"Audry saya pulang deluan kamu bisa kerjakan berkas itu dirumah kalau kamu mau?" ucap Alvin karena ia tidak mungkin membiarkan Audry kerja sendiri dikantor apalagi iakan perempuan
"Iya pak"
Mendengar ucapan Alvin Audry buru buru membereskan semua barang dan berkas yang akan dia kerjakan dirumah sebelum Alvin berubah pikiran
"Houmm gantuk" ucap Audry
Jam 2 akhirnya Audry bisa tidur lelap setelah menyelesaikan pekerjaan kantor yang bajibun itu
"Audry bangun nak" ucap Aulia sambil mengelus kepala putrinya ia mengetahui bahwa Audry baru tidur jam 2 setelah menyelesaikan semua tugasnya dari kantor
"Heemm ia bun" balas Audry kemudian membuka mata dan segera mandi
Setelah mandi Audry kemudian mengunakan bedak yang agak tebal dari biasanya untuk menutupi mata hitamnya
"Bun Audry mau bikin bekal buat bos Audry" kata Audry setelah sarapan
"Kamu bawa aja nasih goreng yang ada didapur masih banyak diwajan"
"Iya bun kalau gitu Audry pergi dulu ya"
"Iya hati hati"
Setelah membuat sarapan untuk Alvin Audry segera berangkat kekantor dan menyiapkan sarapan dan kopi untuk Alvin
"Sila Audry udah datang?" tanya Alvin
"iya pak Audry udah datang dari tadi" jawab Sila
Alvin langsung masuk keruangan setelah mengetahui Audry udah datang
"Pak sarapannya udah siap silahkan dinikmati"kata Audry sambil mengerjakan tugasnya setelah melihat Alvin
"Kamu sendirikan yang masak?" tanya Alvin
"Maaf pak saya tidak sempat masak sendiri.."
"Kamu belikan saya menyuruhmu memasak sediri untuk sarapan saya bukan dibeli"potong Alvin dengan nada dingin
"Tidak pak sarapan itu buatan bunda saya saya tadi bangun kesiangan jadi tidak sempat buatkan pak Alvin sarapan" jawab Audry dengan nada pelan
Audry hari ini sangat capek karena baru pertama kali kerja berkas yang banyak dan tidur jam 2 biasanya Audry tidur jam 9.30 itulah mengapa Audry tidak semangat
"Baiklah tapi besok kamu sendiri yang masak sarapan saya" kata Alvin lalu memakan sarapan yang disiapkan Audry
"Audry laporan yang kamu buat karin udah selesai?" tanya Alvin setelah menyelesaikan sarapannya
"iya pak"jawab Audry kemudian membawa laporang kemeja Alvin dengan nada yang agak sombong
Alvin yang mendegar jawaban Audry yang terkesan sombong ia pun mengucapkan
"Bagus setelah kamu menyelesaikan kerja kamu kemudian print laporan itu"
Sunguh Audry sangat kesal mendegar perintah Alvin tidak taukah Alvin perkerjaan Audry masih banyak mungkin ia akan lembur lagi
"Saya akan menyuruh Ryan buat print laporan ini " ucap Audry Beno adalah Ob dikantor Alvin
"Saya menyuruhmu bukan Beno kalau kamu membantah lagi maka saya akan menambah pekerjaan kamu"
Sebenarnya laporang yang Audry kerjakan tadi malam itu laporan yang akan Alvin bahas saat meting minggu depan bersama Sila tapi ia hanya ingin membuat Audry tersiksa saat kerja dikantornya
"siap pak" balas Audry dengan pasrah ia tidak bisa membantah ucapan Alvin karena dia disini hanya sekertaris Alvin tidak lebih
keadaan sunyi hanya suara jam yang terdegar Alvin dan Audry sibuk mengerjakan tugas mereka masing masing
Brak suara pintu dibuka dengan agak keras kemudia masuk gadis yangemakai baju ketat dan bibir merah dan payudara yang hampir keluar
"Sayang kamu udah janji kemarin kalau hari ini kamu mau ajak aku kemall" tanya Laura gadis yang memakai baju ketat
"Iya sayang tapi kamu tunggu bentar aku selesain kerja aku dulu" baas Alvin sambil mengelus kepala Laura
"Iya tapi aku mau duduk dipangkuanmu"
"Duduk aja"
Mendengar jawaban Alvin ia langsung duduk dipangkuan Alvin dan melirik sinis Audry yang sibuk mengerjakan pekerjaannya
Sesekali Alvin melirik Audry ia ingin mengetahui reaksi Audry ketika Laura duduk dipangkuannya ia sudah 3 kali ia melirik Audry tapi Audry hanya sibuk tanpa meliriknya sama sekali
Laura adalah gadis yang Alvin sewa sebagai pacar pura puranya ia hanya ingin mengetahui reaksi Audry apakah ia cemburu atau tidak tapi ia sudah tau bawha Audry sedah tak mencintainya lagi
Walupun begitu ia akan membuat Audry mencintainya lagi kemudian meninghalkannya seperti yang pernah dilakukan Audry dulu padanya
"Audry saya keluar dulu bareng pacar saya mungkin saya tidak kembali lagi nanti jadi kamu tetap kerja dan selesikan tugasmu" ucap Alvin setelah menyelesaikan kerjanya
"Iya pak" balas Audry tanpa melihat Alvin Audry sangat cemburu dan sesak didalam hati melihat kedekatan Alvin dengan Laura pacarnya
"Ayo sayang"ajak Alvin pada Laura sambil memeluk pinggang Laura
Saat diluar Alvin memberi uang kepada Laura dan meninggalkannya tanpa mengucapkan apapun
Alvin sangat marah melihat reaksi Audry tadi ia harus membuat Audry mencintainya lagi lalu meninghalkannya karena ia ingin membalas perbuat Audry dan merasakan sakit yang perna ia rasakan
Setelah melampiskan kemarahannya dengan menghisap rokok ia akhirnya pulang dan mengistirahatkan tubuhnya yang lelah akibat kurang tidur
Sedangkan Audry dikantor ia hanya dapat menghapus air matanya dan bersabar karena ini semua juga balasan atas perbuatannya dulu tapi ia tidak menyesal telah memutuskan Alvin karena penyakitnya sampai sekarang tidak sembuh juga mungkin ini memang jalan yang benar dan ia juga harus belajar iklas melihat Alvin dengan perempuan lain karena sekarang Alvin juga sedah terlanjur membencinya
Audry berusaha melanjutkan pekerjaannya yang tertunda akibat memikirka Alvin
Jam 5 akhirnya waktu pulang ia bersyukur semua perkerjaannya sudah selesai jadi ia tidak perlu lembur lagi Audry segera membereskan barangnya dan pulang untuk tidur untuk mempersiapkan diri untuk kerja besok atau mungkin lebih tepatnya mempersiapkan hati untuk melihat kebersamaan Alvin dengan perempuan lain
KAMU SEDANG MEMBACA
mantanku ceo
Teen Fictionapa yang kulakukan itu demi kebaikanmu meski kutau kita sama sama akan terluka tapi inilah keputusanku dan maaf