Pagi ini Oliv bangun lebih pagi,niat nya sekarang membuat makanan untuk dirinya dan Alaska.
Dengan rambut yang dicepol asal dan baju tidur nya ,pas seperti ibu rumah tangga.
Dirinya memang belum terlalu pandai dalam hal memasak tapi untuk masakan biasa dirinya sudah bisa
Ketika sedang asik memasak tiba tiba ada yang memeluk nya dari belakang, dari bau nya,diri nya sudah paham ini adalah suaminya
"Ko udah bangun, kan belum gue bangunin" ucap sambil mengaduk nasi goreng nya.
"Tadi aku waktu bangun ga ada kamu, jadi cari kamu di bawah deh" jawab Aska
"Yaudah,Sekarang lepas dan duduk di meja makan" suruh Oliv sambil berbalik badan menghadap Alaska.
Alaska menatap wajah Oliv yang sangat bisa dikatakan sempurna, Alaska menyelipkan rambut yang menghalangi kecantikan Oliv.
"Nikmat mana yang kau dustakan " Oliv yang tidak mengerti dengan ucapan Alaska menaikan alisnya sebelah.
"Apasi ka " Oliv berusaha melepaskan pelukannya namun gagal, Alaska mengeratkan pelukannya
Alaska mendekat kewajah Oliv, namun Oliv malah mengundurkan wajahnya
Tapi bukan Alaska yang namanya, Alaska menahan kepala Oliv menaikan satu alisnya dan tersenyum
"Ma- mau ngapain lo ?" Oliv sudah berhati hati dengan tingkah Alaska yang satu ini.
Cup
Satu ciuman mendarat di kening Oliv "morning kiss sayang" ucap Alaska
Blush pipi Oliv memerah segera memalingkan wajahnya, "a-apaan si lo"
"Ga dibales ni yang?" Ucap Alaska sambil menunjuk pipinya sendiri.
"Udah deh ka, kita mau sekolah nanti telat lagi" ucap Oliv yang berusaha menetralkan jantungnya
Alaska tidak menggubris perkataan Oliv, dia masih setia memeluk Oliv.
Oliv memilih melanjutkan pekerjaannya yang tertunda karna Alaska.Sesekali Oliv dibuat geli akibat ulah Alaska yang bernafas di lehernya.
tangan Oliv bergerak mematikan kompor "masih mau meluk aku?"
Alaska mengangguk-anggukkan kepalanya dan mengeratkan pelukannya. Oliv hanya menggelengkan kepalanya, heran dengan tingkah Alaska yang manja ini
"Lepas sebentar aku mau taro makanan di piring" Alaska menurutinya perkataan Oliv melepaskan pelukannya nya dan memegang ujung baju Oliv.
Tingkah Alaska membuat Oliv gemes, Alaska seperti bayi yang takut akan ibu nya pergi dari nya.
Oliv meletakkan nasi goreng kedalam piring dan membawa nya kemeja makan, dengan Alaska yang setia memegang ujung baju Oliv
"Duduk sekarang" Alaska duduk di bangku dengan wajah yang cemberut.
"Kenapa mukanya kaya gitu ?" Alaska menggeleng-gelengkan kepalanya
"Askaaaa ga suka bawang sayangg" sekali lagi Oliv berusaha agar tidak mencubit pipi Alaska yang sengaja menggelembungkan pipinya
"Pftt iya iya aku pisahin bawang nya"
Alaska mengangguk dan memperhatikan Oliv yang memisahkan bawang dari nasi goreng itu. " Udah sekarang makan"
Oliv mengambilkan nasi kedalam piring Alaska dan memberikannya kepada Alaska.
Alaska memakan makanan itu dengan lahap, Oliv melihat Alaska seperti memiliki bayi besar yang sangat manja pada nya.
*****
KAMU SEDANG MEMBACA
ALASKA MY HUSBAND
Teen FictionBagaimana rasanya dijodohkan dengan ketua geng yang paling menakutkan di Jakarta? Dia bahkan hanya mengenal namanya dan juga ketangguhannya dalam berkelahi serta membawa motor. Bimbang, takut, dan banyak lagi perasaan yang dirasakan oleh Olivia Ange...