11

720 103 29
                                    

Author memang ga berbakat hiatus😭🔫

========================

" To not pay attention!! "

Ginny menyenggol pundak Carrolline, gadis itu tengah asik menulis banyak kata dalam selarik kertas di bukunya. " Kemarikan buku catatan mu, Granger!! "

" Jangan professor!! "

" CEPAT!! "

" TAPI ITU ADALAH HAL PRIVASIKU YANG SEHARUNYA TIDAK BOLEH KAU TAU PROFESSOR!! "

" 5 POINT DI KURANGI DARI ASRAMA GRIFFINDOR KARENA MELAWAN PERATURAN DI KELASKU! CEPAT BERIKAN BUKU CATATANMU PADAKU!! MS. GRANGER!!! " Dengan berat hati Carrolline harus menyerahkan buku catatannya kepada pria tersebut, dengan harapan ia tidak membacanya namun asumsinya salah. Pria itu justru membaca lembar dari buku tersebut hingga ke halaman lain di lembar lembar sebelumnya.

Pria itu hingga melupakan kelas pembelajarannya karena asik membaca setiap lembar dari buku tersebut hingga bel pergantian kelas berbunyi. " Ms. Granger tetaplah disini, untuk buku catatanmu ini "

Siswa lain pergi meninggalkan ruang tersebut, semakin sedikit orang hingga hanya menyisakan dirinya dengan pria tersebut. " Harus ku tempatkan diriku menjadi asing dari jutaan manusia didunia "

" Apa maksudmu, Carrolline!! " Nada pria itu sedikit meninggi. " Kali ini kau menempatkan dirimu sebagai siapa professor? Apakah seorang Professor yang akan mendetensi muridnya atau justru menempatkan dirimu sebagai seseorang kekasih dari seorang gadis muda dihadapanmu professor? "

" Apa aku tidak cukup berarti dimatamu, Carrolline? " Pria tersebut mendekatinya dan menarik sebuah kursi dan terduduk didepannya.

" Of course, jika aku melakukan ini kepada kekasihku ia mungkin tak akan memarahiku. " Carrolline menarik dan melilit kaki pria itu dengan kakinya sendiri. Wajah Severus sangat terkejut dengan tingkah nakal gadis kecil itu, Carrolline mendekatkan wajahnya menatap lekat kepada manik hitam tepat dihadapannya yang tertanam diwajah pria tampan nan suram tersebut.

" Siapa yang kau lihat saat ini, Severus!! "

" Lily "

Carrolline melepaskan ikatannya, mendorong dirinya sendiri hingga kursi yang ia duduki terjatuh. Dan beralih bangun dari pria itu. Severus menatapnya terbangun, pandangannya kosong tanpa arti. Carroll menarik ambil bukunya dari cengkeraman kuat dari tangan pria tersebut dalam satu kali hentakan tangannya. " Rasanya aku memang tak pantas untukmu, Severus! "

" Sampai jumpa nanti malam. Hanya untuk detensi dan seterusnya "











































" Carrolline "




















====================

Pikirannya sempat melambung tinggi mengkhayalkan pria tampan itu menjadi miliknya, bisa mencintainya dan berakhir berbalas. Melihat wajah pria itu memerah dan memelas padanya bahwa ia begitu mencintainya. Ia masih merasakan hangatnya sentuhan bibir itu dipipinya, ia masih merasakan betul setiap lumatan yang pernah pria itu ukir dibibirnya kala itu. Dan kini Caroline kembali disadarkan dengan kenyataan bahwa pria itu hanyalah mencintai seorang Lily yang tak akan pernah terganti.

" Aku bodoh sudah meyakinkanmu tentang perasaanku selama ini padamu aku menyesal. Kau adalah penyesalan terbesar dalam dalam hidup ku " Gadis itu justru memarahi dirinya sendiri ditepian danau hitam dengan melempari batu kerikil disana ke permukaan air yang tenang dan menghanyutkan didalam sana.

THE DARK SIDE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang