the other side

912 57 32
                                    

Dengerin lagunya terus ya sampe ceritanya selesai❤️

__________________________________

Bunga sedang bersemi dengan indahnya. Pohon dipenuhi dedaunan penuh dengan rindangnya, dan rumput sedang lebat dengan segarnya. Udara terasa begitu bersih jika kau hirup dengan perlahan dan meresapi arti indahnya sebuah kehidupan, itulah yang dirasakan Carrolline saat ini.

Ia begitu mencintai musim semi, tentu saja musim semi menjadi urutan kedua setelah ia mencintai Severus Snape. Dan pada urutan ke tiga adalah malam dengan gelapnya dan indahnya bintang bertaburan di langit dengan segala kesempurnaannya. Carrolline bisa meresapi arti sebuah kehidup dengan menggabungkan ke-tiga hal sederhana itu didalam satu waktu.

" Severus!! Ayo piknik!! "

" Tidak!! Hal itu tidak akan pernah terjadi! "

" Ayolah!! Aku merindukan udara luar dan menikmati musim semi! "

" Keluarlah! Aku tak akan pergi dari sini! " Severus memaksa, ia masih setia membaca Daily Prophet yang menutupi wajahnya. Sedangkan Carrolline sedang meninggikan suaranya dengan tangannya yang tersilang di depan dadanya. " Kau sangat membosankan, Severus! " Dengusnya dengan kesal.

" Kau sangat kekanak-kanakan, Jozzeth! "

" Aku memang masih anak anak, Severus! "

" Ayah!! Ayo lah!! " Carrolline selalu memanggilnya dengan sebutan 'Ayah' jika ia menginginkan sesuatu. Severus akan sangat mengayominya jika ia dipanggil dengan julukan itu. Seolah menjadi seorang ayah yang selalu menyayangi putri kecilnya dengan cinta yang tulus. " Tidak, Jozzeth!! "

" Daddy!! I miss to going out side!! I want see the flowers blooming! " Severus mulai melupakan lembar itu, tangannya kini meraih tangan kecil gadisnya. " Carrolline.. are you know what's the meaning of your names? "

Gadis itu hanya menggeleng. " Free. " Gadis itu mengerutkan dahinya. " And strong! " Gadis itu tersenyum lebar. " Yup!! That is me!! "

" Wait the minute.. bagaimana kau tau arti namaku " Severus hanya meninggikan alis kirinya.

" kuat pendirian dan keras kepala! " Ucapnya lembut dan mengacaukan rambutnya yang sudah tertata rapi.
" Daddy! Jangan kau kacaukan rambutku dan juga rencanaku mengajakmu piknik hari ini! " Balasnya merajuk.

" Aku tak suka musim semi, sayang "

" Aku akan membuatmu kembali menyukainya. Percalah padaku! "

=========================

Ratusan kata yang dijadikannya rayu, selalu gagal membuat pria itu terbawa dengan tujuan utamanya, membawa pria itu menglihat bumi yang sedang dalam 'Keadaan Sempurnanya'. Carrolline berpasrah sudah, hari Minggu ini terasa sangat mengecewakan. Sialnya lagi, hari sudah berganti malam dan besok adalah Senin, hari yang sangat dibenci semua orang. Dan kini, ia justru merasa kecewa dengan dirinya sendiri, " Bodohnya aku mengajak orang yang menyebalkan untuk menikmati indahnya hari ini dengan bersantai-santai! "

" Apa katamu!! "

" Tak ada Professor Snape! " Carrolline langsung menutup buku catatannya yang sudah ia penuhi  dengan puluhan kata yang mencerminkan sisi pandangnya akan dunia yang ia cita kan. " Cepat ulangi lagi ucapanmu!! "

" Tidak ada, sir! "

" Cepat ulangi!! "

" Aku tak mengatakan apapun! "

" Ulangi sebelum aku menghukum mu! Dan melaporkan mu kepada kakak mu yang jauh lebih mengerikan dariku! "

" Tidak!! Jangan!! Aku mohon!! Kakakku tak se mengerikan kau saat marah! " Sekarang ucapannya semakin meracau. Dan Carrolline menyadarinya. " Matilah kau Carrolline! " Batinnya.

THE DARK SIDE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang