"alhamdulillah akhirnya kita sampai juga diInggris" kata zivan dengan semangat
"Ayo kita kerumah sakit buat pengobatan Audry" kata Aulia
"Aku takut kalau semua ini berakhir sia sia" ucap Audry ketakutan karena penyakit yang dideritanya bukanlah penyakit biasa tapi penyakit yang telah banyak memakan korban
"kamu jangan takut nak kan Bunda sama Zivan selalu temanin kamu dan kamu juga harus selalu berdoa agar diberi kesembuhan ayo dokter farhan udah nungguin di ruma sakit Hangglyton (ini rumah sakit pemikiranku aja ya)"
"Iya bun"
RUMAH SAKIT HANGGLYTON
"Dokter farhan ini anakku Audry dan ini keponakanku Zivan" kata bunda
"Salam kenal dokter" kata Audry Zivan bersamaan
"kalau begitu ayo Audry kamu harus menjalani beberapa Tes" kata dokter Farhan sambil berjalan kesuatu rungan yang tidak aku ketahui tapi didalamnya terdapat banyak alat alat rumah sakit
"Ayo Audry" ajak dokter farhan untuk masuk kedalam setelah melewati beberapa yes selama hampir 2 jam akhirnya selesai tapi aku harus menunggu 1 jam lagi untek melihat hasil tesku
"Dok gimana hasilnya" kata bunda dengan penasaran sedangkan aku hanya memeluk tangan Zivan karena takut akan hasilnya dan aku juga merasa pusing
"Audry mengalami kanker otak satadium 2 jalan ke 3 jadi audry sebaiknya dirawat inap sampai sembuh atau membaik" kata dokter farhan aku mendengar suara tangis bunda yang lama kelamaan menjadi kecil karena rasa pusing dan ada darah yang keluar dari hidungku dan lama kelamaan aku tak mendengar suara bunda dan Zidan lagi aku tak sadarkan diri
"Audry Audry kamu udah sadar nak" kata bunda setelah melihat aku berkedip karena silau dengan cahaya yang ada dirungan
"bunda gimana keadaanku" kataku dengan lemas
"semua akan baik baik saja kalau kamu mau dirawat inap disini dan melakukan kemotrapi dengan teratur kamu mau ya nak" kata bunda sambil mengelus rambutku
"iya bun aku mau bunda Zivan mana" kataku aku berharap semoga aku dapat sembuh dan balik lagi Ke Indonesia bertemu sama teman teman dan Alvin walaupun mereka membenciku tapi aku tetap menyayangi mereka
"Zivan lagi ada dirumah papanya buat susun semua barang barang kita besok adalah jadwal kamu kemo semoga kamu dapat bertahanya nak demi bunda Zivan dan semua orang yang kamu sayangi"
"Doain aja bun semoga aku dapat bertahan"
Dua tahun kemudian
"Audry kamu udah boleh udah sembuh tapi ingat kamu jangan lupa minum obat agar sakit kamu tidak kembali lagi dan ingat kalau obat kamu habis kamu harus datang ke om buat periksa apa kamu udah sembuh total kalau tidak kamu harus minul obat lagi" kata Om farhan setelah 2 tahun aku menjadi dekat dengan dokter Farhan sehingga ia menyuruhku memanggilnya om
"iya om dan terimakasih telah merawatku selama ini" kataku dengan tulus sambil memeluk om Farhan
"itu sudah kewajiban om apalagi kamu anaknya Aulia sahabat om"
"makasih ya farhan kamu selalu baik sama aku walaupun aku telah menyakitimu" kata bunda dengan tidak enak karena perna menolak lamaran om Farhan dengan alasan belum siap dan om farhan menerimanya dan akan menunggu bunda siap
"iya Aulia tapi kamu ingatya kalau aku selalu ada buat kamu dan jangan sungkan hubungi aku kalau ada apa apa" kata om Farhan
"kalau gitu kami pulang dulu ya dan besok adalah jadawal keberangkatan kami ke Indonesia" kata bunda mengajak aku pulang kerumah Zivan
"Alhamdulillah Audry kamu udah sehat ayo masuk papa sama mama pasti bahagia liat kamu ada disini" kata Zivan dengan semangat saat aku masuk aku melihat om Toni dan tante Linda lagi duduk diruang tamu
"Audry kamu udah sembuh nak maaf ya tante sama om tidak bisa jemput kamu tadi karena tante sama om baru pulang dari kantor" kata tante Linda
"gak papa tante kata dokter tadi Audry udah sembuh tapi belum total jadi Audry harus minum obat biar penyakitku tidak kembali lagi" kataku dengan senang walaupun aku harus minum obat tapi gak papa itupun aku udah bersyukur karena tidak semua orang yang terkena penyakit kanker otak kayak aku dapat sembuh walaupun tidak total
"Aulia kapan kamu balik ke Indonesia" tanya om Toni
"Besok"
"Ko cepat banget sih tante lebih baik Audry kuliah aja disini bareng aku kan aku juga bisa jagain Audry" kata Zivan memang benarsih kata Zivan lebih baik aku kuliah disini bareng Zivan
"Iya bun aku kuliah aja disini bareng Zivan nanti setelah lulus baru aku balik Indonesia"
"Baiklah kalau itu maumu jadi cuma bunda yang besok yang harus pulang karena bunda udah lama ninggalan butik bunda"
"Bun aku mau istirahat ini juga udah jam 8, Zivan ayo tunjukan kamar aku" kataku sambil menarik Zivan
"ini kamarmu kamu harus istirahat dengan baik"
"iya bawel udah kamu keluar aku mau istirahat" kataku sambil mengusir Zivan yang menggeritu atas tindakan pengusiran yang kulakukan
BANDARA
"Bun jaga kesehatan disana ya jangan kerja terus dan ingat sering sering datang jeguk Audry" kataku dengan sedih karena akan ditinggal bunda
"iya kamu juga jangan lupa minum obat dan kamu Zivan jagain anak tante kalilu bawel kamu jewer aja"
"siap tante"
" ihhh Bunda apan sih aku bukan anak kecil ya yang suka di jewer kalau salah"
"kamu memang udah dewasa tapi tingkahmu kayak anak kecil kalau gitu bunda pergi ya" kata bunda sambil memelukku akupum membalasnya karena aku kayak tidak iklas jauh sama bunda
"Hati hati tante"
"iya kamu juga jaga kesehatan" kata bunda kemudian pergi setelah aku tidak melihat bunda akupun pulang bersama Zivan dan menjalani masa kuliah dan minum obat tepat waktu
KAMU SEDANG MEMBACA
mantanku ceo
Novela Juvenilapa yang kulakukan itu demi kebaikanmu meski kutau kita sama sama akan terluka tapi inilah keputusanku dan maaf