Oliv berjalan tergesa-gesa menuju kelasnya, perasaan campur aduk sekarang antara marah kesal dan cemburu.
"Michelle awas lho nya, mati ditangan gue lo" suaranya pelan namun penuh penekanan.
Hentakan demi hentakan terdengar disetiap langkahnya,kesal? tentu saja istri mana yang ga kesal ketika suaminya di goda seperti itu.
"Liv woi tunggu " Acha dan Salsa terus mengejar Oliv, Oliv masa bodo dengan panggilan di belakang
Oliv mempercepat jalan nya itu sungguh kesal saat ini, marah dan pastinya cemburu.
Niatnya tadi memberi tau Alaska tentang rencana yang dibuatnya,namun musnah ketika Alaska datang bersama Michelle.
"Liv lo tau kan gimana sifat dia, dingin banget" Oliv mendengar ucapan salsa dan berbalik badan.
Benar kata salsa Alaska dingin dan tidak akan kuat Michelle bersama alaska, langkahnya mundur sehingga tidak tau apa dibelakangnya.
Oliv menabrak dada seseorang dibelakangnya, tidak dirinya tidak jatuh ke lantai namun jatuh diatas tubuh seseorang.
Oliv berbalik badan damn it !, Sekarang dirinya terjebak masalah, apa ini mengapa tatapan orang itu seperti lembut dan hangat !, Beda rasanya ketika ditatap oleh Alaska, menyeramkan
Oliv segera berdiri dan merapihkan baju nya, melihat orang didepannya. "Ekhm maaf ya, gue ga liat tadi" Oliv menyodorkan tangan arah lelaki, "ayo"
Lelaki itu melihat tangan Oliv dengan ragu menggapai tangan Oliv dan bangun dari posisi nya.
" Oliv " Oliv tersenyum kearah cowo itu
"Erlan " erlan tersenyum kikuk target selanjutnya sangat bagus nona - batin erlan
"Gue kekelas dulu, bye" Oliv melambaikan tangan dan melihat kedua sahabatnya diam melihat dirinya
" Oliv anj, tunggu elah " acha berteriak dan lari terlebih dahulu
"Ga usah kepedean dia ga akan suka lo" setelah mengatakan itu salsa pergi dari hadapan erlan
Erlan tersenyum sinis " hum? tidak bisa katanya, lihatlah nanti"
Erlan melanjutkan jalannya menuju tujuan awal nya.
****
"Liv udh deh, ga usah cembukur" sekarang mereka bertiga sudah duduk di bangku nya masing masing.
" Gimana ga cemburu gue, dia hampir cium laki gue !" Oliv menggebrak meja, Salsa dan Acha saling pandang.
Untung saja kelas kosong,mungkin karna jam istirahat jadi mereka semua memilih untuk mengisi perut nya.
" Liv jangan bilang lo udah cinta sama Alaska?" Salsa menatap Oliv penuh penyelidikan.
" A-anu jelas lah !! Kan gue istrinya " gugup? Itu pasti karna dirinya dan Alaska baru beberapa Minggu menikah.
" Siapa suami lo?" Suara bariton membuat ketiganya mengarah ke arah pintu.
Ketiga menahan takut, ah tidak lebih tepatnya mungkin hanya Oliv. Malu dan takut
" Siapa suami lo? " Alaska bertanya lagi pada oliv.
Sial sekarang muka Oliv memerah "aku nanya siapa suami kamu sayang"
"Cukuppp !!! ,paham ga sii gue ga punya doi !!" Acha berbalik badan dan melipat kedua tangannya di depan dada.
" Sok jual mahal si lo cill" Devan masuk kedalam kelas Oliv, dan merangkul pundak Salsa " hai sayang"
" Drama kalian dramaaaaa" Acha semakin mengacak acak rambutnya
Mereka semua tertawa melihat tingkah Acha. Mungkin hanya salsa dan Devina ynag tertawa tapi tidak untuk dua sejoli ini, mereka masih diam dengan Alaska yang setia memandang wajah Oliv.
