Haechan baru saja selesai menjalankan balas dendamnya yang lain, saat ini dirinya sedang menaiki mobilnya bersama Hendery. Keduanya meinggalkan lokasi eksekusi Park Chanyeol, dan sayang sekali istri dari Pamannya itu juga harus ikut serta untuk menuju neraka. Park Baekhyun bukankah istri yang setia?
Dering ponsel menyadarkan Haechan dari lamunannya tentang kesetiannya seorang Park Baekhyun, ia segera mengangkat panggilan yang menunjukan nama Christ di ponselnya.
“Iya Christ?”
“Kau tenang saja, aku bisa menjaga diri. Kau tidak perlu khawatir. Sudah ku bilang tidak ada yang mengikuti ku. Mungkin foto-foto ku yang kau dapat hanya tipuan. Ya terserah kau saja, aku akan hati-hati” ucap Haechan mendengar kekhawatiran lelaki yang mencintainya.
“Ada apa Shinchan, wajah mu tiba-tiba kusut?” tanya Hendery.
“Merusak kesenangan ku saja” kesal Haechan “Lagi pula aku tidak selemah yang dia pikirkan” gerutunya sebal.
“Kau memang tidak lemah, tapi kau mematikan Shinchan” kata Hendery tertawa mendengar cerita Haechan “Ada apa dengan Christ, tidak mungkin dia khawatir jika tidak terjadi sesuatu?” tanya Hendery.
“Christ mengatakan jika beberapa saingan bisnisnya mengikuti ku, hanya karena Christ mendapat foto keseharianku jika di luar rumah” kesal Haechan merasa kebebasannya di kekang, meskipun dirinya masih bisa pergi kemana pun yang ia inginkan.
“Wajar Christ seperti itu, kau lupa Christ siapa. Dia pemilik gudang senjata ilegal. Dan tentu saja musuh nya bukan orang sembarangan. Terlebih lagi sepertinya Christ sepertinya mencintai mu” terang Hendery yang hanya mendapat cebikan dari Haechan.
“Sudahlah. Hyung tidak ada kabar mengenai Mark, biasanya orang itu akan menganggu pekerjaan ku” kata Haechan dengan bermain game pada ponselnya.
“Kenapa, kau merindukannya?” goda Hendery dimana membuat Haechan berdecak malas.
“Entahlah, sejak saat itu Mark sama sekali tidak menganggu seperti biasa” Hendery berkata demikian karena biasanya Mark akan menghubungi dan memberi tawaran, tapi sejak saat itu tidak sama sekali.
“Setidaknya aku bisa tenang sementara” gumam Haechan, di mana membuat Hendery tertawa.
“Target terakhir Lucas adalah Im Yoon” kata Hendery setelah diam beberapa saat.
“Baiklah, Kapan sebaiknya kita membunuh perempuan itu?” tanya Haechan.
“Terserah kau saja” ucap Hendery “Tapi kali ini aku tidak yakin jika kau bisa bersembunyi lagi dari Lucas”
Perhatian Haechan beralih pada Hendery “Kenapa?”
“Karena Lucas sendiri yang akan membawa Im Yoona pada kita, karena Lucas adalah tangan kanannya” jelas Hendery membuat Haechan kebingungan.
“Apa yang Nii-chan katakan?” kata Haechan memastikan pendengarannya.
“Lucas adalah tangan kanan Im Yoona sejak orang tua nya di bunuh” jelas Hendery membuat Haechan membolakan mata.
“Jadi maksud Nii-chan Lucas hyung menjadi bagian dari Im Yoona selama ini?” tanya Haechan dengan apa yang baru saja di cerna otaknya.
“Bisa jadi seperti itu” jawab Hendery singkat.
Haechan merasa iba pada hyungnya, selama ini Lucas berusaha membalas kematian orang tua mereka. Haechan merasa bersalah pada Lucas karena selama ini membuat satu-satunya keluarga yang ia miliki melakukan balas dendam sendirian dan rela mengorbankan dirinya sendiri.
“Dan Lucas juga mengatakan Im Yoona sangat licik. Kita harus berhati-hati Haechan” Lanjut Hendery dengan raut serius nya, membuat Haechan mengangguk paham.
KAMU SEDANG MEMBACA
It Hurts ... || Markhyuck || [ Completed ]
Hayran KurguAwalnya semua terasa begitu indah, entah apa yang terjadi semua berubah begitu menyakitkan Satu hal yang tidak bisa ia terima yaitu kehilangan. Yang merubahnya dari seorang malaikat yang berwujud manusia tanpa sayap, menjadi manusia berdarah dingin...