"Hai sayang" ucap Laura yang tiba tiba masuk ruangan Alvin
"Hai juga sayang kamu kenapa ngak bilang mau datang kan aku bisa jemput sayang" ucap Alvin yang ingin membuat Audry cemburu tapi sayang tidak berhasil
"Akukan ingin kasih kejutan"
"Aku kesini untuk makan bareng kamu tadi aku udah pesan makanan" ucap Laura sambil duduk dipangkuan Alvin
Tingkah Laura membuat Audry ngak nyaman kerja apalagi Alvin membiarkan Laura duduk dipangkuannya sambil ngelus kepalanya lagi
"Terserah kamu sayang asal kamu senang"
"Audry kamu kemana" tanya Alvin saat Audry ingin membuka pintu
"Sekarang waktunya istirahat pak saya mau pergi makan siang"
"Kamu makan siang aja sama kita" tawar Alvin
"Tidak usah pak saya udah ada janji kalau gitu saya permisi pak" ucap Audry langsung pergi karena udah ngak tahan
Kerena bagaimanapun kalau kita udah cinta sama orang pasti ngak akan suka melihat ia bersama yang lain walau kita bukan siapa siapanya
Alvin yang melihat Audry udah pergi ia segera menyuruh Laura agar duduk disofa karena ia juga ngak tahan dengan tingkah Laura yang dari tadi memegang kanci bajunya
"Lain kali kalau kamu mau datang hubungin saya dulu"
"Ia sayang"
"Dan ingat kamu hanya wanita bayaran saya untuk membuat Audry cemburu" peringat Alvin yang melihat tingkah Laura udah mulai kelewatan apalagi tadi Laura hampir menciumnya untung saja ia segera menghindar
"Iya, tapi wanita bayaran ini akan membuatmu menjadi miliknya dan tidak akan membiarkan kamu sama yang lain walau itu Audry" Ucap Laura tentunya hanya dalam hati
"Hiks hiks hikss" tagis Audry yang udah ngak tahan melihat Alvin bermesraan dengan Laura
"Aku tau kamu sengaja bermesraan sama pacar kamu dihadapanku biar aku cemburukan Alvin dan kamu berhasil kamu berhasil Alvin aku cemburu dan tidak rela kamu bersama yang lain tapi aku ngak bodoh yang hanya diam melihat kamu bermesraan sama pacar kamu katena saya juga bisa bermesraan sama cowok yang lain tunggu aja Alvin aku akan membuat kamu cemburu dan cinta lagi sama aku" Tekat Audry samb menghapus air matanya kemudian turun dari atas rooftop menuju kantin dan ngak lupa megolesi bedak kewajahnya agar ngak ketahuan kalau ia baru nangis
"Audry sini gabung sama kita" ajak Deva
"Makasih Dev"
"Iya, loko baru datangsih gue kira lo makan bareng bis lagi" ucap Deva
" Ngak ko Bos makan sama pacarnya"
"Dry lo udah punya pacar" tanya Deva
"Belum"
"Baguslah" ucap Deva lega
"Bagus kenapa" tanya Audry
"Guekan bisa daftar sapa taukan jodoh" ucap Deva blak blakan
"kamu suka sama aku"
"Iya karena gue memang dari awal liat lo udah tertarik makin kesini kata tertarik gue udah berubah jadi cinta" jujur Deva membuat Audry kaget
"kamu kenapa bisa cinta sama aku kita kan baru berapa kali bertemu itupun ngak sengaja"tanya Audry yang ngak percaya akan ucapan Deva
"Gue juga ngak tau kenapa gue bisa cinta sama lo tapi gue bersyukur jatuh cinta sama cewek sebaik lo" jawab Deva
"Gombal"
"Gue bicara yang sejujurnya karena sesuatu yang diawali kejujuran pasti akhirnya akan baik"
"Maaf Deva aku ngak suka sama kamu karena aku udah cinta sama yang lain walau ia ngak suka sama aku" jujur Audry
"Gue tau lo ngak cinta sama gue tapi gue akan berusaha agar cinta lo hanya untuk gue"
"Tapi aku udah cinta sama cowok lain Dev" ucap Audry karena ia tidak ingin melukai hati Deva karena ia cuma cari cowok yang ngak cinta sama aku dijadiin cowok untuk membalas Alvin
"Gue ngak masalah karena gue tau cinta lo hanya bertepuk sebelah tangan dan gue akan berusaha akan membuat lo cinta sama gue walau gue harus berusaha keras atau gue akan tersakiti karena cinta gue karena tidak ada hasil tanpa usaha" ucap Deva
"Tapi aku ngak bisa Dev"
"Aku ngak masalah kamu bilang gitu karena aku akan berusaha dapatin hati kamu tanpa persetujuan kamu" Ucap Deva dan mulai murubah kata logue jadi akukamu
"Aku ngak mau kamu tersakiti Dev jadi lebih baik kamu nyerah aja" ucap Audry karena ia tidak ingin Deva tersakiti karena dirinya
"Aku ngak masalah dan kamu jangan merasa bersalah karena ini udah jadi keputusanku walau nantinya hanya akan sia sia"
"Dev pliss"
"Ngak" ucap Deva membuat Audry bingung
"Kita jalanin aja dulu sebagai teman dan aku juga ngak akan maksa kamu untuk sama saya karena jika ngak bisa jadi pacar atau istri kan kita bisa jadi sahabat" ucap Deva
"Baiklah, aku keruangan aku ya waktu istirahat udah ngak lama lagi"
"Iya"
KAMU SEDANG MEMBACA
mantanku ceo
Novela Juvenilapa yang kulakukan itu demi kebaikanmu meski kutau kita sama sama akan terluka tapi inilah keputusanku dan maaf