Kirana [END] ✔

17. Mall

Warning! Typo Bertebaran!

Kunci bahagiaku saat ini adalah sahabat. Jika kunci ini hilang mungkin aku akan jatuh sedalam dalamnya.
                                                      ~ Kirana Adijaya

Kini Kirana sudah sampai di mansion. Dia segera memakirkan sepedanya di garasi. Kemudian ia melangkah masuk ke dalam mansion.

“Yuhu! Kirana yang cetar membahana ini pulang tanpa lecet sedikit pun!” teriak Kirana heboh

“Dek jangan teriak teriak,” nasehat Jeson

“Kirana ini mansion bukan hutan!” tegur mommy

“Hehe peace mom, kak.” ujar Kirana seraya mengangkat 2 jarinya membentuk huruf V

“Yaudah mandi sana.” pintah mommy kemudian berlalu dari hadapan Kirana

“Kir, jangan lupa makan. Entar maag kambuh lagi!” ingat Jeson

“Siap kak!” ucap Kirana lalu mengangkat ke dua jempolnya.

Kirana segera beranjak dari ruang tamu dan melangkah ke kamarnya.

Kirana menuju kamar mandi untuk membersihkan tubunnya. Ritual mandinya berlangsung selama 20 menit, setelah itu Kirana turun ke ruang makan untuk makan siang.

“Lah kak Jeson ama mommy mana yah?” guman Kirana

“Mungkin keluar atau di kamar.” jawabnya kemudian

Kirana segera makan dengan keadaan hening. Setelah 10 menit makanan Kirana sudah habis tak tersisa.

Ia memutuskan untuk kembali kemarnya, namun baru saja ia beranjak dari tempat duduknya suara mommy menghentikan langkahnya.

“Kirana kata kak Jeson tadi kamu pingsan di sekolah,” ujar mommy

“Iya mom,” jawab Kirana dengan wajah polosnya

“Kata dokter kamu kelelahan dan maag kamu kambuh lagi, bener?” tanya mommy memastikan

“Iya mom,” sahut Kirana

“Huft, Kirana ingat atur pola makan kamu, jangan sampai lengah. Dan ingat minum obat!" ucap mommy tegas

Jujur mommy sudah merasa lelah untuk menggingatkan Kirana, karena Kirana itu keras kepala.

Dan kalau tadi Jeson tidak mengingatkan Kirana untuk makan pasti ia tidak makan.

“Iya mom,” jawab Kirana

“Okay, mom mau keluar dulu. Mau ke toko bunga.” pamit mommy

"Iya mom, hati hati.” ujar Kirana

Setelah mommy pergi Kirana memutuskan untuk kembali ke kamar, baru saja menutup pintu kamar terdengar suara ketukan pintu.

Tok tok

“Masuk aja ngak di kunci!” teriak Kirana

“Dek, gue mau main ama teman teman,” ujar Jeson

“Hm.” balas Kirana dengan deheman singkat

Setelah itu Jeson berlalu dari kamar
Kirana dan Kirana memutuskan untuk tidur.

Skip

“Dek bangun udah malam!” teriak Jeson di depan pintu kamar Kirana

“Kirana, lo mau makan ngak?” tanya Jeson masih dengan teriak namun belum Kirana belum bergeming sama sekali.

Akhirnya Jeson memutuskan untuk membuka pintu, untung saja tidak di kunci.