Bel istirahat sudah berbunyi dua menit yang lalu sekarang Oliv dan sahabatnya bersiap untuk ke kantin bersama
"Yuk udah lapar ni gue" salsa menggeret kedua sahabatnya ke kantin
Mereka bertiga jalan kekantin dengan senyuman yang selalu ada di wajah mereka bertiga.
Suasana kantin sangat ramai maklum, ini jam istirahat pertama dan jam yang digunakan untuk makan dan segalanya.
" Liv , Cha gua yang pesenin aja " kedua nya mengangguk kepala
"Gua nasgor sama jus jeruk" Acha menyerahkan uang pada salsa
"Lo Liv?" Oliv memberikan uang lima puluh ribu " samain "
"Oke gua pergi dulu " Acha dan Oliv mencari meja kosong yang akan ia duduki nanti.
Meja yang kosong hanya meja yang bisanya di tempati Alaska cs, tepatnya pojok kantin
"Liv tinggal disitu aja yang kosong" Oliv menarik tangan Acha dan menuju dimana tempat yang biasa ditempati Alaska dan teman temannya
"Lo... Yakin?" Oliv menganggukkan kepalanya
Acha bingung ia tak mau ketemu kembaran laknat nya itu dan juga musuh satu nya itu, siapa lagi kalo bukan Karel.
Kedua nya duduk di meja itu ,banyak orang yang melihat mereka heran, bagaimana tidak, semua orang tau siapapun yang duduk disitu akan mendapatkan masalah.
Tidak peduli dengan tatapan sekitar Oliv tetep duduk disitu.
Salsa yang sudah mendapatkan makanan, sibuk mencari kedua sahabatnya. Netra coklat nya itu melihat temannya dipojok kantin.
Salsa menghampiri sahabatnya dengan nampan ditangannya
" Ni guys makanannya "
"Makasih calon ipar" salsa yang mendengar ucapan dari Acha ,langsung menonyor kepala Acha
" Ogah gua nikah sama kutil kuda" Oliv mendengar penolakan dari mulut salsa. " Heleh bisa bisanya nolak padahal, dihati seneng "
Salsa menggaruk rambut nya yang sama sekali tak gatal," huh padahal mah berdoa kapan Devan tembak gua, lagian sal lu kenapa mau si sama dia ?"
" Heh gua liat dia tuh tulus ya, tanpa ada alasan sama sekali" pembelaan diri dimulai.
" Omong doang, lu ga tau aja tiap hari dia bikin masalah dirumah" Oliv yang tadinya asik makan, jadi ikut mendengar cerita Acha " Udah ga kaget gua kalo dia gitu"
Salsa mengangguk kepalanya" ya dia kan emang aneh ,mau di ubah gimana pun tetep gitu "
" Lo tau tadi malem dia bawa ayam nya masuk kedalam kamar , dan apa yang terjadi" Oliv dan Salsa menunggu kelanjutan cerita Acha
" Ayam nya pup di kasur dia kabur dari rumah tanpa beresin pup ayam itu" Oliv dan Salsa tertawa geli . Just info Acha emang suka buka aib twins nya itu
" Gila ga abis pikir gua ama tuh orang, otak nya ketinggalan di rahim bunda lu deh Cha" Acha mengangguk dan mengangkat sendok nya " ya gua setuju sama lo Liv , udah gitu tuh ayam malah berkeliaran di dalam rumah "
"Gua tebak bunda lo ngamuk dan absen semua jenis hewan dan setan" Acha mengangguk kepalanya dan tertawa geli
"Sumpah Cha gua ga kuat kalo jadi lu" sudah mereka semua menjadi pusat perhatian di kantin, karena suara tawa mereka yang ga terkontrol
"Gua saran lebih baik jangan lu bayangin"
Sedang asik tertawa, tiba tiba ada yang mengambil es yang ada di meja mereka.
Orang itu menumpahkan es itu ke rambut Oliv. Mereka melihat siapa pelakunya
"KAYLA LO!" Oliv berteriak
Acha menampar pipi Kayla, namun sebelum itu terjadi Karina yang notabene dayang kaya mencegah itu terjadi
" Lo berani ya sama gua?! "Kayla menunjuk wajah Acha
" Heh cabe pasar yang berani itu tuh lo!" Salsa membantu Oliv mengeringkan rambutnya
" Jaman sekarang orang suka ga ngaca ya , padahal dia yang buruk ngatain orang lain buruk" salsa sekali mengucap langsung ngena dalam hati
" Ih ko lu yang sewot si !" Karina menjambak rambut Acha.
" Eh caper lo ya, ga usah deketin pacar gua ngerti ga si!" Oliv dan salsa melihat pertengkaran Acha dan Karin melerai keduanya
" Eh! Sini lo cabe jangan cuman bisa nyuruh sahabat lo aja!" Kayak menggeret tangan Oliv
Mereka semua menjadi pusat perhatian di kantin, semua menatap Kayla dan Karin yang seenak jidatnya kepada Oliv dan sahabatnya
Oliv terdorong kebelakang, kepalanya membentur sudut meja. Oliv pingsan kedua temannya sahabatnya panik langsung langsung menolong Oliv.
Michelle yang berada disitu langsung bergerak maju kedalam kerumunan itu.
"Kay lu bisa ga si gabikin masalah sekali aja!" Michelle yang geram tingkah Kayla dan Karin yang pernah abisnya membuat masalah.
" Lo ga usah ikut camper deh, Lo gini tuh biar dianggap baik kan sama Alaska "
" Gua ga maksud buat gitu ya!, Acha salsa bawa Oliv ke UKS cepet!"
Mereka semua bubar, semua melihat Kayla dan Karin dengan tatapan tak suka ,mereka berdua suka sekali mencari masalah disekolah.
****
Mereka menaruh Oliv di brankas UKS .
" Cha ambil minyak angin cepet" Acha mengangguk kepala dan mencari minyak angin.
" Ni cepet kasih minyak nya " salsa segera melakukannya
Oliv membuka matanya menyesuaikan dengan cahaya yang asik kedalam mata.
" Ashh aduh " Acha dan salsa membantu Oliv duduk.
"Liv lo gapapa kan? Inget gua kan ? Siapa gua?" Pertanyaan beruntun itu keluar dari mulut Acha
"Somplak , ya jelas dia ingatlah, yakali kek gitu aja amesia" Oliv menggelengkan kepalanya ,dirinya masih pusing ,tapi sudah di suguhi keributan dari Acha dan salsa
"Diem deh! Kepala gua sakit ni" kedua nya sadar dan langsung nyengir, Oliv memutar mata malas.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALASKA MY HUSBAND
Teen FictionBagaimana rasanya dijodohkan dengan ketua geng yang paling menakutkan di Jakarta? Dia bahkan hanya mengenal namanya dan juga ketangguhannya dalam berkelahi serta membawa motor. Bimbang, takut, dan banyak lagi perasaan yang dirasakan oleh Olivia Ange...