"Audry bangun kamu makan dulu" ucap Alvin karena sekarang udah masuk waktu makan
"Hemm" gumam Audry yang masih tudur nyeyak
"Bangun sekarang Audry kalau tidak saya pastikan kamu akan menyesal" ancam Alvin
"Iya ini udah bangun" ucap Audry yang takut dengan ancaman Alvin
"Biar aku bantu" ucap Alvin saat Audry mau duduk
"Ngak usah" tolak Audry karena ia juga merasa udah agak sehat tinggal makan aja mungkin ia udah bisa kerja lagi lagian juga ia masih marah dengan Alvin karena sengaja membawa pacarnya padahal ia udah tau bahwa ia masih mencintainnya
"Makan" ucap Alvin yang ingin menyuapi Audry tapi Audry menolaknya dan makan sendiri
Alvin hanya duduk memerhatikan Audry yang makan sehingga membuat Audry gugup karena Alvin yang selalu memerhatikannya
"Kamu ngak ada kerjaan" tanya Audry
"sekarang waktu istirahat"
"ooo kamu ngak makan" tanya lagi Audry karena ia sungguh kurang nyaman dengan tingkah Alvin
"Udah"
"maaf sebelumnya karena aku ngak nyan makan sambil diliatin ggitu" ucap Audry membuat Alvin tersenyum tipis larena Audry masih seperti dulu yang ngak bisa diperhatiin saat lagi makan
"Kalau ada apa apa bilang jangan sok kuat" ucap Alvin kemudian pergi setelah Aidry mengiyakannya
Audry sekarang udah selesai makan dan sekarang ia merasa bosan karena hanya tidur terus
Dan ia kembali mengingat betapa tersiksanya ia saat masih dirah sakit buat obat kankernya dan gimana ia hampir pasrah karena sakit yang ia alami dan obat obatan yang ia minum membuat ia menangis tanpa suara karena sampai sekarang usahanya belum juga selesai bahkan bertambah karena ia masih sangat mencintai Alvin
Tapi Alvin udah ngak mencintainya tapi biarlah ia egois karena masih ingin mengejar Alvin yang hampir setiap hari menghina hingga melukai hatinya
"Sabar Audry tahan usaha aja dulu jangan nyerah dulu" ucap Audry menyemangati dirinya sendiri kemudian berdiri untuk keluar karena ia udah sehat
"Kamu kenapa keluar masuh istirahat" ucap Alvin yang melihat Audry keluar karena ia ngak mau Audry kerja karena ia masih sakit apa lagi ia melihat mata Audry bengkak seperti abis nangis
"Saya udah sehat" ucap Audry berjalan kemejanya
"Sehat apanya kamu aja baru aja nangis" cibir Alvin yang juga penasaran mengapa Audry nangis atau mungkin karena sakitnya makin parah
"aku ngak abis nangis dan aku ngak mau nyusahin bapak lagi" ucap Audry
"Baguslah kalau kamu sadar tapi untuk kali ini kamu saya izinin pulang karena saya ngak mau kerja bareng orang sakit" ucap Alvin
"Baiklah" ucap Audry kemudian berdiri karena ia juga melihat chat Zivan
"Maksih pak klau gitu saya permisi" ucap Audry kemudian keluar dari ruangan Alvin
"Kamu ko tiba tiba mau pulang aja" ucap Audry saat ia udah masuk kemobil Zivan yang menjemputnya
"Maaf deh lovkan tau gue juga kerja jadi ngak bisa lama lama disini" ucap Zivan
"Kerja apa kangen Stevani" goda Audry
"Itu juga salah satunya sih hehe" ucap Zivan
"lo udah sehat kan" tanya Zivan
"Iya" jawab Audry
"Bunda ngak antar kamu" tanya Audry
"Antarlah gue kan keponakan tersayangnya" bangga Zivan
"Iyalah kan keponakannya cuma kamu"ucap Audry
Setelah berkendara setengah jam akhirnya mereka sampai dibandara
"Bunda" teriak Audry kemudian memeluk bundanya
"Kamu ini yang mau pergi siapa yang meluk siapa" ucap Aulia bunda Audry
"Kan aku kangen udah berapa hari ngak ketemu bunda" ucap Audry
"Dasar manja sana gue mau meluk tante gue" ucap Zivan menggeser Audry
"Tante aku balik dulu jaga kesehatan disini ya" ucap Zivan smbil meluk Aulia
"Iya kamu juga jaga kesehatan disana dan jangan lupa salamin tante kemama kamu dan papamu" ucap Aulia
"Iya tante" ucap Zivan kemudian melepasin pelukannya dan beralih memeluk Audry
"Gue udah mau perginih ingat jangan lupa minum obat jangan terlalu maksain buat kerja dan selalu jaga kesehatan" ucap Zivan
"Iya kamu juga jaga kesehatan dan jangan maksain kerja dan salam sama om tante dan Stevani" ucap Audry
"Iya kalau gitu Aku berangkat" ucap Zivan melepaskan pelukannya
"aku pergi dulu tante" ucap Zivan
"Iya hati hati"Ucap Aulia
"Tunggu aja lo" ucap Qila yang memoto Audry dan Zivan yang tadi berpelukan kemudian mengirimkannya keAlvin
"Dry kamu tinggal dengan bunda ya ada yang ingin bunda bicarakan" ucap Aulia
"Iya bunda kemudian menchat Alvin kalau ia akan tinggal dengan bundanya"
Sementara Alvin sama sekali tidak mengubris chat yang masuk dihpnya karena terlalu sibuk bekerja mungkin saat pulang atau diapartemen ia baru melihat foto dan chat Audry yang akan membuatnya marah lagi atau mungkin aja cemburu
KAMU SEDANG MEMBACA
mantanku ceo
Jugendliteraturapa yang kulakukan itu demi kebaikanmu meski kutau kita sama sama akan terluka tapi inilah keputusanku dan maaf