* Elandra
Kamu pernah merasakan cemas dan mendadak insecure ? itu yg aku rasakan sekarang ini.
Aku terduduk seperti manusia tak berdaya, bersandar di headboard kasur, lesu, menselonjorkan kakiku, sibuk dengan semua pikiran, hasilnya tidak ada yg positive.
" aarggg elaahhh... " Aku memukul keningku kencang dengan telapak tanganku.
" Duughh.. dugghh... dugghh.. " Aku menghentak - hentakan kepalaku ke headboard, kesal tidak ada hasil yg bagus dari isi otak ku sekarang ini.
" Haiiii babbyy.. r u okay ?. "
Aku menatap wanita cantik di hadapanku, dengan alis berbentuk tebalnya, bulu mata lentik, wajah tirus, dan rambut ikalanya membingkai wajahnya dengan indahnya. Apa aku bisa kembali bangkit menjalani hidupku kalau setelah ini dia pergi dari ku.
" Kamu kenapa boo ?" Tika mengusap pipiku pelan, tersirat raut khawatir diwajahnya.
" Aku ?"
" Iya kamu sayang.. kamu kenapa hmmm ?."
" Entah, aku gatau otak aku sibuk, kamu ga ada capeknya lalu lalang di otak aku. " Aku menangkup tangan kirinya yg masih setiap mengusap - ngusap pipiku pelan, menahannya disana merasakan telapak tangannya yg halus menyentuh pipiku.
" Kenapa aku bisa mondar mandir disitu tapi muka kamunya sedih? harusnya muka kamu bahagia.." Tika mencemberutkan bibirnya manja.
" im just worried about you, im scared, am i good enough for you ?"
" you dont have to be worry bebby boo.. You are enough, you always be enough.. Did you hear me ?" Kartika berpindah duduk dipangkuanku, menatapku lembut.
" Akuu... A...kkuu.. " Aku memejamkam mataku erat, membuang nafasku yg terasa berat.
" Kamu insecure boo?"
" sampai sekarang aja aku ga tau, kenapa kamu bisa sekarang ada disini sama aku, manusia yg biasa ini, tak seberapa, tak punya apa - apa.. " Suaraku makin mengecil ketika menjelaskan itu semua.
" Kenapa kamu bilang kaya gitu sih? aku ga suka yah kamu nilai rendah diri kamu kaya gini. " Tika menatap tajam mataku.
" Akk akuu takut.. " Aku menundukan kepalaku lemah.
Ahh lagi - lagi aku terlihat lemah, bagaimana bisa aku berdiri kokoh disebelahnya melewati berbagai macam cobaan nanntinya.
" Maaf yah aku cuma takut kehilangan kamu, entah kenapa kamu sekarang jadi penyemangat hidup aku, aku takut bayangin ketika kamu sadar, kamu pergi dan aku ga bisa apa apa. "
" Than.. Merry me.. " Tika tersenyum menatapku.
" HHhaaahh ? "
" don't let me go, don't let this love die and just merry me.. "
" you proposed me ? " Aku menatap tika yg masih tersenyum menatapku.
" Aku ga tau lagi mesti gimana tunjukin rasa cinta aku sama kamu, kamu yg sibuk insecure dengan pemikiran kamu, aku gamau kamu nilai segitu rendahnya rasa cinta aku sampe kamu ga percaya bahwa aku memang serius sama kamu, aku ga main - main boo, i love you.. " cairain putih bening lolos dari matanya yg indah.
" Please don't cry, im so sorry, i love u more.. more.. and more.. " Aku mengecup seluruh wajahnya dan mengecup bibirnya yg menggoda.
" aaahhh boo.. " Aku terkaget mendengar suara desahan tika yg lolos dari mulutnya, aku tak sadar sudah menciumi lehernya yg sensitif.
Aku menatap wajah tika natanya terpejam sambil mengigit bibirnya. " Jangn digigitin bibirnya nanti luka "
Aku langsung menyesap bibir tika gemas. " Buka "
KAMU SEDANG MEMBACA
angels wing ( Tamat )
Romance" heeiik bodoh... gimana rasanya pura - pura baik - baik aja, keliatan bahagia supaya dia ngerasa nyaman hahhh?" " mau gimana? janji gue mau buat dia bahagia." " lo bikin dia nyaman dengan semua kebohongan dia dan lo menikmati semua kesakitan lo dal...