Setelah kepergian para sahabatnya Oliv dan Alaska kembali menyapa para tamu dengan doa doa yang di ucapkan para tamu untuk pernikahan mereka berdua.
Sedikit demi sedikit tamu yang datang pulang. Oliv merasa kakinya hampir patah.
" Cape?" Oliv menganggukkan kepalanya "iya "
Alaska mengedarkan pandangannya,mencari dimana orang tuanya. " Ke bunda sama ayah" Alaska berjalan menuruni panggung dengan Oliv yang kesulitan dengan gaunnya.
Padahal bisa dibilang gaun yang dipakai Oliv cukup simpel, hanya saja belakangnya yang panjang.
" Ck! Ribet banget si " melihat Oliv yang kesulitan turun dari sana membuat Alaska berbalik menghampiri oliv.
" Lama" Alaska langsung mengangkat Oliv ala bridal style membuat tubuh Oliv seketika menegang.
Alaska berjalan ke arah dimana ke orang tua dan mertuanya berada. Oliv yang didalam gendongan Alaska hanya terdiam, parfum maskulin yang dipakai Alaska bisa tercium.
" Lho Alaska, Oliv kenapa di gendong gitu?" Lena bertanya pada Alaska
" Dia cape bun" Oliv semakin malu dan bersembunyi didada Alaska.
" Yasudah kamu antar Oliv ke atas ya" Alaska mengangguk dan berjalan kearah tangga, namun langkahnya terhenti karena Rendy dan Erlangga memanggil nya.
" Woii ka!" Alaska menoleh dan menaikan alisnya. " Kenapa?"
" Jangan kasar kasar sama ade gua" Erlangga menepuk pundak Alaska
" Oyy Liv betah amat di gendongan Alaska?!" Sudah lah dirinya seperti ingin pergi saja jika seperti ini.
" Gua ke atas" Rendy dan Erlangga mengangguk kepalanya.
" Ga sabar gua punya ponakan" Rendy mengangguk kepalanya. " Kembar kalo bisa"
*****
Alaska dan Oliv sudah sampai dikamar Oliv. Alaska menurunkan Oliv diranjang.
Canggung? Itu lah yang di rasakan Oliv, merasa bingung harus lakukan apa. Akhirnya Oliv memutuskan untuk mandi
"Gue-" bersamaan mengucap membuat Oliv semakin gugup.
" Kenapa?" Oliv mencari kata kata, tiba tiba dirinya blank. " G-gue mau mandi! Ah iya mau mandi" Oliv langsung berjalan ke kamar mandi.
Alaska yang melihat tingkah Oliv hanya mengangkat bahunya dan segera merebahkan tubuhnya di ranjang Oliv. Kamar Oliv bernuansa putih sepertinya anak ini suka sekali yang simpel.
****
Dikamar mandi Oliv kebibungan dengan gaunnya ini, mengapa resleting gaunnya begitu susah dibuka
" Apa si! Kenapa susah banget!" Ingin rasanya menyobek gaun ini, tapi ini menghargai gaun ini.
Tak ada cara lain selain memanggil Alaska. Persetan dengan malunya , ia begitu lelah ingin cepat cepat rebahan di kasur kesayangannya itu.
" ALASKA-!!!" Alaska yang baru saja memejamkan matanya langsung terbangun dan berjalan ke arah kamar mandi.
Alaska mengetuk pintu kamar mandi " Lo kenapa" Oliv mengeluarkan kepalanya.
Oliv menggeret tangan Alaska untuk masuk kedalam kamar mandi. Wajah Oliv gugup dan bingung gimana
" Gu-gue minta tolong" Alaska menaikan alisnya"resleting nya susah turun" Alaska mengangguk dan tangannya bergerak menurun kan resleting oliv.
" Makasih " Alaska langsung keluar dari kamar mandi dan berjalan ke ranjang.
" Oliv-!!! Lo tuh malu malu in tau ga!" Oliv menjambak rambut nya. Dan melanjutkan kegiatannya
*****
Oliv keluar dari kamar dengan pakaian piyamanya. Terlihat Alaska yang sudah tidur di ranjang dengan pakaian yang masih sama.
" Ck bangun Aska ,ganti baju Lo dulu" Alaska berdehem dan jalan ke arah kamar mandi. Namun belum masuk dalam badan nya berbalik melihat Oliv
Oliv yang dilihat seperti itu kaget " apa?"
" Baju" Oliv ber oh ria dan berjalan ke arah lemari yang ada di kamarnya
" Nih" Alaska nampak bingung sejak kapan bajunya ada di dalam lemarinya.
" Kemarin bunda anterin baju Lo kesini" Alaska mengangguk dan masuk kedalam kamar mandi.
Alaska keluar dari kamar mandi, dilihat Oliv yang duduk di meja rias nya, entah apa yang ia lakukan, menaruh semua bedak , ia berfikir apakah semua perempuan seperti ini jika ingin tidur?, Kalo saja iya ini sangat merepotkan.
Oliv yang tersadar sedang ditatap Alaska " apa lo?" Alaska menggeleng dan berjalan ke atas ranjang
" Eh! Ngapain?" Alaska mengangkat alisnya " kenapa? "
"Ga Lo tidur di sofa " Alaska tak menghiraukan ucapan Oliv
" Tidur seranjang!" Oliv menggelengkan kepalanya
" GA! Ini kamar gua jadi lo harus nurut"
"Gue suami lo" ucapan Alaska membuat Oliv tercekat, apa suami.
Kata itu terngiang di kepala oliv. "Apaan si lu!"
Mau tidak mau mereka tidur satu ranjang dengan Oliv yang masih gugup, masih teringat dengan kata kata suami, "gue suami lo!" . Akhh sialnya itu semua mengganggu acara untuk tidur
"AKHH GUA GILA!" Alaska yang sedang tidur terbangun karena teriakan Oliv itu.
" Ck berisik tinggal tidur aja" Alaska menarik kepala Oliv dan dibawa kedalam dekapannya.
HAIII!!! AKU ADA INFO NI BUAT KALIAN!!!
JADI BUAT KALIAN YANG MAU JOIN KE GRUP WA. BOLEH CHAT DI WP ATAU DM KE IG AKU.
ATAU BOLEH JUGA CHAT LANGSUNG KE ADMIN KITA!!!
DISANA KALIAN KETEMU RP - RP YANG KONYOL ABISS-!!!
+62 882-7963-5097 ( ADMIN )
NANTI BISA LIAT KE BIO AKU YA-!!
KAMU SEDANG MEMBACA
ALASKA MY HUSBAND
Dla nastolatkówBagaimana rasanya dijodohkan dengan ketua geng yang paling menakutkan di Jakarta? Dia bahkan hanya mengenal namanya dan juga ketangguhannya dalam berkelahi serta membawa motor. Bimbang, takut, dan banyak lagi perasaan yang dirasakan oleh Olivia Ange...