Part 43

5.6K 197 17
                                    

Setelah membereskan barang barangnya dan mandi Audry segera kedapur untuk memasak karena ia merasa lapar

Tok tok tok

Ketukan pintu membuat Audry segera berjalan kedepan untuk membuka pintu

"Alvin ngapain kamu kesini" tanya Audry yang masih kesal

"Aku lapar sayang" ucap Alvin segera menarik Audry untuk duduk disofa

"Kamukan bisa minta makan sama teman kamu itu" ucap Audry lalu berdiri dan jalan menuju dapur diikuti Alvin

"Kamukan pacar aku ngapain harus minta makan pada Alexa" ucap Alvin

"Pacar yang bisa dihina didepan banyak orang dan teman yang selalu dijaga harga dirinya" ucap Audry menyindir Alvin

"Aku minta maaf sayang soalnya Alexa itu teman yang selalu ada saat aku susah ataupun tidak" ucap Alvin membuat Audry bertambah kesal karena Alvin terus dan terus membela Alexa

"Tapi ngak harus jatuhin harga diri aku juga kali kamu itu harus bedain mana yang pacar dan mana yang teman" ucap Audry emosi

"Kamu ini kenapasih egois banget jadi orang, aku itu kesini mau makan sama kamu tapi kamunya malah marah marah kalau ngak suka aku makan sama kamu bilang ngak usah bawa bawa Alexa" ucap Alvin terbawa emosi

"Aku egois" tunjuk Audry pada dirinya sendiri

"Iya kamu itu egois " ucap Alvin

Huh

Helaan nafas Audry

"Kamu tuh yang egois selalu ingin menang sendiri dan aku marah marah gini itu biar kamu ngerti gimana malunya aku dihadapan Dave dan semua bawahan kamu saat kamu lebih belaiin Alexa dari pada aku yang nyatanya selalu ingin mencari ribut sama aku" ucap Audry dengan nafas terengah egah karena emosi

"Aku belain Alexa karena kmu terus terusan menyudutkan dia seolah olah dia ingin merebut aku dari kamu" marah Alvin

"Keyataannya memang ia dia ingin merebut kamu dari aku atau kamu memang ada rasa sama dia sehingga kamu selalu belain jalang itu" ucap Audry ngak bisa lagi menjaga bahasa yang ia ucapkan

Plak

Tampar Alvin pada Aufry membuat Audry terdiam dan meneteskan air mata karena sedih dan kecewa akan perilaku Alvin

"Jangan perna sekali kali kamu bilang jalang pada Alexa jika sifat kamu yang seperti jalang" ucap Alvin yang juga mulai ngak bisa berfikir jernih

"Keluar vin keluarrr" usir Audry dengan air mata sementara Alvin segera keluar dengan amarah karena Audry udah berani mengusirnya

Hiks hiks hiks

Tangis Audry dengan keras membuat Alvin terdiam didepan pintu rumah Audry karena ia tiba tiba merasa sedih mendengar Audry menangis tapi ia juga merasa kecewa karena Audry lebih milih Dave dari dia dan mengatai jalang pada Alexa

Setelah 30 menit berdiri didepan pintu Audry Alvin segera pulang karena suara tangis Audry tidak terdengar lagi

####

Keesokan harinya Audry berangkat kekantor tak lupa membawa makanan untuk Alvin bagaimanapun Alvin tetaplah atasannya walau gimanapun marahnya ia pada Alvin

Sesampainya dikantor Audry segera kedapur untuk menyiapkan kopi agar ia ngak bolak balik lagi setelah itu dia menuju ruangan Alvin tak lupa juga ia menyapa Sila kemudian langsung masuk ruangan Alvin dan meyiapkan sarapan dan kopinya setelah itu ia menuju mejanya untuk bekerja

15 menit kemudian Alvin datang dengan muka datar

"Pagi pak" sapa Audry

"Pagi" balas Alvin dan segera kemejanya dan memakan makanan yang Audry bawa dan sesekali melihat Audry yang sangat serius dalam bekerja tanpa menghiraukannya dan ia juga tau jika Audry masih marah padanya perihal kemarin karena ia memang sudah keterlaluan hingga menamparnya

Sementara Audry yang membuat melihat Alvin selesai makan ia segera berdiri dan membersihkan meja Alvin tanpa melirik ataupun bicara pada Alvin setelah semuanya beres ia lngsung kembali kemajanya

"Audry maaf" ucap Alvin karena ia ngak enak melihat Audry seperti sekarang

"Audry maafkan aku" ucap Alvin sekali lagi karena Audry hanya diam

"Ngak usah dipikirin pak saya udah bisa merasakan sakit fisik atau batin jadi jangan merasa bersalah gitu" ucap Audry tanpa melirik Alvin

"Audry aku betul betul minta maaf aku akui kemarin aku sangat keterlalun hingga memukul kamu dan ngatain kamu jalang " ucap Alvin

"Pukulan bapak dan hinaan bapak ngak ada apa apanya dibandingkan rasa sakit saya selama ini" ucap Audry

"Akukan udah minta maaf Audry dan kamu ngak usah sakit ini sakit itu seperti kamu sendiri aja yang perna meras sakit hati ingat aku juga perna merasa sakit karena kamu" ucap Alvin yang kembali kesal

"Ngak usah dibahas lagi pak kita lagi dikantor dan pekerjaan saya banyak" ucap Audry karena ia ngak mau lagi berdebat sama Alvin karena hatinya masih sakit

"Makanya maafin aku dulu" kekeh Alvin

"Iya saya maafin" ucap Audry terpaksa

Setelah Audry mengatakan itu mereka hanya diam karena sibuk bekerja dan ngak ada yang ingin memulai pembicaraan

mantanku ceoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang