Part 40

7.7K 224 1
                                    

"Vin berhenti" teriak Audry tapi dihirukan Alvin dan akhirnya Toni Zivan dan Farhan menarik Melvin dan Alvin agar ngak berkelahi lagi karena Melvin memukul balik Alvin karena ngak rela dipukul Alvin hingga pertaruhan mereka agak sengit sementara Audry langsung berlari mendekati Melvin karena luka Melvin lumayan parah karena mukanya bonyok sedangkan Alvin hanya bibirnya yang berdarah

"Apaansih kamu Sayang aku juga luka" cemeburu Alvin karena Audry lebih dulu obatin Melvin

"Luka Melvin lebih parah dari lo dan lo juga salah karena mukul Melvin" ucap Audry membuat Alvin kembali marah

"Dia nyulik kamu" teriak Alvin dan ingin memukul Melvin lagi tapi ditahan Farhan

"Makanya dengarin dulu penjalasan aku" ucap Audry dan duduk disamping Alvin dan mengobatinya setelah mengobati Melvin

"Dry memang benarkan Melvin nyulik lo" ucap Zivan yang juga ngak terlalu suka pada Melvin karena Melvin selalu ingin nyulik Audry dan Melvin juga ngak suka karena Audry dulu sangat perhatian pada Melvin

"Iya tapi dia nyulik aku karena ia merasa sendiri dan hanya Audry yang selalu ada buat Melvin makanya dia mau melikin Audry tapi Audry udah beri pengertian dan kami hanya kakak adik sekarang" jelas Audry membuat Zivan, Aulia, Toni dan Linda paham karena Audry perna cerita tentang Melvin dan merekapun prihatin dengan hidup Melvin

"Lain kali kamu ngak seharusnya gitu gimanapun kami keluarga Audry dan kami jelas sangat khawatir jika Audry diculik terutama Aulia bundanya" ucap Farhan membuat Melvin kembali merasa bersalah apalagi saat melihat bunda Audry yang kurang sehat

"Maaf tante Melvin juga terpaksa lakuin itu" ucap Melvin sambil bersujud dikaki Aulia agar Aulia memaafkannya

"Sudah nak tante juga mengerti kamu sini duduk sama bunda" ucap Aulia membuat Melvin nurut dan Akhirnya duduk disamping Aulia dan membuatnya sungguh sangat sedih karena teringat Almarhuma Ibunya

Hiks hiks hiks

Tangis Melvin membuat Audry segera berdiri dan duduk disamping Melvin dan memeluknya agar diam membuat Alvin cemburu

"Kamu kenapa Melvin" tanya Aulia dengan lembut sambil mengelus kepala Melvin

"Hiks Melvin rindu hiks mama hiks hiks " ucap Melvin karena Melvin udah yatim piatu saat umur 10 tahun

"Yang kamu ko gitusih sama aku" ucap Alvin dengan mata yang memerah

"Vin sini" panggil Audry membuat Alvin segera berdiri dan duduk disamping Audry jadi sekarang Audry memeluk dua bayi besar walau salah satunya mungkin ngak bakal bisa seperti ini nantinya

"Dasar manja" ucap Zivan cemberut tapi Audry tau pasti Zivan cemburu

"Sini Van" panggil Audry lagi hingga mereka berempat berpelukan membuat para orang tua bahagia melihatnya

"Melvin gimana kalau kamu Tante angkat jadi anak kamu setujukan Han" ucap Aulia yang diangguki Farhan membuat mereka semua kaget terutama Melvin dan mereka berempat langsung melepaskan pelukannya

"Tante beneran" tanya Melvin dengan penu harap

"Iya kamu maukan nak" ucap Aulia membuat Air mata Melvin kembali jatuh karena senang dan ia juga melirik Audry meminta persetujuan dan Audry mengangguk sehingga Melvin segera memeluk Aulia dengan senang

"Melvin mau bunda hiks makasih hiks hiks" ucap Melvin sambil memuluk Aulia

"Iya nak kamu jangan nangis lagi masa cowok nangis" ucap Aulia sambil menghapus air mata Melvin

"Melvin hanya senang karena Melvin bisa lagi merasakan hangatnya keluarga" ucap Melvin membuat Aulia menangis dan kembali memeluk Melvin

"Baguslah jadi lo ngak bisa bersama Audry karena lo sekarang adiknya jadi gue tenang" ucap Alvin dan dihadiahi jitakan dari Zivan

"Apaansih" protes Alvin dan kembali menjitak Zivan

"Iya tapi lo jangan seneng dulu karena Audry kakak gue jadi gue bakal jagain dia dari semua cowok brengsek" ucap Melvin sambil menatap Alvin dengan tajam

"Lo tenang aja ada gue yang akan selalu jaga Audry" ucap Alvin

"Termasuk lo" ucap Melvin blakblakan membuat Alvin sadar akan ketidak sukaan Melvin padanya

Sementara Audry sedih karena Alvin sendirilah yang akan menyakitinya tapi fia hanya perlu bertahan sebentar lagi karena ia sungguh sangat ingin merasakan kebersamaannya bersama Alvin walau orang lain mengatainya bodoh tapi inilah keinginannya walau ia tau akhirnya keinginanya membuatnya sakit hati dan sekarang ia tambah yakin karena Fakta baru penyakit yang dideritanya kembali lagi membuatnya sedih makanya dia ingin merasakan sedikit kebahagian dari keluarganya termasuk dari Alvin


mantanku ceoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang