Part 57

6K 219 5
                                    

"Alvin" panggil Audry dan segera memeluk Alvin saat melihatnya sudah sadar

Sementara Alvin tersenyum senang saat Audry memeluknya tapi sayang ia tidak bisa membalas pelukan Audry karena tangannya diperban

"Audry, peluknya jangan lama lama nanti Alvinnya kesenangan" ucap Riswan membuat Alvin merenggut karena Audry langsung melepas pelukannya

"Audry peluk lagi, aku kangen" manja Alvin tapi saat Audry ingin memeluknya lagi "Manja banget, ngak usah Audry nanti dianya malah nambang ngelunjak" ucap Riswan lagi karena masih kesel dengan perbuatan Alvin

"Is papa kenapasih ganggu Alvin aja" ucap Alvin kesel karena lagi dan lagi papanya menganggunya

"Terserah papalah" ucap Riswan membuat Marina, Farhan, Aulia dan Zero hanya menahan tawa melihat kelakuan anak dan papa itu

Setelah mengucapkan itu Riswan mengajak yang lainnya agar duduk disofa meninggalkan Audry dan Alvin

"Alvin kamu udah ngak papakan" tanya Audry yang masih khawatir melihat tubuh Alvin banyak perban

"Sakit tagan aku,kaki, kepala,semuanya sakitttt" ucap Alvin dengan manja sambil menarik tangan Audry agar mengelus pipinya

"Vin ini pinggir bibir kamu ko biru seperti udah dipukulsih" ucap Audry sambil mengelus luka yang ada disudut bibir Alvin dan Alvin hnya meresapi ulusan Audry

"Dipukul papa" ucap Alvin tanpa sadar membuat Audry kaget karena papa begitu tega mukul Alvin saat dia sedang sakit atau Alvin sudah berbuat salah

"Kamu dipukul kenapa vin" tanya Audry penasaran sambil tersenyum

"Aku pura pura kecelakaan mobil terus papa marah dan pukul aku" ucap Alvin yang baru sadar akan apa yang ia bilang saat melihat kilat kemarahan dimata Audry sementara Zero hanya memukul keningnya melihat kebodohan Alvin

"Pembohong" ucap Audry dn lngsung berjalan keluar ruang rawat Alvin

"Cari pria lain aja Dry kalau perlu papa kenalin dengan anak teman papa" ucap Riswan membuat Alvin sangat kesal sama papanya

"Cariin yang ganteng pa dan ngak suka bohong" ucap Audry

"Sip" ucap Riswan dengan menjulurkan jempolnya, setelah itu Audry benar bemar keluar

"Audryyyy" panggil Alvin tapi Audry udah benar benar keluar dari ruang rawatnya

"Paaaaaa" panggil Alvin dengan kesal

"Apa, mau marah sapa suruh bohongin papa pura pura kecelakaan mobil hingga koma taunya hanya jatuh biasa kakinya aja lagi yang keseleo" ucap Riswan seakan akan ingin Alvin luka lebih dari itu karena kesal

"Zero bantuin gue bukan perban sialan ini cepat" panggil Alvin dan Zero segera mengambil gunting yang dimeja dan menggunting perban yang ada ditubuh Alvin

Setelah semua perbannya terlepas Alvin segera berlari sambil terpincang pincang karena kakinya masih sakit.

"Audry" panggil Alvin dan melihat kekanan kiri mencari Audry dan ternyata Audry berada ditaman bersama seorang pria dan yang membuatnya bertambah marah Audry sedang menangis

"Lo apain cewek gue haa" ucap Alvin sambil menarik baju cowok itu

"Alvinnn kamu ini apa apaansih, lepasin dia" teriak Audry membuat Alvin langsung melepasin baju cowok itu karena takut Audry bertambah marah

"Lo apain cewek gue" tanya Alvin lagi

"Ngak gue apa apain, gue tadi liat dia nangis makanya gue samperin dan ngak taunya dia nangis karena pacarny seorang pembohong" ucap cowok itu membuat Alvin tersadar jika Audry menangis karena dirinya lagi

"Pergi lo" ucap Alvin membuat cowok itu langsung meninggalkannya

"Maaf aku salah tapi aku terpaksa lakuin ini semua agar lo mau menikas sama aku, sekali lagi maafin aku Sayang" ucap Alvin

"Hiks tapi ngak segininya juga kali hiks kamu ngak tau gimana khawatirnya aku dengar kamu hiks kecelakaan apa lagi saat liat badan kamu seperti mumi hiks hiks" ucap Audry dan kembali menangis dengan keras dan langsung dipeluk oleh Alvin

"Maaf maaf maaaf aku tau aku salah sayang tapi aku sangat takut jika kamu menolak lamaranku apa lagi saat aku mendengar ucapan kamu tadi" ucap Alvin tapi Audry masih menangis sambil memukul mukul Alvin tanpa ada perlawanan darinya

"Maaf maaaf, aku lukuin karena aku sangat mencintaimu" ucap Alvin dan memasangkan cincin ditangan Audry tapi Audry sadari karena ia masih menangis sambil memukul Alvin dan Audry kira Alvin menarik tangannya untuk menahanya ternyata tidak karena Alvin kembali melepaskannya dan beralih mengelus kepalanya hingga ia benar benar tenang

"Maaf ya sayang aku janji ngak ngulangin lagi" ucap Alvin

"Janji" ucap Audry mengangkat jari kelingkingnya dan baru sadar akan cincin yang ada dijari manisnya

"Vin ini cincin siapa ko bisa ada ditangan aku sih" tanya Audry

"Itu cincin tunangan kita" ucap Alvin membuat Audry kaget

"Tapi akukan belum bilang iya" ucap Audry

"Aku janji bakal buktiin jika aku udah benar berubah dan jika aku buat salah lagi kamu bisa batalin pertunangan kita" ucap Alvin dengan sungguh sungguh

"Audry ayo pulang" panggil Riswan membuat Audry sungguh kesal sama papanya yang selalu merusak suasana atara Audry dan dia

"Peganggu" ucap Alvin dan tidak ditanggapi Riswan

"Audry tunggu" panggil Alvin tapi papanya langsung merangkul Audry dan meninggalkannya sendiri yang berjalan sambil terpincang pincang











mantanku ceoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang