" Lama lama aku merasa risih.. Snape selalu memandangi barisan kita terus menerus. Seakan akan ia sedang menatapiku saja. " Celetuk Ron memecahkan obrolan yang tercipta disana. " Ron biarkan saja Snape memandangi kita terus. Lagi pula itu juga mata nya sendiri. Kau saja yang terlalu percaya diri " ucap Carrolline selagi menepuk Ron tepat duduk disampingnya.
" Mungkin saja ia sengaja menatapi kita semua disini, mencari alasan apa nanti yang tepat untuk memotong point asrama kita, secara memotong point Griffindor adalah salah satu sumber kebahagiaanya. Biarkan saja ia begitu " Carrolline mengatakan itu selagi menatap pria tersebut yang tengah menjadi bahan pembicaraan disana.
" Carrolline, kau di panggil professor Dumbledore untuk keruangan ya setelah jamuan makan nanti " ucap seorang gadis Ravenclaw yang terkenal cantik dan sangat unik.
" Benarkah? "
" Iya, tadi aku di perintahkan professor Dumbledore untuk mengatakannya kepadamu "
" Oke baiklah, terimakasih Luna "
=======================
Carroll sampai kedalam ruangan professor Dumbledore, dia sudah mengetahui kata sandi awal dari patung di depan pintu masuk ruangannya dari sang empu sendiri.
" Carrolline kau sudah datang, come.. come in "
Gadis itu berjalan masuk melihat tubuh seorang pria tua berambut putih sedang membelakanginya. Ia seakan mencari sesuatu yang belum berhasil ia temukan.
" Yes professor. Kau mencariku? "
" Yes, yes Carrolline.. sit, sit "
Gadis itu duduk di sebuah sofa disana. Ia menunggu pria itu yang belum selesai mencari barang yang ingin ia temukan. " Mengapa kau tak menggunakan mantra 'Accio' saja pada benda yang kau cari professor? "
" Tidak bisa Carrolline, aku sudah mencobanya berkali kali " gadis itu justru binggung. Bagaimana bisa seorang penyihir terhebat di dunia sihir tidak dapat melakukan itu. Carrolline hanya duduk termenung, entah mengapa ia teringat dengan kejadian yang sempat melanda nya beberapa hari lalu. Ia terus-menerus memikirkan Snape dan juga ucapannya. " AYO CARROLLINE, BESOK KITA MENIKAH YA!! "
" Carrolline!! "
" Y-Yes, Professor " seketika semua itu buyar, Carrolline dipaksa mendekat oleh pria itu. Ia melihat Dumbledore menggenggam sebuah pigura berisikan foto seorang gadis muda yang sangat cantik dengan rambut merah panjang terurai dan manik matanya berwarna hijau yang indah.
" Siapa dia professor? "
" Dia adalah murid ku, dulu. Bukankah ia sangat cantik "
" Iya, professor. Ia sangat cantik. Pasti ia menjadi primadona di Hogwarts saat itu "
" Kau benar Carroll, banyak lelaki yang jatuh hati pada nya. " gadis itu semakin tertarik semakin besar rasa keingintahuannya mengenai siapa sosok perempuan itu. " Siapa namanya dia Professor? "
" Lily Evans, ibunya Harry Potter " Carrolline tercengang tidak menyangka kalau wanita itu adalah ibu dari Harry Potter sungguh, ia sangatlah cantik. " Ahh.. pantas saja Harry memiliki mata indah seperti milik ibunya. "
" Sebenarnya aku memanggilmu ke sini karena aku ingin menceritakan tentang sesuatu padamu. Ini tentang Severus Snape, Carrolline "
" Apa!! Berarti selama ini Severus adalah ayahnya Harry Potter " Carrolline tercengang tak menyangka dengan apa yang terjadi, Dumbledore tak menyangka dengan pandangan gadis itu bisa seperti itu. " Carrolline, Harry adalah anak dari Lily Evans dan James Potter nak "
" Lalu apa kaitannya dengan Snape? "
" Aku tau mungkin Severus akan marah besar juga aku menceritakan ini kepada orang lain, termasuk padamu. Jadi aku mohon Carrolline rahasiakan semua ini. "
![](https://img.wattpad.com/cover/258739210-288-k689540.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
THE DARK SIDE
Fantasia" Bukankah menua sendirian adalah hal yang menyedihkan professor? " " Itu adalah urusanku. " Start : 10 February 2021 End : 5 Mei 2021