Audry sekarang berada didapur masak nasi goreng umtuk mereka bertiga dan ia juga udah merasa lebih baik dari kemarin
Setelah semua selesai ia siapkan ia segera mandi dan memakai pakai kantor kemudian membangunkan Zivan dan Alvin
"Zivan bangun" ucap Audry sambil mengetuk pintu kamar Zivan
"iya" ucap Zivan
Audry segera turun dari lantai dua setelah mendengar suara Zivan dan ia akan membangunkan Alvin tapi Alvin udah bangun dan berpakaian lengkap untuk kekantor
"Kamu yang masak" tanya Alvin
"Iya" jawab Audry
"Kamu ngak usah kekantor hari ini nanti malah nyusahin saya" ucap Alvin
"Aku juga udah baikan jadi aku mau kekantor dan ak Ihh ngak bakal nyusahin kamu" ucap Audry yang tidak terima dengan ucapan Alvin
"Sehat apanya muka kamu aja masih sedikit pucat ngak usah sok kuat"
"Aku tetap kekantor dan aku janji ngak bakal nyusahin kamu"
"Dry lo mau kekantor hari ini emang udah baikan" tanya Zivan yang baru datang
"Lumayan makanya aku mau kerja abis bosen diapartemen mulu" ucap Audry sambil mengambil nasi goreng buat Alvin dan Zivan
"baguslah kalau udah enakan lo bisa kekantor asal jangan terlalu banyak kerja dan lo Alvin jagain Audry saat dikantor
"Saya bukan pengawalnya jadi buat apa saya jagain dia" ucap Alvin membuat Zivan kesal dan ingin membalas ucapan Alvin tapi langsung ditahan Audry
"Van makan jangan lupa antar aku pergi kerja ya ya yaa" ucap Audry sambil mengedipkan mata agar Zuvan setuju
"Iya apasih yang ngak buat lo"
Alvin gerah melihat mereka berdua sehing ia makan dengan cepat agar ia segera pergi kekantor
"Untuk apa Audry minta tolong kedia antarin kekantor kan ada aku yang jelas jelas sekantor dengannya mereka sok romantis lagi seperti baru aja jatuh cinta sungguh lebay" batin Alvin
Setelah selesai makan Alvin langsung berangkat kekantor tanpa mengucapkan apa apa pada Audry atau Zivan
Sementara Audry membereskan semua bekas makanan mereka dan mencucinya
"Ayo Van nanti aku terlambat lagi" ucap Audry
"Iya" ucap Zivan kemudian berjalan keluar menuju parkiran mobilnya dan disinilah mereka berdua di Allart grup yaitu kantor Alvin
"Ingat pesan gue jagan terlalu banyak kerja apa lagi maksain diri" pesan Zivan
"Iya" ucap Audry kemudian masuk kekantor
"selamat pagi mbak Sila" ucap Audry
"Pagi Audry gumana udah sehat" tanya Sila
"Iya mbak kaau gitu aku masuk dulu ya" ucap Audry karena ngak ingin kena omel Alvin karena lambat masuk
Audry segera duduk dikursi kerjanya ia baru beberapa menit duduk ia langsung berdiri karena Alvin memanggilnya
"Audry buatkan saya kopi" ucap Alvin tetap pokus bekerja
"Iya pak" ucap Audry langsung keluar untuk membuatkan kopi untuk Alvin
"Audry kemarin kamu kenapa ngak masuk" tanya Dava
"Aku kemarin sakit makanya ngak kerja" jawab Audry
"Kenapa" tanya Audry pasalnya Dava langsung mendekat dan memegang keningnya
"aku cuma mu mastiin apa kamu udah sehat apa belum" jawab Dava
"Aku udah baikan ko makanya udah pergi kerja kalau gitu aku keatas dulu ya" ucap Audry pasalnya kopi Alvin udah jadi
"Iya kamu jangan terlalu maksaiin diri ya" ucap Dava
"Iya" ucap Audry kemudian meninggalkan Dava sendiri didapur kantor
"Ini pak kopinya" ucap Audry tanpa ditanggapi Alvin karena sibuk kerja
Audry kembali ketempat duduknya umtuk bekerja tapi terkadang ia ngak pokus karena pusing terkadang ia rebahin kepala diatas meja kalau udah mendingan kerja lagi
"Kamu pulang aja karena saya ngak mau dicap jelek sama karyawan lain paksa kamu kerja saat lagi sakit" ucap Alvin karena ngak tahan liat tingkah Audry dan ia juga merasa resah karena suara ringisan Audry sesekali keluar
"Saya baik pak" ucap Audry ngak ingin pulang karena ia tau pasti Zivan akan maksa ia minum obat atau makan bubur lagi
"Kamu kenapasih keras kepala sekali sekarang kamu tidur aja dikamar pribadi saya dan tidak ada penolakan" ucap Alvin tegas
"Tapi pak itukan kamar bapak"
"Ngak ada penolakan atau kamu pulang dan dipaksa minum obat atau bubur sama Zivan" ancam Alvin karena ia tau alasan Audry ngak mau pulang dan sayangnya Zivan juga ngak ada kapoknya bikin bubur buat Audry walau ngak perna Audry habisin
"Makasih pak" ucap Audry kemudian berjalan kekamar Alvin
Sementara Alvin kembali pokus bekerja karena kerjanya sungguh banyak ditambah Audry lagi sakit jadi kerjanya jadi dobel tapi ngak papalah karena ia udah biasa baginya terkadang ia lembur karena kerjanya sangat banyak dan ia juga ngak suka nunda nunda kerja begitulah sifat Alvin hingga membuat perusahaannya tambah maju dengan pesat
KAMU SEDANG MEMBACA
mantanku ceo
Teen Fictionapa yang kulakukan itu demi kebaikanmu meski kutau kita sama sama akan terluka tapi inilah keputusanku dan maaf