Alaska mengangkat alisnya " siapa?" Oliv membuang muka, entah lha dirinya sangat malu sekarang.
Alaska menarik dagu Oliv agar pandang Oliv tertuju pada dirinya. "Siapa sayang ?"
" K-kamu!"
"Anjg woi ilah ,gua ga ada pasangan jangan gini dong "
"Karel noh cil di taman " Acha langsung memukul tangan kembaran nya itu
" Ogah sama karet ban !! "
" Oh iya sayang, nanti malam kita mau adain makan malam" salsa mengingat kan semuanya
"Pasangan lagi, gini banget nasib gue " Acha menaruh kepalanya di meja
" Aska ikut yaa " Oliv berusaha membujuk Alaska, dan ya-!! Alaska mau diajak keluar.
" Dimana dah bos tempat makan yang enak" Devan bertanya pada Alaska, Alaska hanya mengangkat bahu nya
" Setan gue nanya"
" Kumpul di rumah gue jam 8 malam "
" Abang Acha bareng ab-"
" Ga gue sama cewe gue "
"Terus aja terus Acha ikh-"
" Hello epibadehhhhh" Karel masuk kedalam kelas, kebetulan kelas semakin ramai, karna sebentar lagi bel masuk.
Semua anak kelas Oliv melihat kebingungan tumben sekali anak geng tander masuk kedalam kelas nya.
Suatu hal yang langka, terlebih ketunya gengnya Alaska, dia bukan jarang sekali terlihat di sekolah.
" Waw ada kabar hot gaes -!!!!" Ya siapa lagi kalo bukan putri, situkang penyebar gosip sekolah.
Putri mendekat ke arah Alaska dkk. "Ada hal apa ketua geng tander yang terhormat masuk kedalam kelas saya?"
Alaska hanya menampilkan wajah datarnya seperti biasa, Devan membalas dengan senyuman
Kalo dilihat Puti itu memiliki badan yang cukup oke dan wajah yang mendukung, namun sayang tingkah dan cerewet nya itu.
" Putri sayang kamu ngapain disini" putri yang mendapatkan gombalan menjijikan itu geli dan risih tentunya
" Sayang sayang ndas mu !!!" Salsa menonyor kepala Devan
" Mampus, makan tuh jitakan" Karel menonyor kepala Devan
"Oh anj ngajak ribut lo "
" Sini "
" Bacot, balik !! "
Mereka bertiga keluar, sedangkan yang lain masi penasaran mengapa Tim inti tander masuk kedalam kelas, Inis angkat langka
Dan mengapa Oliv Alaska terlihat dekat akhir akhir ini apa alasannya, sungguh ini misteri bagi mereka.
"Liv mereka ngapain kesini "
" Kepo !!! " Itu jawaban dari Acha salsa dan Oliv membuat seisi kelas tertawa, mereka terlihat kompak dalam menjawab pertanyaan putri.
" Ish kalian tuh ya ,gue tuh mau masukin berita ini ke majalah AHS tau ga si !!"
" Ga perlu nanti fans gue bertambah" Acha menyibakkan rambutnya.
" Yab nanti cowo gue cemburu karna fans gue banyak "
" Dan nanti lo kalah tenar dari gue, dan Kayla pasti kek orang kebakaran jenggot" ucapan Oliv sangat menusuk ginjal.
༒︎865 word
KAMU SEDANG MEMBACA
ALASKA MY HUSBAND
Teen FictionBagaimana rasanya dijodohkan dengan ketua geng yang paling menakutkan di Jakarta? Dia bahkan hanya mengenal namanya dan juga ketangguhannya dalam berkelahi serta membawa motor. Bimbang, takut, dan banyak lagi perasaan yang dirasakan oleh Olivia Ange...
