12

619 91 19
                                    

B r a k

" Bisakah kalian tidak terus terusan menggunjing ku tepat dihadapan ku huh!! " Carrolline menggebrak meja tetangganya tepat di samping kiri meja santap asramanya. Ketika ia sedang berusaha melawan ketidak nafsunya untuk menyantap apapun. " Apa kalian tidak ada hal penting lain selain membahas banyak hal tentang ku!! "

" Sister!! Stop!! "

" Hey kalian tak suka padaku bilang saja!! Aku tak akan tersinggung seperti ini jika kalian melakukan hal itu dengan baik!! "

" Tak perlu berlagak polos, Carrolline!! Kau memang gadis murahan yang meminta para lelaki memberimu hadiah kan!! "

" Ahah.. wah kau rupanya, yang menyebarkan rumor bahwa aku mencium siapapun pria yang memberikan ku hadiah rupanya. "

" HEII!! KALIAN PARA LELAKI YANG PERNAH MEMBERIKAN KU HADIAH, KU UCAPANKAN TERIMAKASIH!! DAN AKU INGIN MENYAKAN KEPADA KALIAN, APAKAH AKU PERNAH MENCIUM KALIAN KARENA ITU?? " justru tersahut gelenggan kepala dari para pria muda yang mempat memberikan gadis tersebut hadiah. " Look!! Ms.. Ms.. akhh, aku tidak memperdulikan namamu!! Owhh, mungkin kau iri denganku bukan? Baiklah.. BUKAN MAKSUD KU TERLALU PERCAYA DIRI! TAPI UNTUK SIAPAPUN PRIA YANG BERNIAT MENDEKATIKU, SEBAIKNYA KALIAN MENJAUH DARIKU. KARENA AKU TIDAK AKAN PERNAH MAU MENERIMA KALIAN!! SEBAIKNYA KALIAN MENDEKATI GADIS INI SAJA!! KARENA IA INGIN DIPERLAKUKAN SEPERTIKU OLEH KALIAN!! "

" DASAR MUD BLOOD " Perkataan itu berhasil menggema di seluruh ruangan yang semulanya ramai bising dan mulai diam mereda ketika professor Snape berusaha berjalan pergi, ia ingin keluar untuk memancing gadis itu mengikutinya. Tapi justru seorang bocah lelaki dari asrama didiknya berhasil menghancurkan niatannya.

" DIAM.. KAU. MALFOY. DASAR PECUNDANG!! MENGATAIKU APA TADI? MUD BLOOD? "

" AKU RASA LEBIH BAIK AKU YANG MEMANGLAH MUD BLOOD YANG MASIH MEMILIKI SOPAN SANTUN DAN TAU CARANYA BERETIKA, DARI PADA KAU BANGGA KARENA KAU ADALAH PURE BLOOD DENGAN MINIM SOPAN SANTUN DAN TAK DAPAT BERETIKA DENGAN BAIK! APAKAH ORANG TUAMU PERNAH MENGAJARIMU MENGENAI SOPAN SANTUN, MR. MALFOY?.. JIKA TIDAK, AKU TAK AKAN KEBERATAN MENGAJAR KAN NYA PADAMUU.. "

" MS. GRANGER!! Jaga batasanmu!! " Bentak Snape berhasil membuat kekehan gadis itu berhenti karena melihat Draco tak dapat berkata apapun. " Ms. CARROLLINE GRANGER!! KAU KERUANGANKU SEKARANG JUGA!! "

=====================

" Kau kembali membuat keributan Carroll! Apakah hukumanmu 1 bulan harus mematuhi dan ikut detensi Severus masih belum cukup untukmu dapat meminimalisir kericuhan yang akan kau lakukan!! "

" Tentu saja keberatan! Prof aku mohon ringankan hukumanku! Jangan potong point asramaku professor, aku tak ingin Hermione memarahiku lagi " Carrolline memohon kepada sang kepada sekolah tersebut diruangannya. Terkadang ia heran dengan dirinya sendiri mengapa ia sangatlah sering datang kesana karena kenakalannya bukanlah prestasi yang baik seperti sang kakak. " DETENSI TIDUR DI HUTAN TERLARANG SELAMA 3 MALAM BERTURUT TURUT!! "

" Tapi point asramaku tak kena potong kan professor Dumbledore? "

" Tidak Carroll. Rasanya kau jauh lebih takut dengan kakakmu daripada peraturan di sekolah ini. "

=========================

Carrolline bersiap, ia memakai piyama panjang berwarna hitam yang menjadi baju kesukaannya untuk tidur dengan di lapisi sweater hitam panjang. Ia mengambil selimut dan juga bantalnya, ia berniat pergi. Common room sangatlah ramai. Hingga ia menjadi pusat sasaran pandangan banyak orang disana. " Kau mau kemana Carroll "

" Ke hutan terlarang. Memenuhi detensi professor Dumbledore "

=======================

Melangkah menyisuri setiap koridor, melewati rumah Hagrid yang terkesan hangat dan nyaman. Gadis itu berjalan masuk ke dalam hutan gelap tersebut. Ia tak membawa alat penerangan satupun. Hingga tak terasa ia berjalan sudah cukup dalam. Menemukan sebuah pohon menjulang tinggi yang ia rasa aman untuknya tidur malam ini.

THE DARK SIDE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang