part 8

956 119 6
                                    

Kring! Kring! Kring!

Jungkook membuka matanya perlahan ketika suara dari dering ponselnya tidak berhenti sedari tadi. Jungkook mengambil ponselnya dengan keadaan setengah tersadar, lalu menekan tombol hijau tanpa melihat nama si penelpon terlebih dahulu.

"Ha-halo," sapa Jungkook dengan suara parau sehabis bangun tidur.

"Akhirnya lu angkat juga telpon gua."

"Ini siapa?"

"Anjing lu. Gua manajer lo, Johnny," tegas orang di seberang sana, Johnny.

Jungkook menggosok kedua matanya. "Kenapa, Bang?"

"Lu mending buruan ke gedung BigHit deh. Pak Sihyuk mau ketemu sama lu."

"Ada apaan?" Jungkook bangkit dari kasurnya seraya berjalan menuju kamar mandi. "Gua mandi dulu."

"Kagak bisa, dia udah marah-marah. Mending lu buruan kesini."

"Lah kok bisa sampe marah?"

"Gua juga nggak tahu. Pokoknya buruan kesini, lu nggak mau kan anggota BTS yang lain kena amukan?"

"Iya, bentar lagi gua otw."

Jungkook mematikan sambungan telponnya, lalu mulai masuk ke dalam kamar mandi. Masa bodo dengan larangan Johnny agar ia tidak mandi karena badan Jungkook saat ini benar-benar gatal dan tidak enak. Karena semalam setelah latihan untuk tampil di NTV Unplugged Jungkook langsung memilih tidur dan tidak mandi terlebih dahulu.

Pikiran Jungkook terus menerawang mengenai alasan dari Bang Sihyuk yang ingin bertemu dengan dirinya. Ada masalah apa hingga Bang Sihyuk ingin menemuinya? Bila ada suatu masalah yang besar pasti Bang Sihyuk selalu ingin bertemu empat mata seperti ini. Karena biasanya bila masalah itu tidak terlalu besar Bang Sihyuk sendiri yang akan menyempatkan waktu untuk bertemu dengan anggota BTS ketika sedang berlatih atau sedang ada urusan di gedung BigHit.

Jungkook terus memikirkan kelakuannya akhir-akhir ini, mungkin saja kan Bang Sihyuk marah karena salah satu kelakuan dari Jungkook. Tapi seingat Jungkook dia tidak melakukan hal yang aneh akhir-akhir ini. Jungkook juga merasa dia tidak melanggar hal apapun. Lalu, bagaimana bisa Bang Sihyuk ingin bertemu dengannya hingga marah seperti itu?

🔅🔅🔅

Jungkook masuk ke dalam lobby dari gedung BigHit dan matanya langsung melihat ke arah pemuda jangkung yang sedang duduk di salah satu bangku. Jungkook berjalan ke arah pemuda itu, Johnny.

Dan seketika Johnny yang sadar dengan keberadaan seseorang disekitarnya langsung melirik ke arah Jungkook. Johnny langsung berjalan mendekati Jungkook yang sudah berjalan mendahuluinya ke arah lift yang berada di ujung lobby.

"Lu kemana aja lama banget?" tanya Johnny dengan raut wajahnya yang sudah panik.

"Gua mandi dulu tadi."

Johnny menghela napas. "Gua kan udah bilang jangan mandi. Pak Sihyuk udah nunggu lu daritadi."

Jungkook memghentikan langkahnya saat tepat berada di depan lift. Lalu, mulai menekan tombol menuju atas.

"Emang mau ngomongin apa? Anak-anak yang lain udah ada di atas semua?"

"Anak-anak siapa maksud lu?"

"BTS lah siapa lagi."

"Cuman lu doang yang dipanggil," ucap Johnny seraya masuk ke dalam lift yang sudah terbuka.

Jungkook mengerutkan keningnya bingung seraya berjalan masuk ke dalam lift. "Lah kok cuman gua?"

"Lu bikin masalah apa sih, Kook?" tanya Johnny.

ENDINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang