Hay semuanya.
Semoga sehat yah.
Orang yang mempunyai kekuatan pribadi ialah orang sanggup melaksanakan sesuatu dengan tabah dan tekun mengikuti prinsip yang dipegang.
Seorang pria memijit pelipisnya dan memejamkan matanya sejenak. Ia pusing dengan permintaan dari adiknya itu, sungguh ia sangat kesal dengan pelayan yang bernama Jina itu. Entah kemana perginya gadis itu. Mimikirkan dan mengingat kata-kata pedas dari mulut gadis itu membuatnya sebal dan juga muak. Tapi entah kenapa dia senang berdebat dengan Jina. Suara ketukan pintu mengalihkan fokusnya ke arah pintu perak itu, tak lama munculah seorang kasim kepercayaan Ayahnya.
"Pangeran, ini ada surat undangan dari Kerajaan Tyianing." ucap kasim itu menunduk. Chuna mengambil undangan itu dan menatap kertas yang tertulis dengan tulisan rapi.
"Acara penobatan Tuan Putri Mahkota?"
"Iya pangeran."
"Hem, baiklah. Kau bisa pergi." Chuna.
"Salam~"
Setelah kepergian kasim itu Chuna meletakan surat yang masih tergulung rapi diatas meja. Menatap keluarga jendela dan menghembuskan nafasnya lelah. Pria itu sudah mencari ke seluruh daerah kerajaan sampai kepelosok, tapi tetap saja ia tak bisa menemukan nya, bagai ditelan bumi keberadaan gadis itu. Mengingat kembali undangan yang baru ia terima. Putri Mahkota? Maksud undangan ini apakah tentang penobatan putri Sooa? Kalau tentang putri itu, ia memikirkan kepergian nya. Lebih baik ia kembali mencari keberadaan pelayan Jina dari pada ia harus menghadapi sikap menjijikan dari putri Sooa.
=====
Ahnli menatap tak minat surat yang baru ia terima. Melemparnya kesembarang arah dan duduk dikursi depan cermin. Menatap pantulan nya dari cermin, tak ada ekspresi. Gadis itu mulai menyisir rambut sepinggangnya dan menyanggulnya tanpa minta bantuan dari seorang pun.
"Ahnli." wanita paruh baya yaitu ibunya sendiri yang bernama Isani. Permaisuri itu berjalan mendekati putrinya.
"Yah ibu?" tanpa menoleh, Ahnli terus melanjutkan kegiatanya.
"Ayo temani ibu untuk memilih baju untuk pesta besok."
"Ah tidak ibu, aku tak pergi."
"Kenapa?"
"Aku tau ibu, putri yang akan dinobatkan menjadi Putri Mahkota itu adalah putri Sooa sialan itu." ucap Ahnli sambil mendecih.
"Kau salah putriku. Mereka mempunyai putri yang sangat cantik. Kau tau, putri malang itu diculik ketika masih bayi."
"Benarkah? Tapi, kenapa ibu tau kalau putri itu sangat cantik? Apakah ibu sudah melihatnya?"
"Tidak, ibu hanya mendengar rumornya saja."
"Aiss. Baiklah, ayo ibu." Ahnli menggandeng tangan ibunya__ Isani.
=====
Leola memijit kaki Alana yang tiba-tiba pegal. Alana menikmati setiap pijitan Leola, nikmat dan kakinya mulai tak pegal lagi. Alana menguap panjang saat melihat bulan melalui jendela kediamanya yang memang masih terbuka. Karena tidak ada jam, Alana tau kalau ditebak pasti sekarang sudah jam 21.00 malam. Meira memberi kode kepada Leola supaya menutup jendela itu. Leola yang peka akan itu, langsung pergi dan menutup jendela.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Alana and Yuo Jina (END)
FantasíaSUDAH SELESAI PART MASIH LENGKAP Alana gadis pintar tapi bar-bar mengalami kecelakaan. Kejadian itu yang membuatnya pergi ke Zaman kuno, yaitu ketubuh seorang gadis cantik dan lugu. Gadis miskin yang suatu saat nanti akan menjadi seorang Putri Mahk...