23

553 84 17
                                    

Ih sepi sepi bae.. kemanakah readers kesayangan author pergii:(





























MODE SYAR'I

ON


























Coba tebak, author berhasil ga nih bikin mode syar'i











__________________________________

Carroll tidak tidur di ruang kamar asramanya, dan tidak juga dengan tidur di asramanya terdahulu. Ia memutuskan diri untuk menyendiri di menara astronomi. Melihat lautan samudera mega bintang yang ada di jagat raya yang dapat membuat batinnya terasa tenang.

" Carroll " Suara itu memecahkan keheningan malam yang diiringi dengan dering suara jangkrik yang menyelimuti. Suaranya sangat khas, dingin, datar seakan tiada arti kehidupan sepenuhnya dari asal dimana suara itu tercipta.

Gadis itu berbalik, ia mendapati tubuh seorang pria tinggi berpenampilan serba hitam berada tak jauh darinya. Di puncak menara astronomi. Ia menatapnya nanar.

Matanya sayu, terbawa suasana kekecewaan yang terlapisi didalam hatinya. Kedua sisi pipinya sudah basah, terhujani derasnya air mata tanpa adanya bumbu isak dan suara. Gadis itu menatap wajah pria itu disana dari kejauhan. Ia diam, membatu. Seperti karang yang begitu kuat ketika deburan ombak dan angin malam menerjangnya. Ia berusaha terlihat kuat, meskipun itu adalah hal sulit.

Severus melangkah maju, ia berjalan mendekati tubuh gadis itu. Terlihat jelas dari sorot matanya memendam rasa bersalah akan dirinya sendiri dan di rajami kecewa. Severus dapat membaca isi pikiran wanita muda tersebut. Hingga saat ini, ia masih mengutuk dirinya sendiri atas kelahirannya ke dunia ini.

" Get away from me!! " Suara itu tenang memasuki ruang dengar Severus. Ia tertegun, gadis itu begitu tenang ketika dunia dan seisinya sedang tidak berpihak padanya.

Severus tetap saja mendekat, ia membuat jarak diantara keduanya tidak lebih dari dua puluh centi. Pria itu menggambil tangan gadis itu dan menggenggamnya lembut, penuh kasih. Carrolline tak melakukan penolakan apapun, ia menyadari untuk menolak di saat saat seperti ini justru akan membuatnya tersiksa karena Severus akan justru bertindak keras kepadanya. Ia paham betul, seperti apa pria itu dasarnya.

" Maafkan aku, Carroll.. aku tak pernah berniat membuatmu merasa terluka karenaku.. aku tak pernah ingin memaksamu, melakukan semua itu. Seperti apa yang kau tau ketika kedua kekasih yang saling cinta meleburkan dirinya bersama! Aku tak ingin memaksamu melakukan itu!! " Tegas Severus dengan lembut, meyakinkan Carrolline atas maksud hatinya.

" Sstttt.. kau tak ingin membuat gadis ini semakin merasakan sakit bukan!! "

" Maka tinggalkanlah aku sendirian "

" Aku sudah berjanji padamu, untuk selalu menemanimu!! "

" Aku tak pernah meminta janjimu itu sebelumnya. Aku hanya merasa hina, hina di hadapan semua orang.. saat ini dan seterusnya "

=============================

Carrolline semalaman memang tidak tidur, malam itu Mr. Filch sedang tidak berpatroli. Melainkan professor Dumbledore lah yang melakukan itu, untuk menghibur diri katanya. Carroll berhasil sembunyi dari incaran pria itu yang semulanya mengetahui karena aroma parfum khas yang gadis itu pakai selama ini.

THE DARK SIDE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang