Malam ini semua sudah siap dimarkas , mereka semua berjumlah lebih dari dua ratus orang yang ada didalam ruangan ini
Lelaki yang baru masuk kedalam ruangan dengan jaket kebanggaan nya itu membuat semua berdegup kencang, suasana menjadi dingin dan seram
"Ekhm !" Devan berusaha mencairkan suasana ini
"Oke kalian semua udah tau kan apa yang terjadi sama salah satu dari bagian selatan?" Semua mengangguk mengerti apa yang di ucapakan Karel.
"Kita akan balas dendam" ucapan yang keluar dari mulut alaska membuat Devan dan Karel saling melemparkan pandangan
"Eh ngaco, lo mau kawin jangan macem macem ya" Karel berusaha mencegah Alaska untuk ikut dalam war ini
"Tau lu!, Gimana kalo lo mati disana "
"Bang Alaska mau kawin?" Pertanyaan yang keluar dari salah satu anggota tander
"Ya dia mau kawin " Karel membenarkan ucapan itu
"Eh goblok lu ya bang! Nikah dulu baru kawin " sahut yang lainnya
"BACOT!" bentakan dari Alaska membuat semua menunduk takut.
"Kita serang malam ini dan inget formasi seperti biasa" semua mengerti dan tidak ada bantahan lagi jika seperti ini
Mereka semua keluar dari ruangan dan menuju markas luvos dengan motor masing masing.
Malam yang gelap ini mereka semua siap untuk memenuhi perjalanan malam ini ,untuk menegakan keadilan. Keadilan apa tuch
Jalan yang kosong sekarang sudah dikuasi oleh geng tander yang menggunakan motor dan jaket bertuliskan nama tander dipunggung belakangnya.
"EDWARD!!" Devan dengan suara andalannya menyuruh Edward untuk keluar dari dalam markas.
Seorang cowo keluar dari markas dengan wajah yang dihiasi senyuman miring.
"Wah kita kedatangan tamu guys" Edward dengan suara mengejeknya mendekat kearah Alaska dan anggotanya
Alaska yang ditatap seperti itu hanya kembali menatap tajam Edward.
"Wish geng pengecut datang tanpa undangan" ejekan yang keluar dari mulut Edward, membuat amarah Alaska meledak
BUGH
Alaska memberikan pukulan hangat ke rahang Edward. Edward tak siap langsung terhuyung ke belakang
Tidak terima ketuanya di serang selagi tidak siap, mereka maju dan menyerang tander
"MAJU!!!" Karel mengintruksikan dan langsung menyerang luvos dengan bruntal
****
Dimalam yang penuh bintang ini Oliv dan kedua sahabat nya sedang menikmati kebersamaan nya yang sedikit lagi akan terhalang, karena Oliv ingin menjadi seorang istri.Mereka berdua memang menginap dirumah Oliv,untuk membantu mempersiapkan semuanya yang tinggal sehari lagi.
Dan besok Oliv dan Alaska akan izin selama seminggu. Maka dari itu Acha dan salsa datang kerumah Oliv untung membantunya
"Gue bosen ,mending kita maskeran " Acha menyarankan kepada sahabatnya
"Boleh, lagian juga lo kan juga mau nikah Liv jadi harus cetar nanti"
Acha setuju apa yang dibilang salsa " ya Liv biar suami lu nanti ga di garot sama nenek lampir itu "
"Yaudah gua mah nurut aja sama kalian " mereka bersorak bahagia
Ketiganya menyiapkan masker dan yang lainnya, memakaikan dengan bergantian dan tertawa akibat lelucon dari Acha.
"Acha udah anjir retak nih masker gua" Oliv sudah tak kuasa menahan tawa nya
Ia lari ke kamar mandi dan membersihkan maskernya , begitu juga dengan salsa yang sudah retak semua.
" Emang ya, si anying masker gua retak oon" salsa menonyor kepala Acha yang memandang kedua sahabatnya dengan polos, seakan tidak ada salah
"Oon kalo gini bukan glow up malah down up gua" Oliv yang sedari tadi mendumel ga jelas karena maskernya retak dan tawanya tidak berhenti.
"Ko nyalahin gua?" Acha sama sekali tidak merasa bersalah, oliv dan salsa saling pandang.
Sedetik kemudian keduanya menggelitikan perut Acha ,alhasil Acha tertawa terbahak bahak dan juga maskernya sudah rip.
Emang maskeran bareng sahabat itu ga bener. Pernah ngalamin yang sama ?.
Acha membersihkan maskernya dan kembali duduk bersama dengan sebuah laptop yang menayangkan drama Korea yang sedang tren.
" Udah cakep aja di embat sana sini, dulu waktu biasa aja dihina " Acha yang geram sendiri menonton drama itu
"Emang ya good looking merubah semuanya." Siapa yang menyangka kalo pemikiran mereka sama. Mereka tertawa karena satu pemikiran.
"Liv nanti kalo lu udah jadi istri Alaska bakalan jarang main sama kita ya" Acha memikirkan itu dari tadi
"Liv... Nanti jangan sibuk terus ya sama kehidupan lu yang baru" salsa juga terbawa suasana
Oliv yang melihat kedua sahabatnya sedih memikirkan bagaimana kedepannya, Oliv langsung memeluk kedua sahabat nya
"Gua ga akan ninggalin kalian ko, gua bakalan sempetin waktu untuk kalian berdua "
"Bener ya Liv , kalo lu ada maslaah sama Alaska bilang ke kita" salsa mengangguk kepalanya setuju
"Ya Liv nanti gua maju paling depan untuk membela lu"
" Aaa jadi terhura aku dengernya" Oliv melepaskan pelukannya
"Apasi anying rusak suasana aja" Oliv menyengir kuda
"Udah yu bocan, gabaik mau nikah tidur malem" salsa dan Acha mengangguk dan naik ke atas rajang
"Nanti kita bisa gini ga ya" salsa berusaha untuk tidak nangis
"Suttttt bisa ko sal Cha" mereka masuk kedalam mimpi masing masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALASKA MY HUSBAND
Teen FictionBagaimana rasanya dijodohkan dengan ketua geng yang paling menakutkan di Jakarta? Dia bahkan hanya mengenal namanya dan juga ketangguhannya dalam berkelahi serta membawa motor. Bimbang, takut, dan banyak lagi perasaan yang dirasakan oleh Olivia Ange...