Carrolline hilang tanpa jejak, tak ada satupun orang yang mengetahui kemana gadis itu pergi. Begitu pula dengan Severus yang sudah berusaha berhari hari mencarinya kemana mana. Ia sangat mengkhawatirkan gadis tersebut.
" APA!! CARROLLINE MENGHILANG!! " Hermione panik, ia merasa terkejut ketika ia mendapatkan kabar itu dari Snape setelah kelas pembelajarannya berakhir. Ia sangat tidak menyangka bahwa ayahnya bisa sekasar itu pada adik kesayangannya. Snape menjelaskan semua yang terjadi.
Hermione mengakui bahwa ia sangat membenci Snape, namun berarti lain ketika ia menyadari bahwa pria tua itu mencintai adiknya dan berusaha semampunya untuk melindungi gadis muda tersebut. " Lalu kemana Carrolline professor? "
" Maafkan aku Granger, ia menghilang begitu saja. Aku sudah mencarinya kemana mana, tapi tak berhasil apapun "
===================
" Terimakasih, mama Molly "
" Sudahlah Carroll, kau dan Hermione sudah ku anggap seperti anakku sendiri " ucapnya selagi memeluk gadis muda itu. " Sepertinya Hermione harus tau keberadaanmu sekarang, aku yakin ia sangat khawatir "
" Jangan mama Molly, aku akan pergi sekarang, Terimakasih atas semua ini " Carrolline tersenyum melihat Molly yang menerimanya dengan hangat. Ia menghabiskan semalam ya tidur dan menetap disana. Sebelumnya Carrol sempat tinggal di depan ruko kecil dan berpindah. Ia sempat belajar mengenai mantra pelindung agar dirinya terlindungi dari dunia luar dan tak terpandang oleh orang lain dari sang kakak. Ternyata mantra itu sangat membantu.
Carrolline sempat bersalaman dengan Arthur Weasley dan Molly, rumah itu sepi. Sebab anak anaknya masih sekolah di Hogwarts dan sisanya bekerja di kementerian. " Aku pergi dulu, terimakasih " dibarengi dengan senyumnya.
Carrolline menggenggam gagang pintu dan melangkah keluar, ia berjalan maju sebelum ia berapparate ia justru ia sudah terbelit oleh sesuatu hitam yang membawanya pergi menuju entah kemana. Ia tak dapat berteriak, mulutnya sudah terbingkam terlebih dahulu.
" LEPASKAN AKU!! "
" KAU PERGI KEMANA SAJA HUHH!! KAU TAK TAU!! AKU DAN KAKAKMU SANGAT MENGKHAWATIRKANMU!! "
" SNAPE!! " Carrolline terkejut ternyata pria itu. Ya, pria itu yang membawanya pergi sampai di tempat tinggalnya. Rumahnya di Spinner's End.
" KAU PERGI KEMANA SAJA, CARROLLINE!! JAWAB AKU!! " Gadis itu terdiam. Ia mematung. Ia terkejut tak menyangka bahwa masih ada seseorang yang memperdulikan nya. Wajah Snape sangat mengerikan. Ekspresi sama seperti Snape kala itu hendak menampar wajahnya. Tanpa sadar rentinanya berhasil meneteskan air yang langsung meluncur jatuh menembus pipinya.
" K-kau seperti ayahku. Menakutkan! " Carrolline menatap manik hitam pria itu tanpa berkedip sekalipun. Ia bimbang dengan perasaannya, antara takut dan mencintainya. Severus menyadari bahwa gadis itu masih merasakan luka karena sang ayah. Dan ia tak bisa membendung perasaan khawatir dan marahnya kepada gadis itu saat ini.
Severus mendekap gadis itu yang semulanya berusaha menghindarinya, takut. " Kau aman sekarang, Carroll.. maafkan aku "
Gadis itu hanya bisa menangis dan memeluk Severus seterusnya tanpa mengeluarkan suara sama sekali.
===================
Carrolline sudah berada di Hogwarts. Snape membawanya kesana, ia merasa Carrolline harus kembali melanjutkan studinya, perihal izin kepada Dumbledore itu adalah urusan nanti. Ia bisa bicarakan dengannya empat mata.
Hermione terkejut melihat Carrolline sudah berada dibarisan meja makan Griffindor dengan membaca buku materi yang selama ini ia tertinggal jauh. Hermione berlari dan memeluk adik kesayangannya itu dari belakang.
