“gue... inget! yaa gua inget wanita yang kesini tadi”
dengan tangan yang masih ada di kepala dan ringisan yang keluar dari mulutnya. “tapi gua ga inget siapa bayi yang di gendong wanita itu.”
“anak siapa dia?”
Alaska diam dalam ranjang, pikirannya masih melayang memikirkan siapa bayi yang dibawa oleh wanita tadi? dan kenapa wanita itu seolah-olah berharga dalam hidup nya? banyak sekali pertanyaan pertanyaan dalam pikirannya saat ini. namun ntah harus bertanya pada siapa?
Alaska terkejut dengan pintu kamarnya yang di buka dengan sangat kasar yang menimbulkan suara keras. dengan tatapan tajam dan menusuk lelaki yang memaksa masuk ke dalam ruangan itu mendekat pada ranjang Alaska.
“LO! ARGHHH” dengan sangat emosi lelaki itu menunjuk wajah Alaska. “lo tau gue?”
Alaska mengangguk kepalanya “Karel” jawab nya dengan kelewat santuy.
“MONYED KENAPA SAMA BINI LO GA INGET GOBLOK!!” luap sudah emosi Karel pada teman nya satu ini.
“bini? kita masih SMA kapan gue nikah?”
“anjing Alaska! makan tuh impusan biar mati sekalian” Karel berusaha meraup udara untuk menstabilkan emosinya.
dipandang nya Alaska yang termenung dengan ucapan Karel barusan, membuat nya teringat sesuatu. “Rel...”
Karel hanya menoleh menunggu ucapan berikutnya dari Alaska.
“Gue dah nikah? sama cewe yang tadi kesini bawa bayi?” Alaska bertanya dengan perlahan untuk menjawab apa yang dirinya pikirkan.
Karel menghembuskan nafas nya “Lo nikah muda, bukan karna perkaos tapi di jodohin. singkat nya kalian saling cinta tapi ada masalah yang dateng dari psikopat yang terobsesi sama bini lo, disana bini lo dah hamil tapi Lo ga percaya karna masalah yang datang ke keluarga kecil lo, karna lo cinta mati sama bini lo apapun lo lakukan setelah nya lo koma dan selama ini bini lo setia nunggu lo siuman sampai akhirnya lo sadar dan bayi itu keluar.” Alaska terdiam memperhatikan kata demi kata yang keluar dari mulut Karel.
“gue kira lo lakukan ga akan kenapa napa hanya koma belaka, dan setelah lo bangun kehidupan kalian kembali bahagia, TERNYATA SALAH! lo amnesia dimana Lo lupain bini lo yang baru lahir dengan perjuangan sendiri selama ini!”
Alaska diam, kepalanya terasa sakit mendengar semua ucapan yang keluar dari mulut Karel. istri? anak? psikopat? apalagi? dirinya kenapa?
Alaska menjambak rambutnya dengan prustasi lalu menatap Karel dengan sayu. “gue mau ketemu dia.”
anggukan yang di dapatkan menimbulkan senyuman tulus dari Alaska.
bismillahirrahmanirrahim usaha tidak sia sia kan?- batin Alaska
Karel membantu Alaska dengan kursi rodanya menuju ruang rawat Oliv.
sedangkan didalam kamar Oliv dan Devan sedang tersenyum dengan wajah bayi nya. muka nya sangat mirip dengan Alaska. dirinya hanya kebagian mulut nya saja dari bayi ini.
“definisi duplikat ayah nya banget, gue yang hamil kenapa cuman mulut aja ya?” gumam Oliv terdengar jelas di telinga Devan.
“cantik, sama kaya lo”
Ucapan itu tidak hanya terdengar oleh Oliv, melainkan orang lain yang diam diam masuk ke dalam ruangan Oliv dengan senyuman dan raut wajah yang bingung.
“lo wanita terkuat yang pernah gue temui” ya. ucapan itu ucapan yang selalu di lontarkan oleh Devan.
simpel namun sangat membekas penuh dengan makna.
sedangkan di ambang pintu orang yang sedang melihat itu hanya tersenyum getir, memikirkan apakah sejahat itu dirinya selama ini? sampai ketika dirinya sadar pun tak mengingat apa yang terjadi.
helaan nafas berat, membuat keduanya menoleh, Oliv terkejut dengan apa yang dirinya lihat, matanya kembali berkaca-kaca. suaminya, atau mungkin lelaki itu bukan suami nya?
HILLOOOO KANGEN!!!
eum nanti lagi deh kalo gabut. btw jangan lupa vote and follow yyapp, sekalian deh follow ig aku @ekasyfrr
mau 150 vote bole?? kalo uda akuu up agy yeyeyee
KAMU SEDANG MEMBACA
ALASKA MY HUSBAND
Teen FictionBagaimana rasanya dijodohkan dengan ketua geng yang paling menakutkan di Jakarta? Dia bahkan hanya mengenal namanya dan juga ketangguhannya dalam berkelahi serta membawa motor. Bimbang, takut, dan banyak lagi perasaan yang dirasakan oleh Olivia Ange...