part 51

7K 281 14
                                    

Setelah Aulia dan Farhan menemui Audry mereka langsung menuju ke Indonesia karena mulai besok ia yang akan merawat Alvin karena Farhan juga seorang ahli psikologi

"Sayang kita langsung kerumah sakit atau pulang dulu kerumah" tanya Farhan

"Langsung aja kerumah sakit aja ya aku juga mau kasih dengar Alvin rekaman suara dari Audry" jawab Aulia yang diangguki Farhan

Sesampainya dirumah sakit Aulia dan Farhan langsung menuju ruangan khusus tempat Alvin dirawat

"Rina apa Alvin udah lebih baik" tanya Aulia saat masuk kedalam ruangan Alvin

"Seperti yang kamu liat" jawab Marina sambil menangis karena keadaan Alvin makin tidak terkontrol dimana kedua tangan dan kakinya diikat karena selalu berusaha kabur dan melukai dirinya sendiri

"Maafin anaku yang Rin dia ngak mau jenguk Alvin katanya belum siap tapi dia hanya kirim rekam suara aja untuk Alvin" ucap Aulia membuat Marina kecewa tapi ia juga mengerti jika Alvin udah sangat keterlaluan pada Audry dulu

"Ngak papa lia aku ngerti Audry pasti masih sakit hati dan kecewa pada Alvin, Lia kirim aku pesan suaranya Audry ya" ucap Marina

"Iya" ucap Aulia

Sementara Farhan, Ridwan dan dokter Adi yang menangani Alvin saling berbicang mengenai sakit yang Alvin alami agar Farhan tau apa yang harus ia lakukan

"Gimana Farhan apa Alvin akan dapat segera sembuh" tanya Ridwan saat dokter Adi selesai bicara perihal sakit yang dialami Alvin

"Insyaallah Wan yang perlu kita lakuin hanya perlu memberi semangat dan dorongan agar Alvin kembali percaya diri dan semangat dalam menjalani hidup walaupun tanpa Audry karena penyebab utama Alvin sakit karena ia merasa bersalah dan takut kehilangan Audry dan jika kita berhasil buat Alvin kembali semangat maka dia akan berangsur angsur seperti dulu lagi" jelas Farhan membuat Ridwan merasa lega

"Han Audry mana" tanya Ridwan

"Maaf Wan Audry belum siap bertemu Alvin jadi dia hanya kirim pesan suara aja dan gue yakin pesan suara yang Audry kirim mungkin sedikit banyak dapat membuat keadaan Alvin lebih baik" ucap Farhan agar Ridwan tidak kecewa

( sekedar informasi Farhan, Aulia, Adi, Ridwan dan Marina adalah sahabat saat mereka sma jadi mereka sudah sepakat untuk tidak berbicara Formal apa bila hanya mereka dalam ruangan ya)

"Han apa ngak papa aku kasih dengar rekaman Audry pada Alvin" tanya Marina tiba tiba

"Ngak papa lah itu mungkin dapat membuat Alvin lebih baik, apa Alvin udah bangun" tanya Farhan

"Baru aja" jawab Marina

"bro gue keluar dulu ya pasien gue banyak" ucap Adi saat mereka semua ingin menuju ranjang Alvin

"Iya, makasih ya Adi" ucap Ridwan

"Iya" ucap Adi kemudian langsung keluar

Mereka semua mendekati ranjang Alvin

"Audry maafin Alvin, Audry hiks Alvin salah, Audry kembali Alvin sakit hiks hiks maaf hiks hiks Alvin diikat, Alvin ngak bisa gerak hiks tolongin Alvin hiks hiks Audry" ucap Alvin dengan pelan membuat Marina menangis melihat keadaan Alvin

"Sayang" panggil Marina pada Alvin dan menghapus air mata yang keluar dari mata Alvin

"Sayang, Alvin" panggil Marina lagi karena Alvin terus merancau dan tidak memperdulikan Marina dan lainnya

"Alvin" panggil Aulia membuat Alvin segerah menoleh karena suara Aulia

"Tante hiks hiks Audry mana tante hiks Alvin mau minta maaf, Audry, Audry, Audry " teriak Alvin memanggil nama Audry dan berusaha berdiri karena mengira Aulia datang bersama Audry

"Vin tenang Audry tidak ada kamu harus tenang ya" ucap Aulia membuat Alvin menangis

"Audry hiks hiks tante Audry aku mau Audry tante Alvin rindu Audry hiks hiks" ucap Alvin

"Alvin mau ngak dengar suara Audry" tanya Aulia

"Mau hik tante hiks hik hiks" ucap Alvin sambil sesegukan

Marina segera mendekat dan memutar pesan suara Audry

" Hey vin sebelumnya aku minta maaf ya karena belum siap nemuin kamu,kamu taukan kenapa, tapi aku udah maafin kamu ko jadi ngak usah merasa bersalah lagi ya walau aku masih kecewa dan sakit hati jujur aku juga ngak tega dengar kamu lagi sakit kaya gini dan aku jadi merasa bersalah sama mama dan papa ( orang tua Alvin) karena gimanapun kamu begini karena aku dan jika kamu ngak mau membuat aku merasa bersalah dan khawatir melihatmu sakit maka sembulah dan semangatlah seperti dulu walau tanpa aku karena aku tau kamu orang yang kuat dan terimah kasih atas semua kenangan yang telah kamu beri padaku kan ku jadikan ajaran untuk masa depanku dan kamu pasti perna dengar kata ini jodoh sudah ada yang mengatur dan kamu taukan artinya sejauh apa atau sedekat apa aku sama kamu dan jika kita tidak jodoh maka kita harus terima walau berat jadi aku pengen kamu segera sembuh walau tanpaku tapi demi dirimu, orang tuamu, dan orang yang menyayangimu atau jadohmu nanti dan aku ngak mau kamu kalah dari aku yang berusaha bangkit lagi tampamu tanpa melukai fisik aku atau memikirkan untuk bunuh diri karena itu adalah hal yang sangat bodoh dan hanya pecundang yang bakal lakuin itu dan yang terakhir pesanku aku ingin kamu berjanji agar cepat sembuh kembali seperti dulu lagi dan satu lagi aku mohon jangan terlalu berharap aku datang padamu karena aku masih sangat sangat belum siap bertemu denganmu dan untuk kesekian kali aku berharap kamu agar segera sembuh seperti dulu lagi Alvin"












mantanku ceoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang