27

17K 573 21
                                    

Oliv menerima suapan dari Alaska namun pandangan nya tidak lepas dari televisi. Memakannya dengan anteng, sementara Alaska sudah menghilang setelah Oliv menerima suapan darinya.

Oliv berhenti mengunyah ketika menyadari rasa dari makanan itu, dirinya mengeluarkan isi mulutnya, melihat tak percaya kearah makanan yang baru saja ia keluarkan dari mulutnya, dirinya mencari sosok Alaska yang ternyata sedang berdiri sambil memainkan ponsel nya, seolah olah tidak tau apa yang terjadi barusan

"Alaska biadab !" Oliv melempar bantal yang sedang ia pangku kearah Alaska, namun lemparan itu tidak kena Alaska.

Oliv bangun dari duduknya berjalan kearah Alaska dengan tatapan tajam tajam. "LO TAU KAN GUE GA SUKA BAWANG?!" sentak Oliv

Alaska terkejut dengan teriakan Oliv, namun dirinya berusaha menatap datar Oliv sambil menahan tawanya. Karna menurutnya membuat Oliv marah adalah suatu keharusan tersendiri untuknya.

"Lo vampir ya?" Tanya Alaska sambil mensejajarkan tingginya dengan Oliv

"IYA ! KENAPA MAU GUE GIGIT LO?!" Sahut Oliv

"Aneh, manusia ko takut bawang" ledek Alaska sambil berjalan kesofa

"HEH !" Tendangan keras dari oliv yang tepat dibokong Alaska membuat Alaska terjatuh dan mencium lantai

"MAMPUS LO!!" Ledek Oliv, Alaska bangun dan menatap Oliv sangar

Oliv bukannya takut namun dirinya merasa tertantang dengan tatapan sangat dari Alaska. "Apa?!"

"Lo cewe atau cowo si? kasar banget!" Ucap Alaska.

Oliv berjalan mendekati Alaska, namun kaki nya tersandung dan mendorong Alaska dari depan. Alaska yang terkejut mendapatkan serangan dari Oliv secara tiba-tiba, ia tidak mampu menahan tubuh Oliv dan dirinya sendiri

Alhasil Oliv jatuh diatas tubuh Alaska, mata mereka saling bertabrakan satu sama lain, namun pandangan Alaska jatuh kepada bibir Oliv, indah? tentu saja iya.

Alaska memegang tengkuk leher Oliv, Alaska berusaha mendekatkan bibirnya ke bibir milik Oliv. Oliv melihat tingkah melihat Alaska seperti itu dirinya berusaha menghindar, namun bukan Alaska namanya jika tidak mendapatkan apa yang ia inginkan, dirinya menahan tengkuk leher Oliv

Oliv merasakan bibir kenyal nya bersentuhan dengan bibir Alaska, dirinya memejamkan mata dan meremas baju Alaska. "Omegat first kiss gue, tapi lanjut saja lah" batin Oliv

Alaska menggigit bibir bawah Oliv sehingga mulut Oliv sedikit terbuka, dengan sigap Alaska memasukan lidahnya dan mengabsen isi mulut Oliv. Oliv yang sudah terbawa suasana hanya bisa mengikuti permainan Alaska.

Alaska berusaha melumat bibir Oliv dengan lembut, dan tangannya mulai jail dengan berusaha membuka satu persatu kancing baju piyama Oliv.

Oliv menahan tangan Alaska lalu menatap matanya, memberikan kode bahwa jangan sampai lewat batas karna mereka berdua masih dengan status pelajar.

Namun Alaska seolah olah tidak paham dengan kode yang diberikan oleh Oliv dirinya tetap melanjutkan membuka kancing baju piyama Oliv. Tiga kancing baju sudah terbuka dapat Alaska lihat belahan dada milik Oliv.

Alaska mulai memperdalam ciumannya,semua sudah hanyut dalam permainan ini.

Namun tanpa mereka sadari sejak awal mereka berciuman kedua orang tua Oliv sudah ada disana, namun mereka hanya terkekeh melihat adegan ini.

"Ekhm!!" Dika-ayah Oliv berdehem, membuat mereka terkejut.

Alaska yang sudah terkejut langsung melepaskan ciuman itu lalu berdiri sambil menggaruk kepala nya yang sama sekali tidak gatal. Sedangkan Oliv hanya bisa menunduk malu karna keciduk oleh kedua orang tuanya.

ALASKA MY HUSBAND Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang