NIKAHHHHH

27.3K 936 11
                                    

Dikamar Oliv diam termenung, ia mau menikah dengan Alaska tapi ia tidak cinta ,apa harus ia kabur dari sini.

Jika saja ini semua bukan karena membahagiakan orang tua nya ia tidak akan ingin menikah dengan batu es itu.

" Liv.. Lo udah selesai kan?" Acha masuk kedalam kamar bersama Salsa

" Wah gila Liv lo cantik banget suer, ga bohong gua" salsa yang terpanah dengan kecantikan Oliv memuji tanpa henti.

" Hooh.. ini temen gua yang kucel itu kan sal?.." salsa mengangguk pandangan mereka berdua tak lepas dari Oliv.

" Gua cantik dari dulu kalo kalian lupa" Baru saja di puji sekarang malah kepd an.

" Sustt dengerin ijab Kabul nya ,nanti lo turun sama kita " Oliv mengangguk dan duduk di depan cermin.

" Gua panas dingin anjirr!" Keduanya kaget Oliv berteriak seperti itu, " eh lu  kenapa demam panggung woii" Acha terkekeh geli melihat tingkah Oliv

*****

Alaska sudah siap di depan penghulu dan para saksi. Jantungnya mengapa berdegup kencang, tangan nya juga kenapa seperti ini ,apa ini namanya grogi?

" Gimana Alaska siap?" Alaska mengangguk kepalanya, berjabat tangan dengan penghulu

" Alaska Dirgantara bin Dika ananto Dirgantara saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan Olivia Angeline Wijaya binti Deren Wijaya dengan mas kawin berupa perangkat solat dan mas seberat 8 gram dibayar tunai" Alaska menarik nafasnya dalam dalam

"Saya terima nikah dan kawin nya Olivia Angeline Wijaya binti Deren Wijaya dengan mas kawin tersebut dibayar tunai!" Suara lantang Alaska membuat semua orang yang berada disitu bernafas lega

"Alhamdulilah ---" buna ga tau bacaan ya jadi skip yee.

Oliv mendengar ucapan lantang Alaska tersenyum lega ,dan tanpa sadar air matanya keluar begitu saja ,menyadari waktunya Oliv keluar kedua sahabatnya mengiring Oliv keluar.

" Ayo tampilkan pesona mu" Oliv menganggukkan kepalanya.

Oliv keluar dari kamar dan menuruni tangga satu persatu.semua pasang mata langsung tertuju padanya .

"Gila Alaska kenapa jadi ganteng gitu" batin Oliv ,dirinya berupaya untuk menahan gugupnya

"Cantik bangett" Alaska berpendapat hari ini adalah hari tercantik seroang Olivia Angeline Wijaya.

Oliv yang disuruh untuk mencium lengan Alaska dengan ragu ia melakukan itu semua. Dan sekarang waktunya Alaska mencium kening Oliv.

Dengan perlahan dirinya memegang pipi Oliv dan menempelkan bibirnya di kening Oliv, Oliv yang merasakan benda kenyal jatuh di kening nya ,membuat hatinya hangat

" Lo cantik " ucapan dari mulut Alaska membuat Oliv malu dan pipinya sekarang sudah menjadi merah tomat.

" ANJAY SAH! " teriakan dari dua orang yang sama sama gila nya itu membuat semua orang tertawa

" Ga kenal sumpah" salsa menutup muka nya dengan telapak tangan

" Bukan Abang gue" Acha menyesal seumur hidup dapat Abang seperti ini. Tadi nya mereka semua terharu dengan acara ini ,tapi karena dua orang itu semua orang tertawa geli.

****

Acara ini hanya tertutup dan mengundang beberapa kolega bisnis orang tuanya nya ,dan pastinya sahabat mereka berdua

Setelah beberapa lama berdiri menyapa para tamu undangan, Oliv duduk dengan Alaska disampingnya. Haus itulah yang dirasakan nya sekarang.

" Aska " Alaska menoleh menaikan satu alisnya.

" Haus, ambilin minum dong" Alaska meninggalkan Oliv dan berjalan mengambil minum untuk Oliv

Keempat temanya naik keatas panggung, dengan senyuman di wajah mereka semua, maklum abis dapat makan gratis.

" Alaska mana?" Oliv menunjuk ke arah Alaska yang sekarang sedang di kelilingi tante tante rempong.

Alaska balik ke atas panggung, memberikan minum kepada Oliv, Alaska melihat teman temannya.

" Apa?" Keempat temannya menggelengkan kepalanya

"Malem pertama mau online ga ka?" Alaska tidak mengerti apa maksudnya

" Boleh tuh rel, nanti gua buat meeting nya" Devan memanasi mereka semua

" Bilang gue ya nanti gua gabung " sahut salsa. Acha menggeleng sejak kapan salsa menjadi seperti ini

"Bukan temen gue" Oliv Alaska mengangguk," ka Liv , mau punya baby berapa?" Mereka berdua saling pandang dan mengangkat bahunya

" Ikutin alur " mereka semua mengerti dengan keadaan mereka berdua yang sama sama masih pelajar.

" Oke semoga kalian samawa dan cepet punya baby ,ini kado dari gue sama Acha " salsa memberikan sekotak kado berwana ungu itu

" Dan gua sama doanya semoga kalian sampe akhir hayat, nih kado gua ,Karel mah tau makan doang" Karel menonyor kepala Devan " gua juga ikutan buat tu kado"

"Makasih ya kado nya ,kalian so sweet banget" Oliv mengucapkan terimakasih dan menaruh kadonya di bangku

"Karena udh malem gue sama jodoh gua pulang ya, Cha lo balik sama Karel" Acha melotot

" Heh berani ya lu! Gue bilang bunda gue ditinggal" Acha ngambek di atas panggung.

" Ayo Acha sayang, babang Karel anter dengan selamat" sedangkan salsa sudah dibawa kabur oleh Devan

" Abang awas lo ya!, Kalo bukan disuruh Abang gue, ogah gue pulang sama lo" Karel mengangguk pasrah

Setelah kepergian para sahabatnya Oliv dan Alaska kembali menyapa para tamu dengan dia doa yang di ucapan para tamu untuk pernikahan mereka berdua

ALASKA MY HUSBAND Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang