" APAA!! "
" Aku sungguh sungguh ingin menikahi Frida, Albus "
Dumbledore frustasi, ia tidak habis pikir dengan jalan pemikiran Severus. Ia mengguncang tubuh pria serba hitam itu yang sudah ia anggap seperti putranya sendiri.
" Gerangan apa yang menyerangmu, son!! Apa kau tidak berfikir bagaimana perasaan Carrolline jika ia mengetahui semua ini! Ia akan hancur karenamu.. " Minerva berucap lemas, ia merasa sangat kecewa karena jalan pilihan Severus. Ia tak habis pikir dengan ulahnya ditengah kondisi seperti ini. Terlebih Minerva sempat melihat Carrolline berlari dan menangis menelusuri koridor, menaiki tangga dan menemui Fat Lady. Hatinya bergetar, merasakan sensasi sakit dipenuhi kesedihan melihat Carrolline berlari dengan memegang dada kirinya. Dan kali ini ia mengetahui alasan gadis itu terisak dan mengabaikan panggilannya pada malam seusai pesta.
" Aku sudah membujuk Carrolline berkali kali Severus!! Agar ia mau untuk tetap bertahan menghadapimu yang keras kepala dengan watak dan semua sifatmu!! Aku berusaha agar ia tetap bertahan di sampingmu dan terus mencintaimu!! "
" Tapi kau menentang hubungan kami, Albus!! "
" Aku tak buta Severus!! Aku melihat dia adalah gadis berjiwa tua yang membuatku sangat kagum padanya. Dan jiwanya begitu tulus mencintaimu.. ia berusaha setengah mati melindungimu tanpa sepengetahuan mu nak!! "
" Dia mengubah cara pandangku melihat kalian berdua, aku merasakan hal yang sama darimu!! Aku rasa kalian saling menyukai dan mencintai satu sama lain!! " Albus mengurut pangkal hidungnya. Dadanya merasa sangat sesak, ia merasa sangat bersalah. Carrolline mengingatkannya kepada mendiang adik perempuannya, Ariana.
" Dia sudah mengubahmu, membuatmu menjadi jauh lebih baik.. dan sekarang kau dengan mudah membuangnya begitu!! " Seketika Albus mulai menitihkan air matanya dan menangis di kursi kebesarannya.
Ia sempat melihat Carrolline bersama Severus saling bercanda tawa di tepian danau hitam. Di menara astronomi. Dan ia sering melihat gadis yang suka menggerutu itu selalu mengkatai Severus karena rasa cintanya kepada pria itu. Ia berusaha menutupi rasa sayang dan tertariknya kepada lelaki serba hitam itu dengan menunjukan sisi bahwa ia membenci Severus di depan banyak pihak, bahkan kepada dirinya juga kala itu.
Minerva hanya dapat mengusap wajahnya gusar, ia juga ikut merasa frustasi. Ia teringat kembali dengan usaha gadis itu mengejar ketertinggalan materinya habis habisan, meskipun ia lelah karena hukuman Severus. Ia tak dapat membelanya atas hukuman yang Carrolline terima, yang pasti ia selalu merasakan cinta dan kasih yang tercurah pada setiap lembar essay gadis muda itu hingga detik ini.
" Maafkan aku Albus, Minerva.. "
" MEMINTA MAAFLAH KEPADA GADIS ITU!! BUKAN PADAKU!!!"
==========================
Tak terasa waktu dapat berlalu dengan begitu cepat, hampir dua tahun sudah kejadian tersebut terjadi. Carrolline sudah berusaha bangkit berkali kali. Ia selalu gagal di setiap usaha terakhirnya untuk berdiri, kini tak ada lagi seorang pun yang mengulurkan tangan kepadanya. Biasanya hanya Severus lah yang melakukan itu, tapi kali ini ia kehilangan segalanya termasuk pria yang paling ia cinta.
" Rembulan ternyata kau membawa renjanaku pergi..
Gelapmu menyelimutinya dan membawanya jauh,
Hingga aku hanya bersama bayang bayangku di tepian danau suka yang kini membatu. "Minerva melihat gadis itu tengah berteriak ditengah gelap malam dengan melemparkan batu kedalam danau hitam malam itu. Carrolline berkali kali memukul dirinya sendiri, ia tak bisa bertahan lagi sendirian. Ia tak tau arah mana untuknya melangkah, hidupnya porak poranda.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE DARK SIDE
Fantasy" Bukankah menua sendirian adalah hal yang menyedihkan professor? " " Itu adalah urusanku. " Start : 10 February 2021 End : 5 Mei 2021