part 26

8K 277 1
                                    

Qila yang melihat bosnya yang keluar life dengan tangan mengepal rambut berantakan dan muka emosi membuat ia tersenyum krena nerhasil membuat Audry dimarahin oleh bosnya apa lagi saat melihat Audry yang berlari menuju toilet membuat ia tertarik untuk melijatnya

"Wah wah wah sungguh menarik melihatmu dengan ekspresi menangis plus muka merah pasti baru ditamparya sama sapa ayodong beritahu biar gue nyuruh lagi tambahin hahahaa" ejek Qila yang sangat senang

"Kamu ngapain disini kalau hanya mau ejek aku pergi sana" ucap Audry

"Jelas dan gue peringatin ngak usah caper lagi sama bos kenakan batunya kalau cewek murahan sih baiknya diclub aja karena bos ngak suka sama cewek murahan" ucap Qila membuat Audry marah

Plak

Tampar Audry yang ngak rela di hina cukup Alvin aja tidak tang lain apalagi Qila

"Kamu ngak usah sok suci aku tau setiap malam keluar masuk club cari pelanggan buat nambah uang kamu plus nyenangin kamu" ucap Audry yang tau tingkah Qila

"Lo" ucap Qila marah dan maju menyerang Audry

Plak plak

Buk

Audry yang ditampar dan ditendang ngak terima ia juga membalas yang Qila perbuat

"makanya ngak usah hina aku kalau kenyataannya kamu yang murahan" ucap Audry membuat Qila tambah marah

Plak

Plak

Buk plak

Bunyi perkelahian dia membuat beberapa karyawan berlari ketoilet untuk memisahkannya

Plah

Tanpar Qila pada Audry membuat darah keluat dari hidungnya

Buk

Audry menendang perut Qila dengan kencang membuat Qila terjatuh dengan sangat mengenaskan dan ia segera melap darah yang keluar dari hidungnya

"Audry udah" ucap Deva sambil memeluk Audry karena berontak ingin maju untuk memukul Qila lagi begitupun Qila yang ditahan oleh beberapa karyawan

"Dasar ngak tau diri kata katain aku murahan tidak taunya kamu yang murahan" teriak Audry yang masih emosi

"Lo nya aja yang murahan udah dicampakin masih aja dekat dekat ngak tau diri lo" balas Qila dengan berteriak

Stopp

Teriak Alvin yang baru sampai dan ia melihat Audry yang acak acakan dan pipi yang memerah membuat ia marah ditambah Dave yang memeluknya

"Kalian berdua ikut saya keruangan dan yang lainnya kembali bekerja" ucap Alvin tegas

Saat diruangan Alvin melihat penampilan mereka berdua yang acak acakan dan jika ia membandingkan penampilan Qila yang lebih parah dari Audry membuat ia ngak nyangka akan sifat Audry yang satu ini

"Kalian kenapa bertengkar" tanya Alvin menatap mereka dengan tajam

"Dia hina saya murahan pak" jawab Audry

"Betul Qila"tanya Alvin

"Iya pak tapi saya ngak akan bilang dia murahan seandainya saya ngak perna dengar bapak katai dia murahan" ucap Qila membuat Alvin kaget teryata hinaanya pada Audry didengar oleh orang lain dan ia melirik Audry yang hanya tertunduk

"Gimana dengan kamu yang keluar masuk club gandengan sama om om apa itu bukan murahan namanya" ucap Alvin membuat Qila malu teryata bukan cuma Audry yang tau sifatnya itu

"Jadi kalian bertengkar hnya karena masalah sepele"

"Ini bukan masalah sepele pak ini menyangkut harga diri saya" ucap Audry

Brak

Pukul Alvin pada meja saat mendengar ucapan Audry membuar Audry dan Qila kaget

"Kamu bilang bukan bagi saya ini hanya hal sepele karen kalian berdua itu sama sa murahan Qila keclub sama om om sama aja dengan kamu yang sering bareng cowok dan mau aja dipeluk peluk cuma bedanya kamu ngak diclub" Ucap Alvin marah mengingat Audry tadi dipeluk sma karyawannya

"Dave tadi meluk saya karena ia lerai saya biar ngak bertengkar lagi sama Qila jadi saya ngak perna meluk meluk cowok dan saya juga bukan murahan" ucap Audry kemudian berlari keluar sambil menangis

"Audry kesini kamu" teriak Alvin yang tidak ditanggapi oleh Audry

"Qila kamu saya pecat" ucap Alvin yang masih emosi

"Tapi salah saya apa pak"

"Kamu bertengkar dijam kerja dan parahnya kamu berani hina Audry" ucap Alvin masih emosi

"Tapikan bapak sendiri yang bilang bahwa Audry murahan"

"Hanya saya yang boleh hina Audry jika ada yang lain hina Audry makan berurusan dengan saya" ucap Alvin dengan tegas membuat Qila sadar bahwa ia salah sangka dengan sifat Alvin pada Audry selama ini tapi nasi udah jadi bubur mau diapain lagi

"Keluar dan jangan perna kamu berani dekat dekat dengan Audry lagi apa lagi ingin nyelakain Audry karena saya akan buat hidup kamu menderita dan sangat mengenaskan jika kamu berani" ancam Alvin

Qila hanya diam dan berlari keluar ruangan Alvin dengan menangis dan marah karena ia dipecat dan Audry yang beruntung mendapat perhatian lebih dari bos atau mantan bosnya



mantanku ceoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang