11

6K 537 35
                                    

*Kartika

Aku mengorbrol ngalur ngidul dengannya, ternyata El pengetahuannya luas, pintar dan ternyta dia bekerja freelance untuk mencukupi kebutuhannya, aku suka dengan orang pekerja keras, tidak hanya mengadah meminta dan marah saat tak punya.

" El, kita belum berkenalan secara resmi.. Aku Kartika Levina Adaire, kamu?"

" Nama yg sesuai dengan orangnya, cantik." El mengulurkan tangganya kepadaku. " Perkenalkan saya yg biasa ini bernama Elandra Kanistha, ingin berteman baik dengan wanita cantik, senyuman yg menawan, tatapan maut didepan saya ini." Dan El sedikit melirik kearah tubuhku.

" apa lagi? kayaknya masih ada yg mau kamu sebutin hmmm.." aku menggodanya dengan mengedipkan sebelah mataku, aku melihat El langsung menutup matanya, dan semburat merah langsung muncul di kedua pipinya.

" ehhhmmm.. ehhmmm dan... dan.. berbadan sexy." El masih menutup matanya malu.

" buka matanya dan lihat aku." El perlahan membuka matanya dan menatapku. Ketika El membuka matanya aku langsung turun dari kasur dan berdiri menghadapnya.

 Ketika El membuka matanya aku langsung turun dari kasur dan berdiri menghadapnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" gimana? suka dengan yg kamu liat?"

Aku melihat El langsung menutup matanya dan sekarang wajahnya semerah tomat.

" Ya tuhan...!!!!! Gue bisa mimisan ini begini caranya.. Jantung kuat - kuat yah kamu disana." El mengelus dadanya cepat berusaha menenangkan detak jantungnya.

" hahahahahahha" aku langsung naik kekasur dan memeluknya dengan gemas.

" Kamu jangan bikin aku jantungan terus dong, di marketplace ga ada jantung yg dijual dengan harga flash sale." El masih setia memejamkan matanya.

" Habisnya kamu gemesin banget sih.." aku mencubit kedua pipinya. " buka dong matanya jangan meren terusss isshhh..."

" ga mau.. aku takut jantung aku ninggalin tempatnya."

" kok gitu sih.."

" Aku udah bilang kamu sexykan?"

" eehhemmm terus.. ?"

" Aku takut nanti beneran mimisan kaya boo di crayon sinchan.."

" Nanti aku bersihin hidungnya kalau mimisan." Aku tersenyum melihat tingkahnya yg konyol. " Jadi buka matanya sekarang."

El membuka matanya perlahan dan tiba - tiba matanya melotot, wajahnya luar biasa merah. Aku melihat kemana arah tatapannya tertuju kearah dadaku, aku makin tertarik ingin menggodanya.

" Kamu bisa sentuh kalau kamu mau?" El langsung menatap wajahku kaget dengan mulut yg terbuka.

" hahahahah aku ga tahan liat reaksi kamu begitu.. lucu banget sih, kenapa kamu bisa selucu ini hmmm?" Aku merebahkan kepalaku didadanya.

angels wing ( Tamat )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang