part 30

581 72 1
                                    

Jungkook menghela napasnya berkali-kali seraya menatap gusar pada layar ponselnya. Layar ponsel pemuda itu menampilkan kontak Lisa. Padahal Jungkook hanya tinggal menekan tombol telpon, tapi entah mengapa rasanya sangat sulit.

Permintaan dari Bang Sihyuk belum Jungkook setujui, tapi ia juga seperti tidak memiliki pilihan. Mau tidak mau, ia harus menyetujui permintaan itu.

Jungkook sempat bertanya pada Bang Sihyuk, mengenai alasan lelaki itu memilih Jungkook dalam pembuatan skandal tahun ini. Dan jawabannya adalah karena rumor antara Jungkook dengan Sana yang sudah tersebar luas.

Jungkook memang ingin hubungannya dengan Lisa diizinkan oleh Bang Sihyuk tapi jika syaratnya ia harus berpura-pura pacaran dengan Sana, bukankah itu terlihat seperti Jungkook yang sedang berselingkuh?

Dan saat ini Jungkook sama sekali tidak tahu harus mengatakan apa kepada Lisa. Jungkook takut gadis itu kembali kecewa. Jungkook takut Lisa yang kembali menangis karenanya.

Puk!

Tiba-tiba Jungkook merasakan pundaknya yang ditepuk oleh seseorang, lalu orang itu duduk disebalahnya. "Ngelamunin apa lu?"

Jungkook menatap ke sebelah kanannya, dan ia dapat melihat Johnny dengan jelas. "Gua bingung harus ngomong apa ke Lisa, Bang."

"Nih, minum dulu," Johnny memberikan satu kaleng beer pada Jungkook. "Maksud lu tentang skandal yang bakal lu buat?"

Jungkook hanya mengangguk sebagai jawaban bagi Johnny. Lalu mengambil satu kaleng beer dari tangan pemuda itu.

Langit malam tidak menunjukan bintangnya. Begitu terlihat muram seperti layaknya Jungkook yang sudah lama tak menyunggingkan senyumnya. Malam hanya dihiasi oleh kendaraan yang masih berlalu-lalang di tengah malam Kota Seoul.

Jungkook memandang ke arah jalanan yang berada di bawahnya. Begitu terang dengan banyaknya lampu jalan, keadaan yang jauh berbanding terbalik dengan langit yang gelap gulita.

[foto; © pinterest]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[foto; © pinterest]

Jungkook dan Johnny memang sedang berada di rooftop gedung apartemen dorm BTS. Hati yang sedang gundah memang sangat terobati dengan indahnya pemandangan kota yang indah di tengah malam.

Jungkook tidak mengerti dengan cara kerja semesta. Karena ia merasa semesta telah memberikannya hidup yang tidak adil. Disaat Jungkook sudah kembali bahagia, mengapa semesta selalu menghadirkan pengacau yang menganggu kebahagiaannya? Apakah ia tidak pantas untuk bahagia?

"Gua harus gimana, Bang? Gua bingung mau kasih tahu Lisa kaya gimana," ucap Jungkook seraya meneguk beer ditangannya.

"Yang penting lu harus jujur ke dia. Tapi kalo lu nggak mau kehilangan dia cuman gara-gara skandal ini, lu diam-diam aja pacaran sama Lisa," saran Johnny.

ENDINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang