part 27

8.3K 251 0
                                    

Audry terus berlari sambil menagis hingga ia sampai ditaman

Hiks hiks

Hiks

"Apa segitu murahaannya aku dimatamu vin hingga hampir setiap hari kamu bilang saya murahan"

Hiks hiks

Audry hanya bisa menangis sambil memeluk lututtnya sambil menahan pusing akibat sakit yang ia derita ditambah tamparan dari Qila tadi dan ia juga belum meminum obatnya ia merasa cape karena obat yang ia konsumsi tidak dapat membuatnya sembuh dari penyakitnya

"Dry kamu ngak usah nangis" Ucap Dave yang baru datang dan duduk disamping Audry sambil membelai kepala Audry yang tertunduk

"Dave hiks aku cape hiks sakit" ucap Audry menghada kearah Dave dengan muka yang memerah dipenuhi air mata

"Sini aku olesin obat muka kamu biar ngak sakit lagi" ucap Dave yang tidak tau maksud dari kata sakit yang Audry ucap

Sementara Alvin yang melihat Dave yang lagi memegang muka Audry membuatnya menjauh dan bertambah marah

"Bodoh, saya lupa jika wanita murahan pasti banyak leleaki yang dekat dengan ia" ucap Alvin sambil membuang obat yang ia bawa

Sementara Dave masih mengolesi obat pada muka Audry karena agak susah karena Audry ngak berhenti menangis

"Dry berhenti dong nagisnya" suruh Dave

"Hiks Dave apa aku memang murahan" Tanya Audry

"Kamu itu perempuan yang baik jika ada yang bilang gitu dia cuma iri dan ngak tau gimana sifat kamu yang sebenarnya" ucap Dave setelah selesai mengobati muka Audry

"Tapi ada juga yang bilang aku murahan padahal udah kenal aku lama aku sendiri bingung apa aku murahan karena udah ada berap yang bilagian aku gitu" ucap Audry kembali mengeluarkan air mata karena mengingat ucapan Alvin dan Qila

"Ngak selamanya orang yang kenal kita lama tau sifat kita dry dan kamu juga jangan bingung dengan diri kamu sendiri karena kamu yang paling yang diri kamu dan selama aku kenal kamu aku ngak perna liat kamu pergi pergi dengan banyak orang cuma bos dan cowok yang ngak aku kenal jadi kamu harus selalu percaya pada pemikiran kamu sendiri dan tidak mengambil hati hal jelek yang orang lain tuduhkan sama kamu" ucap Dave panjang lebar dan membuat Audry berhenti menagis karena ia merasa lebih tenang dan percaya akan dirinya sendiri bahwa ia bukan murahan

"Dave aku pusing" ucap Audry kemudian jatuh pingsan untuk aja Dave segera menangkapnya

"Dry dry bagun Audry" panggil Dave tapi Audry tetap ngak bangun kemudian ia segera membawa Audry keruang rawat perusahaan

"Dok tolong teman saya" ucap Dave setelah sampai dan melihat dokter yang Alvin pekerjakan

"Dia pingsan kenapa" tanya dokter

"Tadi dia habis berkelahi dok dan menagis ngak lama saya cerita ia pingsan" jawab Dave

Dokter yang memeriksa Audry mengusulkan agar Audry diperiksa dirumah sakit karena penyakit Audry bukan penyakit biasa

Dave segera berlari dengan menggendong Audry untuk membawanya kerumah sakit

"Dave kita mau kemana" tanya Audry serak karena baru sadar sadar

"Rumah sakit" jawab Dave tetap pokus menyetir

"Ngak usah bawa aja aku pulang" ucao Audry yang ngak mau orang lain tau sakitnya

"Ngak kamu diam aja karena aku tetap bawa kamu kerumah sakit walau kamu ngak mau" ucap Dave membuat Audry pasrah

Sesampainya dirumah sakit dokter langsung memeruksa Audry sementara Dave menunggu diluar

"Dok sebenarnya saya sakit kanker udah berapa tahun dan udah sembuh tapi mungkin berapa hari ini muncul lagi gejalanya karna dokter saya bilang memang belum 100 persen sembuhnya jadi ia memberikan saya obat dan udah berapa hari aku lupa meminumnya dok makanya aku drop dan pingsan jadi saya mohon agar dokter ngak memberi tahu penyakit saya yang sebenarnya pada teman saya" ucap Audry panjang lebar

"Ngak bagaimanapun kamu ngak bis sembunyiin penyakit berbahaya kamu ini" ucap Dokter

"Keluarga saya tau dok aku ngak mau aja jika ada orang lain yang dejat dengan saya hanya karena kasihan" ucap Audry

"Baiklah karena orang tua kamu udah tau kalau boleh tau dokter siapa yang memberikan kamu obat" tanya Dokter

"Dokter Farhan" jawab Audry

"Baiklah kalau gitu saya permisi" ucap dokter

"Makasih dok"

"Iya"

Saat dokter keluar Dave langsung bertanya

"Gimana dok keadaan teman saya" tanya Dave

"Dia baik aja cuma banyak pikiran dan melelahan jadi ia harus menginap beberapa hari disini" jawab dokter

"Apa saya boleh masuk dok" tanya Dave

"Silahkan" jawab dokter kemudian berlalu

Sementara Alvin yang berada diruangannya hanya diam tanpa melakukan pekerjaannya yang sudah menumpuk untuk ditanda tangani

"saya sungguh bodoh masih aja perhatian sama Audry dan mau munta maaf padahalkan apa yang aku bilang selama ini memang benar dan itu juga bagus buat diri nya sendiri biar dua dapat mengubah sifat murahannya tapi dianya aja yang tak tau diri pake nyalahin saya" ucap Alvin sendiri dan masih membela dirinya

"Apa ia sudah obatin pipinya ya mungkin udah diobati sama selingkuhannya" ucap Alvin yang menjawab pertanyaannya sendiri

"Sebenarnya ia menyesal karena sering menghina Audry hingga didengar orang lain tapi itu ia lakukan saat ia marah dan ia juga iangin minta maaf tapi ia gengsi tapi ia tau pasti masih ada lain kali ia menghina Audry lagi jika ia marah lagi jadi untuk apa ia minta maaf jika terulang lagi" pikir Alvin

Saat masuk jam kerja Audry belum datang ia segera ketaman ternyata Audry ngak ada membuat ia marah lagi karena Audry ngak izin pergi karena sekarang masuk jam kerja

Alvin segera keruangan Dave ternyata ia juga ngak ada membuatnya bertambah marah karena ia berpikir jika Audry pergi kencan bareng Dave dan berpikir hal buruk yang akan mereka berdua lakukan tanpa Alvin tau jika Audry saat ini dirawat dirumah sakit



mantanku ceoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang