" vin ko kita kerumahmu ngak keapartemen" tanya Audry
"Mulai hai ini kita tinggal disini karena kamu udah jadi pacar aku" jawab Alvin kemudian menarik Audry masuk rumahnya
Audry melihat isi rumah Alvin ternyata tidak ada yang berubah kecuali foto foto kebersamaan meraka udah ngak ada membuatnya agak kecewa dan merasa bersalah
"Vin kamu kemanain foto kita" tanya Audry yang sebenarnya ia juga tau
"Aku buang kamukan tau gimana kecewanya aku dulu padamu" jawab Audry tambah merasa bersalah
"Maaf" ucap Audry dengan pelan
"Udah gak usah dibahas lagi kan sekarang kita udah bersama lagi lebih baik kamu mandi aja dulu dikamar kamu yang dulu" ucap Alvin
" Iya aku juga gerah Tapi barang akukan ada diapartemen" ucap Audry yang baru sadar akan barangnya yang ia tinggal
"Barang kamu udah ada dikamar tadi aku suruh bibi bawa kesini tapi mungkin belum disusun kelemari" ucap Alvin
"Ooo kalau gitu aku kekemar dulu mau beres beres dan mandi" ucap Audry
"Mau dibantu ngak beres beres terus mandiin kamu" goda Alvin
"Ngak" teriak Audry kemudian lari masuk kamar karena malu mendengar ucapan Alvin sementara Alvin hanya tertawa melihatnya hingga suara hpnya berbunyi
Melihat siapa yang menelpon Alvinpun segera masuk kekamar agar Audry tidak mendengar pembicaraannya
"Ya" ucap Alvin setelah mengangkat telpon
"Rencana lo jadi apa ngak atau lo udah berubah pikiran" ucap sipenelpon
"Jadi lo tinggal tunggu tanggal mainnya aja" ucap Alvin kemudian mematikan telponnya
Alvinemudian berbaring dikasurnya menggunakan tangannya sebagai bantal sambil memikirka semua rencana dan akibat yang akan ia dapat karena sesungguhnya Alvin mulai goyah dan bingung akan dirinya sendiri
Alvin yang terlalu larut dengan pikirannya tidak mendengar Audry yang memanggilnya benerapa kali hingga membuat Audry kesal dan langsung masuk kamar Alvin
Kamu ini dipanggil ngak dengar dengarsih" ucap Audry dengan kesal membuat Alvin kaget
"Maaf ya sayang tadi aku lagi mikirin tentang perusahaan" ucap Alvin kemudian menarik Audry berbaring bersamanya dan memeluknya membuat Audry kaget akan tindakan Alvin yang tiba tiba
"Kamu ini bikin kaget aja dan kenapa juga kamu meluk aku gini" ucap Audry pasalnya Alvin memeluknya sambil menyembunyikan wajahnya didada Audry
"Maunya gini nyaman" ucap Alvin dengan manja
"Tapi kan k..."
"Aku ngantuk semalam begadang jadi kamu jangan protes dan ribut karena aku mau tidur" ucap Alvin memotong ucapan Audry
"Nanti kamu sesak vin" ucap Audry
"Ngak" bantah Alvin membuat Audry diam dan membiarkan Alvin tidur sambil memeluknya dan lma kelamaan ia juga ngantuk dan mulai tidur dengan membalas pelukan Alvin
2 jam mereka tidur akhirnya Alvin bangun dengan posisi yang sama saat ia tidur tadi
Alvin kemudian melepaskan pelukan Audry dan memperbaiki posisinya agar dapat melihat muka Audry yang tidur dengan nyenyak membuat ia gemas dan ingin menciumnya
Audry mulai mbuka matanya dan terbngun dari tidur nyenyaknya dan melihat Alvin yang tersenyum sambil melihatnya membuat ia malu namun tiba tiba
Cup
Cium Alvin pada bibir Audry karena ia udah ngak tahan melihat muka Audry yang merah karena malu dan bertambah merah karena ulahnya tadi
" Kmu apaansih vin" ucap Audry dengan marah sekaligus malu
"Aku dari tadi gemes sama kamu jadi ngak tahan aku cium deh" ucap Alvin
"Vin sekarang jm berapa" tanya Audry
" jam 12" jawab Alvin membuat Audry kaget karena ia belum masak
" kamu mau kemana" tanya Alvin saat melihat Audry berdiri dan berjalan keluar
"Memasak" jawab Audry dengan singkat kemudian melanjutkan jalannya hingga suara Alvin membuatnya berhenti lagi
"Aku tadi udah nyuruh bibi memasak siang kadi semuanya udah siap" Ucap Alvin yang berjalan kearah Aidry kemudian memeluk pingganyya dan berjalan bersama kedapur
"Kapan kmu nyuruh bibi memasak" tanya Audry
"Tadi pagi saat aku nyuruh bawa barang kamu kesini" jawab Alvin
Setelah mereka selesai makan dengan sedikit drama dimana lagi lagi Alvin ingin disuapin dan sekarang mereka sedang bersantai didepan tv sambil menonton
"Vin selama 5 tahun kita tidak sama kamu ngapain aja" tanya Audry
"Ya belajar biar sukses seperti sekarang" jawab Alvin
"Kamu ngak pacaran" tanya Audry lagi
"Perna beberapa kali apalagi pas kamu baru ninggalin aku"jawab Alvin membuat Audey sedikit kecewa
"Kalau kamu selama ini gimana" tanya Alvin
"Ya seperti kamu belajar dan berusa untuk hidup" jawab Audry
"Kamu ini dramatis banget seperti orang nagak punya aja" ucap Alvin yang tidak tau maksud dari kata Audry
"Iya juga ya" ucap Audry
"Kamu perna pacaran" tanya Alvin lagi
"Ngak perna karena aku terlalu sibuk" jawab Audry membuat Alvin tersenyum sinis akan ucapan Audry
"Iya sibuk bertahan hidupkan" ucap Alvin membuar meraka berdua tertawa
"Kamu perna nganggur kuliah" tanya Alvin
"Iya" jawab Audry
"Kenapa" tanya Alvin
"Ya aku sibuk bertahan hidup" ucap Audry membuat Alvin gemes dengan jawaban Audry membuatnya mencubit hidung Audry
"Sakit vin" ucap Audry mengelus hidungnya yang merah aibat cubita Alvin
Cup
"Sembuh" ucap Alvin setelan mencium hidung Audry
"kamu ini suka banget cium aku tanpa izin" ucap Audry
"Biarin kan aku sayang" ucap Alvin kemudian kembali bermanja manja lagi dengan Alvin tanpa menghiraukan film yang ia putar karena ia ngak tau sampai kapan semua ini bertahan
KAMU SEDANG MEMBACA
mantanku ceo
Fiksi Remajaapa yang kulakukan itu demi kebaikanmu meski kutau kita sama sama akan terluka tapi inilah keputusanku dan maaf