part 1

1.8K 176 0
                                    

_𝙣 𝙤 𝙩 𝙚_

Segala bentuk dari cerita ini hanya fiktif.
Untuk semua idol yang berperan dalam cerita ini hanya sebagai pemeran untuk kepentingan cerita, jadi aku mau minta maaf bila kedepannya terdapat idol kalian yang harus memiliki peran antagonis dalam cerita ini.
Untuk seluruh acara TV yang nantinya disebutkan dalam cerita ini adalah 100% karangan, jadi apapun acara TV yang ada di cerita ini tidak ada hubungannya dengan acara asli para idol.
Untuk jadwal kegiatan para idol pun hanya karangan dan tidak ada hubungannya sama sekali dengan jadwal kegiatan asli para idol.

────────────────────────────

Hari Jumat masih menjadi hari yang biasa saja bagi Lisa. Karena hari ini Lisa masih saja disibukan dengan revisi skripsi yang entah kapan akan disetujui oleh dosen pembimbingnya. Jujur saja Lisa sangat lelah dengan semua ini dan ingin segera mengakhiri skripsinya, tapi penulisan kata di skripsinya memang masih banyak yang salah.

Lisa meregangkan otot-otot tangannya yang pegal karena sedari tadi mengetik. Lalu, mulai melirik ponselnya yang sama sekali tidak berbunyi sejak tadi. Entah ponselnya yang rusak sehingga tidak ada notifikasi yang masuk atau memang tidak ada orang yang mengiriminya pesan? Saat Lisa membuka ponselnya pun hanya ada notifikasi dari sosial media yang memberitahukan bahwa teman online-nya telah memposting satu foto. Sebegitu mirisnya kah hidup Lisa?

Lisa sangat merasa kesepian, walaupun sebenarnya Lisa mempunyai banyak teman dan seorang kekasih. Tapi tidak mungkin juga Lisa mengganggu teman-temannya yang mungkin saat ini memiliki kesibukan yang sama dengannya, yaitu membuat skripsi. Lisa juga tidak bisa mengganggu kekasihnya yang notabene-nya adalah seorang idol, ditambah lagi akhir-akhir ini banyak sekali acara penghargaan. Dan tentu saja BTS akan datang ke beberapa acara penghargaan itu, yang tandanya Jungkook menjadi dua kali lebih sibuk dari biasanya.

Sebenarnya Lisa tidak masalah dengan Jungkook yang tanpa kabar karena Lisa sudah terbiasa akan hal itu, tapi rasanya saat kesepian seperti ini lah Lisa membutuhkan Jungkook dan menginginkan Jungkook untuk berada disisinya. Namun, percuma saja bila Lisa menelpon Jungkook saat ini karena pemuda itu pasti tidak akan mengangkat telponnya.

Lisa memang tidak masalah dengan kesibukan Jungkook sebagai idol. Karena dari awal Lisa sudah menerima Jungkook sebagai pacarnya yang artinya Lisa juga harus menerima semua kesibukan dari Jungkook. Tapi apa salah jika ia menginginkan perhatian dan prioritas dari pacarnya sendiri?

Jujur saja Lisa selalu merasa iri kepada sahabatnya, Rose, dengan pacarnya, Jaehyun. Lisa selalu memperhatikan keromantisan mereka dan hal itu entah kenapa malah membuat hatinya sesak. Mereka berdua bisa dengan mudahnya mengungkapkan rasa sayang di dunia nyata maupun dunia maya, sedangkan Lisa tidak bisa. Mereka berdua bisa berpergian kemana saja seraya bergandeng tangan, sedangkan Lisa tidak bisa. Banyak sekali hal yang tidak bisa dilakukan bila berpacaran dengan seorang idol, tapi sekali lagi Lisa harus menerima kenyataan pahit itu karena sedari awal memang sudah menjadi kesalahannya yang menerima Jungkook sebagai pacarnya.

Kring!

Dan lamunan Lisa terhenti ketika mendengar satu notifikasi yang masuk ke dalam ponselnya. Lisa sangat berharap itu berasal dari Jungkook, tapi nyatanya harapan itu harus kembali terkubur karena yang sedang mengiriminya pesan adalah Rose.

 Lisa sangat berharap itu berasal dari Jungkook, tapi nyatanya harapan itu harus kembali terkubur karena yang sedang mengiriminya pesan adalah Rose

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ENDINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang