Sekarang Audry, Zivan dan Alvin berada dibandara untuk mengantar Alvin kembali ke Indonesia
"Kamu beneran ngak mau ikut" tanya Alvin untuk kesekian kalinya siapa tau Audry berubah pikiran
"Ngak sayang" jawab Audry membuat Alvin ngak bersangat dan membuat mukanya memalas agar Audry luluh
"Aku ngak akan berubah pikiran" Sekali lagi
"Oke oke, aku berangkat jaga kesehatan telpon aku selalu dan jangan lupa ingat aku selalu" pesan Alvin kemudian memeluk Audry dengan erat sementara Zivan hanya melihat kemesraan mereka dengan biasa aja
"Van jaga Audry" ucap Alvin
"Gue tau biar lo ngak kasih tau juga pasti gue jaga terutama dari cowok brengsek" ucap Zivan dengan nada menyinggung karena mulai curiga akan sifat Audry saat baru sampai Inggris sampai sekarang tapi Alvin hanya meliriknya dengan sinis karena tau maksud dari sindiran Zivan
"Sayang aku pergi dulu" ucap Alvin
Cup
Cium Alvin pada bibir Audry membuat Audry malu
"Iya kamu hati hati" balas Audry kemudian mencium pipi Alvin sekilas membuat Alvin jadi tambah ngak rela ninggalin Audry dan ia juga merasa sesuatu yang janggal tapi ia berusaha berfikir positif
"Bay" ucap Alvin
"Bay" balas Audry
"Ayo pulang" ajak Zivan
"Aku ketoilet dulu ya kebelet" ucap Audry
"Gue temanin nanti gue nunggu didepan" ucap Zivan
"Ngak usah malu tau" ucap Audry
"Ini demi kebaikanmu" tegas Zivan karena khawatir pada Audry kan bisa aja ada yang ngunciin Audry dikamar mandi
"Pliss cuma bentar doang kamu nunggu aja dimobil" mohon Audry kemudian mendorong Zivan setelahnya berjalan kearah toilet
"Lebih dari sepuluh menit gue nyusul" ucap Zivan kemudian berjalan menuju kemobil tanpa menghiraukan Audry lagi
Setelah Audry pipis ia pun membersihkan tangan dan berjalan keluar menuju tempat mobil diparkir tiba tiba
Buk
Audrypun pingsan saat ada yang memukul belakangnya dengan keras tanpa tau siapa yang memukulnya
Sementara Zivan segera beranjak menuju toilet setelah menunggu selama 8 menit dan ia belum melihat Audry
"excuse me, can I ask inside, is there anyone who wears a black shirt with a height of about 160 loose hair and a beautiful person?(permisi boleh tanya didalam ada ngak yang memekai baju hitam tingginya sekutar 160 rambut terurai dan orangnya cantik?)" tanya Zivan dalam bahasa inggris
"I am alone in the bathroom (Saya hanya sendiri didalam kamar mandi tuan)" jawab perempuan yang Zivan tanya membuat Zivan kaget dan masuk kedalam kamar mandi dan melihat ternyata beneran kosong ia segera berlai keluar dengan panik mencari Audry dan bertanya kepada siapapun yang ia lihat tapi semuanya ngak ada yang tau jadi ia segera keluat didepan tempat masuk Bandara dan ia melihat Audry diangkat masuk kedalam mobil dengan keadaan pingsan
"Audry" teriak Zivan dan segera lari menuju mobilnya untuk mengejar mobil yang membawa Audry tapi sayang ia ketinggalan jejak dan segera menelpon Papanya
"Pa, Audry diculik" ucap Zivan saat Toni mengangkatnya
"Kamu ini gimana bisa ceroboh banget sampai Audry diculik" ucap Toni dengan marah
"Maaf pa nanti Zivan jelasin tapi papa harus segera cari Audry" ucap Zivan
"Kamu liat nomor plat mobilnya" tanya Toni
"Ngak pa tapi kita bisa liat cctv didepan bandara karena tadi aku sempat liat mereka parkir didepan bandara" Jawab Zivan
"Kamu segera pulang" ucap Toni dan langsung mematikan telponnya
#Dirumah#
"Van Audry gimana van" tanya Aulia saat Zivan baru masuk rumah dengan air mata yang mengalir
"Maaf Bun ini salah Zivan karena udah teledor dalam menjaga Audry" ucap Zivan merasa bersalah
"Sini duduk dulu nak" ucap Farhan
"Coba jelasin kenapa kamu dan Audry ngak berpisah" tanya Toni
"Tadi Audry ingin pipis makanya ketoilet jadi aku mau nemanin tapi Audry ngak mau katanya malu aku juga udah bilang demi keselamatannya tapi dia tetap kekeh jadi aku bilang 10 menit Audry ngak datang aku akan nyusul tapi sebelum 10 menit aku udah nyusul tapi Audry udah ngak ada aku juga udah nanya keorang sana tapi ngak ada yang tau jadi aku keluar dan melihat Audry udah dibawa masuk kemobil dengan keadaan pingsan" jelas Zivan membuat Linda dan Audry tambah menagis karena khawatir dengan Keadaan Audry
"Lia tenang kita harus bisa tenang biar dapat berfikir dengan baik untuk mencari cara mencari Audry" ucap Farhan tapi Aulia tetap menangis
"Aku udah nelpon orang suruhanku untuk cari Audry dan melihat cctv di bandara" ucap Toni
"Saya juga udah suruh orang buat cari Audry dan saya juga udah minta tolong keteman saya yang polisi untuk mencarinya jadi kita harus menunggu hasilnya" ucap Farhan
"Pa kita harus beritau Alvin" ucap Zivan
"Besok aja karena sekarang ia masih ada dipesawat" ucap Toni
Sementara dipesawat Alvin semakin merasa gelisa dan marah marah hanya karena masalah sepeleh dan mulai khawatir tiba tiba tanpa tau penyebabnya membuat dia terus berjalan kesana kemari untuk menghilangkan yang ia rasakan tapi tetap ngak bisa jadi ia akhirnya kembali duduk dan berusa untuk tidur dan setelah 30 menit akhirnya ia tidur tanpa tau bahwa kegelisaan dan kekhawatirannya karena Audry yang diculik
KAMU SEDANG MEMBACA
mantanku ceo
Fiksi Remajaapa yang kulakukan itu demi kebaikanmu meski kutau kita sama sama akan terluka tapi inilah keputusanku dan maaf