2

1.6K 201 72
                                    

" Sial, bisa bisanya aku mengatakan itu depan pria itu secara langsung. Sedangkan aku saja baru menyukainya dalam hitungan menit, dasar bodoh " Carrolline menjambak rambutnya sendiri karena kesal, ia tak menyadari bahwa kakak nya datang untuk mengecek kondisinya.

" Kau kembali terlambat, kenapa? "

" Tadi aku memenuhi detensi professor Snape, biasalah " Hermione justru mencubit pipi adiknya gemas, ia melihat wajah itu terlihat sangat mengantuk dan juga frustasi.

" Hermione, " ucapnya ragu

" Yes, katakan saja. Tak perlu takut " Hermione memeluk adik kesayangannya itu. Ia berusaha melindunginya.

" Menurutmu cinta itu seperti apa? "

" Em.. love, w-why you asked me like that? Don't you— "

" No, no.. aku hanya menanyakan saja.. aku tak ingin salah artian dalam mencintai kak "

" Mommy said to me, mencintai itu berawal dari rasa suka, menyukai. Kau menyukai orang itu tanpa alasan berarti dan merasakan dirimu nyaman bersamanya. Bagiku cinta itu berat, karena cinta tidak pernah menuntut dan dituntut untuk memilikinya. Cinta adalah ke ikhlasan, Carrolline. Mengasihi tanpa mengharap di beri.
Jika kau bisa melakukan itu semua, berarti kau benar benar cintanya. Carrolline. Karena cinta itu bukanlah ambisi untuk saling mendapatkan, tapi ada kata mengiklaskan sebelum menghabisi "

Hatinya tertegun, apakah aku memang mencintainya? Atau hanya sekedar jatuh cinta untuk pertamakali seperti yang orang lain bilang, 'puppy love'.

" Apakah mencintai bisa seseorang yang usianya terpaut jauh dari kita "

" Tentu itu bisa terjadi, karena mencintai itu tanpa alasan dan tanpa melihat perbedaan apapun satu sama lain " Hermione memeluk erat tubuh gadis itu penuh cinta, " aku harap kau akan menemukan cintamu, kelak di masa depan "

________________________

Snape tidak dapat tidur semalaman, ia masih memahami kata kata dari bibir kecil gadis itu satu persatu memahaminya dengan arti bahwa ia mencintainya.

Ia tercekat di tengah tidurnya, merasakan cintanya yang begitu besar kepada Lily dan terluka hatinya mendengarkan kata-kata dari gadis kecil itu yang menyatakan cintanya padanya. Lebih berani darinya sendiri menyatakan cinta kepada Lily Evans kala itu. " Mengapa perasaan ini menyerang padaku, bagaimana bisa ada orang lain yang bisa menggetarkan hati ku selain Lily? "

" Ini mustahil "

" Ini mustahil, "

____________________________

Carrolline datang terlambat ke aula pertemuan untuk sarapan pagi, entah mengapa mendadak ia ingin memotong rambutnya yang panjang itu tiba tiba. Ia memotongnya setinggi dada nya. Membuat ia justru semakin mirip dengan sang kakak dengan rambut ikal yang mirip dengannya.

" Carroll, you're late!! " Kakanya menampakkan wajah memerah tanda amarahnya akan meledak. " Sorry sister "

" Wow.. kau potong rambutmu sendiri, Carroll? " Tanya Harry takjub.

" Iya Harry, kelihatan aneh ya? "

" Tidak, perfect "

" Tenang saja kau lebih cantik daripada Hermione, Carroll " celetuk si kembar Weasley membuat semuanya tertawa termasuk kakak perempuannya sendiri.

Severus melihat gadis itu datang terlambat, ia menatapnya seakan matanya tidak akan melepaskan gadis itu pergi. " Carrolline.. makanlah perlahan! Kau seperti Ron! "

" Kau bilang aku terlambat, karena itu aku terburu buru " ucap gadis itu yang tengah menguyah paha ayam dan membaca buku ramuan. Ia khawatir nanti ia ditunjuk lagi untuk mengajar di kelasnya nanti.

THE DARK SIDE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang