hay guys!!
kasih vote dan komen yah!!maaf jika ada typo!!
Malam itu Chuna tak bisa tidur ia terus terbayang wajah gadis itu. Dia baru melihat gadis itu, dia heran kenapa ia menyembunyikan wajahnya. Aiss dia siapa sebenarnya? Apakah dia seorang putri Bangsawan? Baiklah aku akan mencari tahu itu!
Karena tak bisa tidur, ia memutuskan keluar dari kediamanya mencari udara segar, itu adalah kegiatan yang lebih asik dilakukan.
Ia akan duduk diayunan dan menatap kelangit para bintang, bulan dan juga angin malam yang mengelus kulit tubuhnya.Kemudian Chuna tak sengaja melihat dua orang wanita berjalan lewat dari taman, mereka tak menyadari Pangeran mereka yang sedang duduk diayunan, merasa penasaran dengan kedua wanita itu, ia pun menguping, aneh saja ia melihat seorang wanita dipapah oleh seorang gadis, wajah mereka tak terlalu jelas karena gelapnya dan hanya lampu kecil sebagai penerang jalan mereka.
****
Alana dan Ibunya pulang bersama dari Kerajaan, temanya yang bernama Liyi itu, sudah pulang bersama Ibunya, dilihat dari gelapnya malam ini, menunjukan sudah kurang lebih jam 21.00 malam, ia melihat Ibunya sangat lemas dan ia memapahnya.
"Bu, Besok Ibu istirahat di Rumah saja, biar Ji-na nanti yang gantiin Ibu!"
"Uhuk...tak usah, kau terlalu muda untuk pekerjaan itu, Ibu masih sanggup Nak!"
"Aiss Ibu di Rumah saja yah, biar Ji-na besok yang menggantikan pekerjaan Ibu, Jina udah besar loh Bu!" Alana terus gigih untuk membujuk Ibunya itu, ia kasihan melihat wanita itu terus batuk-batuk dan berjalan pun susah. ia merasa Ibu nya itu sangat lah kwatir jika ia keluar.
"Hahh..Baiklah jika begitu, tapi kau harus cerita sama Ibu, jika kau tak sanggup bekerja di sana kau harus bilang sama Ibu!"
Alana mengangguk dan tersenyum mereka melanjutkan perjalanan mereka pulang kerumah.
****
Chuna mendengar semua apa yang dibicarakan oleh kedua wanita itu.
' Suaranya seperti pernah saya dengar, tapi dimana yah? Chuna mengingat-ingat, tapi ia langsung menoleh berniat ingin menemui gadis yang ia cari, namun alhasil mereka tak disana lagi.
' Astaga kok bisa lupa, gadis keras kepalah itu!! Chuna tersenyum lebar kalah mengingat bahwa besok gadis itu akan datang keistana untuk menggantikan pekerjaan Ibunya itu.****
Angin pagi merambat menusuk pori-pori udara sejuk, burung-burung mulai bersiul, beberapa orang telah bangun dan melakukan berbagai macam kegiatan.
Alana, gadis itu telah berangkat, menuju Istana, ia bersama dengan Bibi Kang Dyan, Ibu Liyi.
"Jina, jika ada masalah temui Bibi yah!"
"Baik Bi, oh yah Ibu ku bekerja dibagian mana?"
"Ibu mu setiap pagi akan mengurus Putri Ahnli!"
"Wah seorang Putri, gimana Bi, apakah Putri Ahnli baik?"
"Yah, dia cantik imut dan tidak susah diatur, ia akan menurut apa yang kami katakan!"
"Benarkah? Jarang sekali seorang Putri sepertinya!"
"Tapi kau harus hati-hati dengan Putri Sooa!"
"Putri Sooa? Ada berapa Putri memang Bi?"
"Putri Sooa ada Putri dari Kerajaan seberang, ia hanya tamu disini, dia jahat!"
"Apakah Bibi pernah di pukul atau di suruh yang tidak-tidak?"
"Tidak, hanya teman Bibi saja!"
"Ehmm...baiklah Jina akan hati-hati!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Alana and Yuo Jina (END)
FantasiSUDAH SELESAI PART MASIH LENGKAP Alana gadis pintar tapi bar-bar mengalami kecelakaan. Kejadian itu yang membuatnya pergi ke Zaman kuno, yaitu ketubuh seorang gadis cantik dan lugu. Gadis miskin yang suatu saat nanti akan menjadi seorang Putri Mahk...