part 17

725 78 2
                                    

Lisa memantapkan langkahnya menuju cafe chubda yang berada sekitar tujuh meter dari tempatnya.

Hari ini, Lisa sudah membuat janji untuk bertemu dengan teman-temannya. Lisa sudah jarang bertemu dengan teman-temannya semenjak lulus dari kuliah. Mereka semua sudah disibukan oleh pekerjaannya masing-masing. Bahkan Yuju harus pindah ke Busan karena pekerjaannya.

Untuk bertemu hari ini saja butuh beberapa penyesuaian agar keenamnya bisa berkumpul bersama. Sungguh Lisa benar-benar merindukan teman-temannya. Rasanya baru kemarin mereka bertemu saat melakukan OSPEK fakultas tapi saat ini mereka sudah hidup di jalannya masing-masing.

Lisa melangkahkan kakinya masuk ke dalam cafe, lalu memperhatikan seluruh penjuru cafe untuk menemukan keberadaan teman-temannya. Terakhir Lisa mengecek ponselnya, hanya Miyeon dan Yuju yang sudah sampai. Dan seketika pandangannya langsung terfokus ketika melihat dua gadis yang sedang tertawa pada meja yang berada di dekat taman cafe.

"Yuju," pekik Lisa senang seraya memeluk Yuju.

"Lisa. Sumpah gua kangen banget," Yuju membalas pelukan Lisa.

Miyeon berdecak seraya melipat kedua tangannya. "Lu nggak kangen gua, Lis?"

Lisa melepaskan pelukannya dengan Yuju, lalu duduk disamping Yuju yang berada tepat di depan Miyeon.

"Kangen juga. Tapi kan Yuju jauh banget dari kita-kita. Biasanya kalo ngumpul kan Yuju selalu absen."

Lisa dan teman-temannya memang selalu bertemu walaupun tidak bisa full team. Biasanya hanya beberapa dari mereka yang berkumpul dan sisanya akan absen. Dan Yuju akan selalu absen karena tempat tinggalnya yang sekarang sudah berada di Busan.

"Iya, ih. Gua seneng banget lu bisa pulang ke Seoul, Ju," ucap Miyeon seraya memegang tangan Yuju.

"Gua juga seneng banget bisa kumpul bareng sama kalian lagi," Yuju merentangkan kedua tangannya untuk memeluk Lisa dan Miyeon.

Lisa dan Miyeon hanya terkekeh seraya membalas pelukan Yuju. Lalu, ketiganya melepaskan pelukan.

"Lis, kata Rose lu habis ketemu mantan. Gimana tuh rasanya?" tanya Miyeon dengan alis yang dinaik-turunkan untuk menggoda Lisa.

Lisa membulatkan matanya terkejut. Sungguh Lisa menjadi kesal dengan Rose saat ini. Mengapa gadis itu memberitahu Miyeon tentang pertemuannya dengan Jungkook?

Bukannya Lisa ingin menyembunyikan hal ini dari Miyeon tapi Lisa tahu bagaimana sifat gadis itu. Miyeon pasti akan terus menggoda Lisa dan akan berakhir jika gadis itu sudah merasa puas. Tapi masalahnya kepuasan yang Miyeon dapat tidak akan diraih dengan cepat.

Lisa menghembuskan napasnya panjang. "Apaan sih. Nggak usah bahas mantan."

Yuju menepuk tangan Lisa antusias. "Serius, Lis? Lu ketemu sama mantan lu yang dari luar negeri itu?"

Lisa menyatukan alisnya seraya memandang ke arah Yuju. Yuju memang belum mengetahui kebenaran dari kisah asmaranya. Yuju hanya mengetahui Lisa yang berpacaran dengan seseorang yang ia temui di aplikasi dating online dan orang itu berasal dari luar negeri. Sungguh Lisa merasa tidak enak dengan Yuju saat ini.

Lisa tidak tahu bagaimana perasaan Yuju jika Lisa mengatakan yang sebenarnya. Apa Yuju akan kecewa kepada Lisa? Atau lebih buruknya adalah Yuju tidak ingin berteman lagi dengan Lisa. Tapi saat itu Lisa memang takut untuk memberitahukan hubungannya dengan Jungkook kepada banyak orang. Karena ia tidak ingin rahasianya itu bocor.

Miyeon menatap Lisa dengan seluruh tatapan yang tidak bisa Lisa artikan. Tatapan Miyeon seperti permintaan maaf bagi Lisa tapi entah kenapa Lisa juga mengartikan tatapan itu seperti memohon. Mengapa Miyeon memohon kepada Lisa? Apa mungkin Miyeon memohon agar Lisa bisa jujur kepada Yuju?

ENDINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang