22

566 75 25
                                    

Kembali menjalani hari seperti biasanya, kali ini Carrolline seakan mendapat perhatian lebih dari kawan kawannya. Sampai Blaise selalu menjemputnya setiap jam kelas berakhir dan waktunya kembali ke asrama masing masing.

Keduanya berjalan melewati koridor sepi dan gelap menuju asrama Slytherin dari arah perpustakaan. Carrolline sungkan tak berani memulai pembicaraan lebih dulu. Blaise membawa tumpukan buku milik Carroll dalam genggamannya.

Zabini memberanikan diri. " Carroll, aku menyukaimu, aku mencintaimu "

" Itu hanya ambisimu saja " tuntas Carroline dengan cepat, " Tidak Carrolline!! Aku bisa melihat kesungguhan hatimu yang begitu baik, berbeda dari wanita lainnya. Aku ingin menemanimu, membuatmu merasa lebih senang kedepannya " Carrolline hanya tertegun. Ia mematung tak berbicara. Ia memegang tongkat sihirnya yang memancarkan setitik caaha pada ujungnya, memberikan pencerahan kepada arah pandangnya dapat melihat pria tampan dan gagah itu berusaha mendekatkan dirinya kepada diri Carrolline sendiri. " Izinkan aku mewujudkan itu, Carrolline " kepalanya semakin mendekati wajah ayu Carrolline, nafasnya begitu terasa di benak Carrolline. Jantungnya berdegup tak menentu. Ia—ia tidak sanggup berdiam diri begitu saja!! Tapi ia mengutuk dirinya karena lemas tak dapat melakukan apapun. " Apa yang kalian lakukan dengan jarak sekian dekat seperti itu, Mr. Zabini? "

Suara tenang itu yang begitu dingin memecahkan kegiatan yang semulanya akan terjadi dalam hitungan seperkian detik kedepan. " M-maafkan aku p-professor Snape!! "

" Kembalilah ke asramamu, Zabini " Carrolline juga mengikuti bocah pria itu dibelakangnya dengan sedikit berlari, ia ketakutan bukan main melihat wajah Snape terlihat sangat serius, tersimpul kemarahan.

" Dan kau, Carrolline Granger!! Ikut denganku!! "

" Sudah jam malam professor!! Aku harus kembali!! "

" Ingat!! Detensi mu malam ini? " Carroll mengerutkan dahinya bertanya "why—". Bukankah ini sudah lebih dari satu bulan tugas detensi yang diberi Professor Dumbledore dan dia sudah melakukan 15 hari berturut-turut mendapatkan hukuman detensi dari professor McGonagall untuk bersama Snape membantu tugasnya di ruang kerjanya. Carrolline mengutuk dirinya sendiri. Ia sangat muak dengan pria itu.

Carrolline mengikuti langkah panjang pria itu dibelakangnya, ia tak berkeinginan mengikut. Ia berjalan santai tanpa memikirkan jarak diantara keduanya sudah sangat jauh. Snape berbalik melihat bocah itu dengan santainya berjalan tanpa mengikuti perintah darinya. Dia berjalan berbalik arah mendekati Carrolline, menarik tangannya kuat dan membuatnya berjalan beriringan. " Jangan paksa aku!! "

Severus tetap diam. Ia membawa Carrolline kesebuah tempat terbuka, yang biasa ia habiskan untuk menenangkan dirinya dan menikmati udara malam. Ia melepaskan cengkraman nya. " Bisakah kau tidak melakukan hal secara sepihak!! "

" Seperti apa maksudmu? "

" Seperti melakukan hal tadi!! "

Severus mengepung tubuh gadis itu, membuat Carrolline terkejut bahwa dirinya sudah menabrak dinding batang pohon yang menjulang tinggi di tepian danau hitam. " Ini baru sepihak Carrolline!! "

Gadis itu menatap tajam onyx hitam Severus ditambah lagi pencahayaan sang bulan menambah keindahan lebih dari wajah pria dihadapannya yang terjarak sangat dekat. " Apa yang kau lakukan dengan bocah itu tadi!"

" Nothing—" suaranya datar. Seperti cara Snape berbicara padanya selama ini.

