Pagi ini Audry bangun dengan mata yang bengkak akibat menangis terlalu lama
Audry segera bangun mandi dan bersiap siap kebandara bersama Alvin setelah semua beres ia segera keluar kamar dan tak lupa ia juga make up agar matanya ngak terlihat bengkak
"Ayo" ajak Alvin setelah Audry berada disampingnya dan tak lupa ia juga membawa barang barang Audry namun sayang ditolak
"Biar aku nanti kamu kecapean" ucap Alvin
"Ngak usah vin inikan ringan" ucap Audry kemudian berjalan mendahului Alvin
Setelah mereka berangkat akhirnya mereka sekarang telah tiba dihotel tempat acara yang akn digelar
"Audry kamu sakit" tanya Alvin khawatir pasalnya Audry dari tadi hanya diam dan jika ditanya balasnya hanya menggeleng kepala
"Ayo kamu pasti capekan" ajak Aulia bunda Audry
"Iya bun aku mau istirahat dulu"
tanya Audry"Kamu lurus aja belok kiri disitu ada kamar berhadapan kamu masuk yang seblah kananya" ucap Aulia karena hotel yang ia pesan seperti rumah karena miliki beberapa kamar ruang tamu dan dapur
Audry langsung menuju tempat ia tidur setelah memeluk bundanya sebentar tanpa melihat kearah Alvin
"Kalian bertengkar" tanya Aulia setelah mereka berdua duduk
"Ngak bun Audry udah gitu pas kita mau berangkat aku tanya malah diam atau menggeleng" ucap Alvin
"Mungkin ia belum nerima aku nikah lagi" ucap Aulia dengan sedih
"Bunda ngak usah mikir gitu karena Audry bahagia bila bunda juga bahagia" ucap Alvin agar Aulia ngak bersedih lagi
"Kamu masuk kamar gis istirahat pasti kamu juga kecapean kamar kamu didepan kamar Audry ya" ucap Aulia
Alvin segera berbaring diranjang setelah ia masuk kamar
"Ada apa ya dengan Audry apa aku bikin kesalahan lagi atau Audry udah tau yang aku rencanain atau ia mendengar percakapan aku dengan Aurel tapi ngak mungkin diakan lagi pesan kalung dan ngak mungkin ia juga bisa mendengar kami dengan jarang sejauh itu tapi udalah mungkin memang ia belum terlau siap bundanya menikah lagi" pikir Alvin kemudian tidur karena ia merasa ngantuk walau ini udah sore
Huek
muntah Audry karena ia merasa pusing akibat kelelahan dan ia juga ngak minum obat karena ia lupa akibat terlalu memikirkan Alvin dan ia juga lupa membawa obatnya
Setelah muntah ia segera berbaring dan berusaha tidur agar ia ngak terlalu merasa sakit
"Audry bangun nak makan dulu" teriak Aulia agar Audry bangun
"Masuk aja bunda" ucap Audry dengan suara yang lemah
Aulia yang mendengar suara Audry yang lemah segera masuk dan kaget melihat muka Audry yang pucat
"Kamu sakit lagi" tanya Aulia
"Maaf bun Audry lupa minum obat dan aku juga lupa membawanya" ucap Audry membuat Aulia panik dan segera menelpon Farhan untuk membawa obat buat Audry
"Kamu ini ceroboh sekali kamu sukaya liat bunda khawatir" ucap Aulia dengan sedih
"Maaf bun" ucap Audry
"Udah bunda mau buatkan jam makan dulu sambil tunggu Farhan bawa obat buat kamu" ucap Aulia kemudian berdiri dan ditahan oleh Audry
"Bun jangan biarkan Alvin tau bun" ucap Audry
"Kamu ini nanti Alvin pasti marah besar jika ia tau sendiri apa lagi taunya bukan dari kamu" ucap Aulia yang khawatir
"Ngak mungkin bun ia pasti sangat bahagia jika ia tau keadaanku" pikir Audry sambil tersenyum dengan paksa
"Iya bunda ngak bilang tapi kamu harus secepatnya tanya Alvin" ucap Aulia
"Iya bun" ucap Audry
Aulia segera keluar dan membelender nasi utuk Audry
"Bun Audry sakut ya" Tanya Alvin yangulai khawatir karena Audry hanya makan nasih yang dihaluskan jika ia sakit
"Iya" jawab Aulia
Alvin segera berdiri dan berjalan menuju kamar Audry tapi ditahan Aulia
"Vin kamu makan aja karena Audry ngak mau diganggu dulu" ucap Aulia membuat Alvin pusing karena khawatir dengan keadaan Audry
"Tapi bun aku mau liat Audry dulu" ucap Alvin
"Ngak usah vin kamu makan aja Audry juga cuma kelelahan aja" ucap Audry
"Aulia" panggil Farhan
"Syukurlah kmu udah datang ayo" ajak Aulia sambil membawa makanan untuk Audry sementara Alvin sungguh merasa khawatir dengan keadaan Aulia karena ia ngak bisa ngontrol perasaannya denga sesuka hatinya
Sementara dikamar Audry Farhan segera memberikan Audry obat setelah Aulia menyuapinya agar Audry merasa baikan
"Mas gimana kalau kita undur dulu pernikahan kita" ucap Aulia
"Iya karena aku juga khawatir dengan Audry" ucap Farhan karena ia sudah menganggap Audry sebagai anaknya
"Ngak usah bun besok Audry mungkin udah sehat" ucap Audry
"Ngak ini demi keadaan kamu Audry" ucap Farhan
"Ngak usah pa" ucap Audry membuat Farhan terharu karena untuk pertama kalinya Audry memanggilnya papa
"Makasih sayang kamu udah mau manggil om dengan papa" ucap Farhan membuat Aulia tersenyum
"Iya pa Itukan undah keharusan Audry dan Audry juga tau jika papa udah anggap Audry seperti anak sendiri" ucap Audry membuat mereka bertiga tersenyum dan melupakan Alvin yang pusing karena khawatir dengan keadaan Audry
KAMU SEDANG MEMBACA
mantanku ceo
Teen Fictionapa yang kulakukan itu demi kebaikanmu meski kutau kita sama sama akan terluka tapi inilah keputusanku dan maaf