" CARROLLINE!! AKU SANGAT MERINDUKAN MU!! AKU SANGAT MENYAYANGIMU KAU TAU, AKU SANGAT MENGKHAWATIRKAN MU!! "
Carrolline beranjak dari duduknya berbalik dan berhadapan dengan sang kakak yang masih dengan erat memeluknya itu. Ia seakan tak mau melepaskannya.
" Jangan katakan itu setelah aku mengalami semua ini dan kau mengetahuinya, Hermione!! "
" Aku sungguh sungguh!! Jika perlu aku akan berjanji bahwa aku tak akan memarahiku lagi!! "
" Itu tak perlu terjadi kaka!!, Karena aku yakin kau akan melanggarnya nanti " Carrolline mengatakan itu justru membuat sahabat dari kakak perempuan itu malah berujung tawa.
Waktu makan dimulai, Hermione dan Carrolline duduk bersebelahan. Hermione mulai mengajari adiknya lagi, sesuai dengan apa yang ia minta. " Carroll "
" Ehmm "
" Siapa yang membawamu kembali ke mari sister? "
" Siapa lagi kalau bukan si serba hitam diujung sana " Hermione berbalik kebelakang menatap 'si serba hitam' itu dari kejauhan. Pandangan keduanya saling bertemu. Hermione justru tersenyum dan mengangguk memberikan isyarat sebagai tanda berterimakasih nya karena telah menyelamatkan adiknya itu.
Severus hanya menyeringai tipis setelahnya.
=====================
Dumbledore memanggil Hermione dan Carrolline untuk menemuinya. Keduanya sudah datang ke ruangan tersebut. Keduanya di kejutkan dengan kehadiran sang ayah dan juga Severus Snape yang sudah berada di sana.
Carrolline secara refleks berlindung dibalik tubuh sang kakak perempuannya itu. " Hermione, serahkan adikmu pada ayah! Ayah harus membawanya kembali ke London! "
" Tidak ayah!! Itu tidak akan terjadi!! Mulai sekarang aku yang akan bertanggung jawab menjaganya!! "
" Hermione sayang!! Ayo lah nak! "
" KAU HANYA MENGATAKAN SAYANGMU PADAKU AYAH!! MENGAPA TIDAK BEGITU JUGA DENGAN CARROLLINE!! DIA JUGA PUTRIMU AYAH!! "
" MENGAPA KAU MEMPERLAKUKAN KAMI BEGITU BERBEDA!! "
" KAU JAHAT AYAH!! "
" KARENA DIA TAK SEPERTIMU, HERMIONE!! DIA SANGAT BURUK!! "
" DIA MEMANG BUKANLAH AKU AYAH!! KAU HARUS SADAR ITU!! "
" KAU MAU TAU ALASAN MENGAPA IA BISA SEBURUK INI? "
" Kakak!! Sudahlah aku mohon!! "
" ITU SEMUA KARENA CARAMU MEMPERLAKUKAN NYA DENGAN BURUK!! TANPA CINTA!! "
" Aku harap kau tau itu ayah. Aku tak akan menyerahkan Carrolline padamu bahkan ibu sekalipun. Maafkan aku, tapi aku akan berusaha melindunginya sebagai seorang kakak yang akan menyayanginya memenuhi dirinya dengan kasih sayang seorang ayah dan ibu yang seharusnya ia dapatkan selama ini "
Hermione membawa adiknya pergi menuju kamarnya di asrama Griffindor. Ia mengantarnya kesana dan terduduk di kasur empuk tempat Carrolline semestinya beristirahat.
" Kakak!! Kau tak harusnya seperti itu!! Ayah dan ibu sangat menyayangimu " Carrolline tersengguk, ia menangis dihadapan kakak perempuannya.
" Itu yang semestinya terjadi. Jika kau tak mendapatkan kasih sayang mereka! Maka begitu juga denganku! Carrolline "
__________________________________
TBCUDAH DEH, SEGINI DULU.. MIGREN GUE KAMBUH LAGI
Jangan lupa vote sama comment dong!
KAMU SEDANG MEMBACA
THE DARK SIDE
خيال (فانتازيا)" Bukankah menua sendirian adalah hal yang menyedihkan professor? " " Itu adalah urusanku. " Start : 10 February 2021 End : 5 Mei 2021