" Katakan yang sebenarnya!! "

" AKU TAK MELAKUKAN APAPUN SNAPE!! "

" JIKA KAU TAK PERCAYA PADAKU!! TATAP MATAKU DALAM DALAM, TANYAKAN SAJA PADA HATIKU!! BACA SAJA PIKIRANKU!! JIKA.. kau masih tidak mempercayainya " Severus menatap retina coklat dari gadis dihadapannya itu disinari terang bulan, ia terlena akan kecantikannya. Ia bisa melihat jelas gadis itu berkata jujur. Ia sudah menolak akan ajakan bocah lelaki itu sebelumnya. Dan kini ia mendapati gadis nya tersenyum menyeringai licik seakan ia menang pertandingan kali ini. " See!! Hanya ada dirimu didalam sana "

Astagfirullah bentar lagi puasa, gue skip deh part yang ga baekkknya..

Severus mendekatkan kepalanya kepada gadis itu. Carrolline memalingkan wajahnya. Severus mengerutkan keningnya membuat seakan alisnya menyatu, Severus mencengkram wajah dari wanita muda itu. Ia terlena akan indahnya bibir gadis itu yang membuat selalu merasakan candu tiap saat. " Aku hanya akan menjadi pelampiasan nafsu mu saja— "

" No!! Isn't "

" You're my lady!! I'll treat you like my Queen, —ofc " Severus melepaskan jemarinya dari wajah gadis itu. Ia mendengar suara Carrolline melemah dan merendah, menunjukkan sisi keseriusan gadis itu akan pernyataan kepadanya saat ini. 

" So—, why you always treat me like am a slut!! Kau hanya membual kau mencintaiku! Kau memeluk seperti aku akan menjadi titik pelampiasan nafsumu selama ini!! Dari caramu menyentuh bagian tiap ruas tubuhku, aku merasakan semua itu hanya karena nafsumu saja—, Severus. " Tanpa terasa air mata itu mengalir dari rentinanya, melewati pipinya yang pucat karena dinginnya malam.

" Aku mencintaimu sepenuhnya Carroll!! Aku tak ingin kehilanganmu seperti aku kehilangan cintaku yang terdahulu!! "

" Kau yang meyakinkan ku bukan!! Bahwa kau pantas untuk menjadi wanita yang satu satunya aku cintai—" kini Severus mulai menangis, ia menyesali tindakannya. Menyesali tiap hal yang seharusnya ia lakukan, untuk melindungi gadis itu seperti putrinya sendiri. Karena ia kehilangan sosok orang tuanya yang begitu kejam padanya. Ia menyadari bahwa hal yang ia lakukan adalah sebuah kesalahan. Didalam dirinya tetap tersirat rasa ingin menghilangkan hasratnya untuk terpuaskan akan gadis itu. Carrolline sangatlah memikat dirinya.

" Maafkan aku, sayang!! "

" Kau tidak akan pernah tau berapa kali aku mengutuk diriku sendiri disetiap harinya,
Merasakan penyesalan berlebih atas apa yang telah aku pilih.

Ya!—, Memilihmu atau ku lanjutkan hidupku terlepas dari semua ini demi mengejar cita citaku didunia ku yang semula. "

" Carrolline, aku mampu— " Carrolline mendorong tubuh pria itu menjauh darinya, ia melepaskan diri dari jangkauan Severus. " Mampu akan apa!! "

" Aku tidak akan pernah minta janji dari seorang laki laki!! Karena aku menyadari bahwa aku bisa mampu dan hidup tanpa laki laki itu bahkan dirimu sekalipun, Snape!! "

" Apa yang membuatmu seperti ini Carrolline!! Kau tak seperti biasanya, Carrolline tenanglah!! "

" Dirimu, bodoh!! Aku mendengarmu memanggil manggil namaku!! Iya, aku masuk kedalam ruanganmu tanpa izin, untuk meletakan semua tugasku dan anak anak Slytherin di meja kerjamu. Aku mendengar suara yang tak layak dan seharunya ku dengar saat itu. Kau menyerukan namaku,"

" Namaku Snape—"

" Namaku, untuk pelampiasan nafsumu!! "

" Apa yang kau khayalkan dariku yang masih berusia 15 tahun Snape? "

" I hate you!!! "











































































__________________________________
TBC

IYA TAU RANDOM BANGET, GA JELAS KEK HIDUP AUTHOR😭😭🔫

MAAPIN BANGET🤧

INGATKAH LAH AUTHOR YA GAIS, KUDU MODE SYAR'I ✨

BENTAR LAGI MAU PUASA!!

TAPI PART PART YANG BERMANTAP RIA AKAN TERWUJUD DI WAKTU WAKTU PUASA KESEPANNYA😭😭🔫

APAKAH AUTHOR KUDU HIATUS??

DAN KEMBALI SETELAH LEBARAN??


OKEH TERIMAKASIH 💞💞

JANLUPS BUAT VOTE + COMMEN YA

SALAM CINTA, AUTHOR

THE DARK SIDE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang