar Alice

"Yaudah gue ngak mau maksa, tapi gue akan berusaha mendapat hati lo, gue juga ngak yakin kalau ini cuma vinta monyet." ucap David yakin

Setelah 1 minggu kejadian di taman sekolah itu berlalu, David masih saja mengejar Alice.

Hingga suatu hari David ingin meminjam buku di perpustakaan.

Saat ia menginjakan kaki di ruangan perpustakaan, ia melihat sebuah kejadian yang membuat hatinya begitu sakit.

Jeson dan Alice sedang berduan di ruang perpustakaan itu. Dengan pikiran yang hancur David melabrak Jeson dan Alice

"Ohh jadi gini perbuatan sahabat gue dibelakang." ujar David

Kirana [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang