part 13

811 98 5
                                    

Sudah hampir berbulan-bulan Lisa memegang projek Vita C dan semua rencana sudah disepakati oleh kedua pihak perusahaan.

Dan hari ini Lisa beserta teman kantornya akan melakukan pertemuan dengan BTS untuk membicarakan mengenai proses shooting yang akan dilaksanakan esok hari. Tolong jangan tanyakan bagaimana gugupnya Lisa saat ini. Karena akhirnya setelah satu tahun, ia harus bertemu lagi dengan Jungkook pada hari ini.

Lisa terus menggerakan kakinya hingga meja yang berada di depannya pun menjadi ikut bergerak. Lisa terus mengecek nadinya yang sudah berdetak dua kali lebih cepat dari biasanya. Lisa tidak pungkiri bila bertemu lagi dengan Jungkook membuat dirinya segugup ini.

"Lis, lu kenapa? Kok kaya gugup gitu?" tanya Lana yang duduk disebelahnya.

Lisa menggeleng. "Nggak papa kok, Lan."

"Tapi gua juga gugup kok ketemu sama BTS. Sumpah deh kayanya mereka ganteng-ganteng banget, ya," ucap Lana dengan matanya yang sudah berbinar-binar.

Lisa tidak mengindahkan ucapan Lana karena dirinya hanya bisa fokus untuk meredakan kegugupan yang sedang dialaminya saat ini. Tapi mengapa terasa sulit untuk menghilangkan kegugupannya ini?

Bahkan Lisa terus memikirkan hal-hal yang seharusnya tidak ia pikirkan, seperti bagaimana pendapat Jungkook tentang dirinya sekarang? Apa Jungkook sekarang membencinya? Apa Jungkook telah melupakan dirinya?

Bahkan pikiran-pikiran itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan pekerjaan saat ini. Tapi entah kenapa fokus Lisa dalam pekerjaan seolah hilang begitu saja semenjak menginjakan kakinya di gedung BigHit entertainment. Lisa sudah berusaha untuk membuat dirinya bisa kembali fokus agar dapat profesional dalam pekerjaannya. Tapi mengapa hal itu menjadi sangat sulit?

Saat ini Lisa memang sedang berada di salah satu ruangan gedung BigHit entertainment untuk bertemu dengan BTS. Ruangan yang tidak begitu besar hanya ada meja panjang yang berasal dari kayu beserta beberapa kursi yang sudah berada disekitarnya. Ruangan tersebut berwarna putih dan di dindingnya terpajang beberapa bingkai foto dari para idol yang berada di bawah naungan BigHit entertainment. Ruangan yang memang cocok untuk membicarakan tentang pekerjaan.

Duk!

Tiba-tiba terdengar suara pintu yang dibuka. Suara tersebut berhasil menyita seluruh atensi orang yang berada di dalam ruangan untuk menoleh ke arah pintu.

Lalu, setelahnya masuk beberapa pemuda ke dalam ruangan tersebut. Ketujuh pemuda yang sangat tampan, bahkan orang biasa pun sudah menebak jika mereka adalah seorang idol. Karena selain tampan, mereka juga memiliki tubuh atletis yang terawat.

Bahkan tanpa polesan make up pun ketujuhnya sudah memiliki wajah yang tampan. Sepertinya Tuhan memang menciptakan mereka saat sedang bahagia.

Ketujuh pemuda tersebut duduk berseberangan dengan orang-orang yang sebelumnya sudah menunggu kedatangan mereka.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ENDINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang