THE DARK SIDE

18

⚠️⚠️
_____________________________

" Carrolline, ayo ikut aku!! "

" Aku mau mengambil barang barang ku dulu di menara Griffindor!! "

" Carroll, aku kepala asramamu sekarang!! "

" Aku tak perduli! Aku tak akan kembali ke Slytherin. "

======================

Carrolline sudah mengambil seluruh kebutuhan dan perlengkapan asramanya, berjalan turun meninggalkan Common room yang ramai di penuhi anak Griffindor disana. Mayoritas dari mereka menyemangati gadis itu untuk berada di di asrama Slytherin. Fred dan George beserta yang lain tetap mengizinkan Carrolline untuk tinggal dan tidur di asrama Griffindor jika ia mau, karena Carrolline akan selamanya begitu.

" Kau tau Carroll, sandi asrama ini akan selalu berganti setiap sebulan sekali. Dan kau harus hafal sandi ini ketika Fat Lady melarangmu untuk masuk. 'kau makan 27 pai apel, 3 kalkun dan 12 gelas bir.. dan itu adalah alasan kematianmu' aku yakin Fat Lady akan terkejut dan menangis setelahnya. Viola.. asrama Griffindor menjadi milikmu kembali " ujar si kembar bergantian.

" Kalian sangat pengertian, terimakasih semua, aku pergi dulu " sebelumnya Carrolline memeluk erat kakanya. Ia sangatlah pengertian dan memperdulikannya. Hermione berbisik. " Kau pintar Carroll, aku tau apa yang ada di pikiran Dumbledore karena ini, semoga si tua itu melindungimu "

" Astaga!! Kakak.. kau benar!! " Carrolline terkejut, membuat seluruh orang disana juga ikut terkejut dibuatnya. " Ada apa Carrol? " timpal Harry melihat gadis itu menjatuhkan barang bawaannya.

" Ah.. agaknya aku membutuhkan susu putih sebelum aku ke Slytherin, terimakasih sudah mengingatkan ku.. Hermione, see you! "

Carrolline berusaha menutupi semua itu. Ia berjalan menelusuri lorong panjang dan koridor, menurun masuk kedalam ruang bawah tanah dimana asrama Slytherin berasal. " Sial, disini akan sangat dingin pasti. "

Carrolline menyambangi ruang kepala asrama barunya lebih dahulu. Ia mengetuk pintu tersebut dengan sopan dan berhati hati. Terlebih ia tau pria itu sangatlah sensitif mengenai kegaduhan.

T o k  t o k

" Professor Snape, aku Carrolline Granger murid baru di asramamu " pintu terbuka. Snape mengizinkannya masuk selagi memastikan kondisi di sekitar ruangannya aman.

Gadis itu masuk kedalam ruangannya. Ia di kejutkan dengan ruangan tersebut sangatlah berantakan, seperti telah dipergunakan untuk baju hantam. Semua barang jatuh berserakan. Ia melakukan inisiatif, meletakkan barang bawaan pada sudut ruangan. Ia menata barang barang yang semulanya jatuh berserakan dilantai kembali ke posisi semula.

Severus hanya memperhatikannya, melihat gadis itu dari punggung badannya. Ia sangat teliti dan berhati hati dalam membereskan segalanya. Bahkan tak bersuara sekalipun. " Professor Snape, mengapa ruanganmu selalu berantakan seperti ini? Siapa nanti yang mau membereskannya? "

" Istriku, nanti! " Carrolline terkejut, ia seakan tersedak dengan saliva nya sendiri. Berbalik melihat professor Snape yang tengah duduk disofanya dan melipat kedua tangannya. Rupanya pria tersebut sedang menatap dirinya. " Aku akan merasa kasihan dengan istrimu, professor.. "

" Memangnya kenapa? "

" Ia harus menghadapi suaminya sepertimu yang tak pernah mau bersih bersih " Severus bangun dari tempatnya. Ia mendekatkan dirinya pada gadis itu yang sedang memegang sebuah botol kecil tempat untuk ramuan barunya tersebut. " Kau fikir aku ini seperti apa? " Carrolline berbalik menatap tajam onyx pria itu.