part 21

8.4K 285 1
                                    

Setelah sampai diapartemen Zivan langsung pergi kekamarnya tanpa membahas apa apa mengenai yang diclub tadi agar ngak terjadi lagi perkelahian

Sedangkan Audry dan Alvin masih berada diruang tamu

"Kamu itu ngak punya harga diri bangetsih jadi cewek" hina Alvin

"Maksud kamu apa" tanya Audry

"pura pura ngak tau lagi"

"Aku benar ngak tau Vin" ucap Audry mulai kesal

"Tadi kamu ngak ngakuin Zivan jadi pacar lo biar kamu bisa ngegoda Leonkan kalau saya jadi Zivan udah saya putusin kamu dari dalu"

"Aku memang ngak pacaran sama Zivan dan tolong kamu jangan hina saya terus karena saya juga punya batas kesabaran"

"Kamu ngak bisa bohongin saya dan saya juga bicara fakta"

Huhh

"Fakta apanya cuma kamu yang bilang aku murahan seandainya aku memang murahan itu juga bukan urusan kamu dan ngak usah bilang keorang lain" ucap Audry marah

"Hanya saya yang tau karena kamu hanya pura pura polos dan baik keorang lain dan sebaiknya kamu ngak usah dekatin sahabat saya Leon"

"Aku tau mengapa kamu bilang gitu sama aku karena kamu cemburu makanya bilang gitu agar saya ngak dekat sama pria lainkan" ucap Audry dengan tersenyum sinis

"Saya tekankan kalu saya ngak perna suka sama kamu dan saya juga menyesal kenal kamu dulu sampai sampai kita pacaran itu adalah penyesalan terbesarku" ucap Alvin sadis

Audry langsung menangis setelah mendengar ucapan Alvin sedangkan Alvin hanya melihat muka Audry dengan ang berurai air mata tanpa ada niat menghapusnya

"Aku masih cinta sama kamu"

Deg deg deg

Alvin kaget sekaligus senang mendengar ucapan Audry karena ngak lama lagi pembalasan dendamnya akan teraklasanakan

"Saya ngak sudi dicintai sama cewek seperti kamu" ucap Alvin kemudian meninggalkan Audry yang menangis disofa sambil memeluk kakinya

Deg

Sungguh betapa sakitnya yang Audry rasakan saat ini ternyata selama ni cuma dia yang masih menyimpan rasa cintanya untuk Alvin sementara Alvin benar benar udah melupakannya dan membencinya

Dulu sampai sekarang Audry selalu berfikir Alvin ngak akan melupakannya ternyata dia terlalu pede dan tidak tau diri mengharapkan cinta pada orang yang perna ia lukai

Sepeninggalan Alvin Audry hanya terus menangis hingga tak mampu maksuk kekamarnya dan jadilah ia tidur disofa setelah capek menangis

Zivan kaget melihat Audry yang tidur meringkuk disofa dalam keadaan demam tinggi

"Dry Audry kenapa lo tidur disofa" tanya Zivan membangunkan Audry

"Hemm" jawab Audry lemah

Zivan langsung mengangkat  Audry masuk kamarnya tanpa menghirauka Alvin yang hanya diam melihatnya mengangkat Audry

"Kita kedokter ya" ucap Zivan

"Ngak?"

"Lo sakit"

"Aku ngak mau lo taukan aku angak suka kerumah sakit cukup dulu aja" ucap Audry memandang Zivan

"Baiklah" ucap Zivan mengalah

Setelah Zivan berbicara Zivan segera keluar untuk mengambil obat dan membuat bubur dan air untuk mengopres Audry

Setelah semua beres ia segera meneju kekamar Audry

"Vin hari ini Audry izin ia lagi sakit" ucap Zivan saat melihat Alvin kemudian melanjutkan jalannya kekamar Audry

Alvin penasaran dengan keadaan Audry dan khawatir walau hanya sedikit apalagi ia tau Audry tidur disofa tadi malam padahal ia aja yang pakai selimut masih dingin apa lagi Audry

Ia ingin masuk dan memastikan keadaan Audry tapi egonya melarangnya hingga ia mengikuti egonya menuju kedapur untuk makan tanpa melihat keadaan Audry

Alvin ingat Zivan tadi buat bubur untuk Audry dan setaunya Audry ngak suka makan bubur walau dalam keadaan sehat apa lagi sakit

Ia tau karena saat ia dulu pacaran Audry ngak suka dibawa kerumah sakit jadia dia yang merawatnya

Dan tanpa sadar Alvin memasak nasi yang agak lembek untuk Audry walau ngak banyak dimakan tapi yang pasti ada

Setelah menyiapkan nasi dan ayam yang udah dicabik cabik Alvin bingung gimana ia memberikan makanan untuk Audry tanpa Audry tau karena ia gengsi memperlihatkan bahwa ia masih perhatian sama Audry

Alvin masih berfikir hingga Zivan datang dengan muka kesal sambil membawa bubur tanpa berkurang sama sekali

Melihat Nasi lembek yang ada didepan Alvin ia segera mengambilnya

"Vin buat Audry ya lo bisakan buat lagi makasih" ucap Zivan kemudian langsung pergi tanpa mendengar ucapan Alvin

Alvin hanya diam melihat Zivan membawa makanan itu tanpa menghentikannya karena itu lebih baik dan ngak akan ketahuan bahwa ia yang membuatnya karena ngak mungkin Zivan bilang pada Audry bahwa ia yang membuatnya karena Zivan pacarnya

Setelah Alvin selesai sarapan ia langsung pergi kantor tanpa melihat keadaan Audry hingga ia diselimuti kekhawatiran pada Audry











mantanku ceoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang